Biaya pengelolaan lingkungan hidup Environmental expenses Biaya pengupasan tanah penutup Stripping costs

KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 dan Tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED March 31, 2013 and December 31, 2012 and Three months ended March 31, 2013 and 2012 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements. 27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

n. Biaya pengelolaan lingkungan hidup n. Environmental expenses Sejak tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 33 Revisi 2011, “Aktivitas Pengupasan lapisan tanah dan Pengelolaan lingkungan hidup pada pertambangan umum”. Effective on January 1, 2011, the Group implemented PSAK No. 33 Revised 2011, “Stripping and Environmental Management Activities at the General Mining” . Penerapan PSAK ini tidak menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan dan pengungkapan keuangan dalam laporan keuangan konsolidasian. The adoption of this PSAK has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements. Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan, rehabilitasi, dan lingkungan yang timbul selama tahap produksi dibebankan sebagai beban pokok penjualan pada saat terjadinya. Restoration, rehabilitation and environmental expenditures incurred during the production phase are charged to cost of goods sold as incurred. Untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan yang mungkin tidak berkaitan dengan penarikan aset, dimana Grup merupakan pihak yang bertanggung jawab atas liabilitas tersebut dan liabilitas tersebut ada dan jumlahnya bisa diukur, Grup mencatat estimasi liabilitas tersebut. Dalam menentukan keberadaan liabilitas yang berkaitan dengan lingkungan tersebut, Grup mengacu pada kriteria pengakuan kewajiban sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. For environmental issues that may not involve the retirement of an asset, where the Group is responsible parties and it is determined that a liability exists, and amounts can be quantified, the Group accrues the estimated liability. In determining whether a liability exists in respect of such environmental issues, the Group applies the criteria for liability recognition under the applicable accounting standards. o. Biaya pengupasan tanah penutup o. Stripping costs Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 33 Revisi 2011, “Aktivitas Pengupasan lapisan tanah dan Pengelolaan lingkungan hidup pada pertambangan umum”. Effective on January 1, 2011, the Group implemented PSAK No. 33 Revised 2011, “Stripping and Environmental Management Activities at the General Mining” . Penerapan PSAK ini tidak menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan dan pengungkapan keuangan dalam laporan keuangan konsolidasian. The adoption of this PSAK has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements. Biaya pengupasan tanah dibebankan sebagai biaya produksi berdasarkan estimasi rata-rata rasio tanah penutup selama umur tambang. Jika rasio pengupasan aktual melebihi estimasi rata-rata rasio tanah penutup selama umur tambang, kelebihan biaya pengupasan tanah tersebut ditangguhkan pembebanannya dan dicatat di laporan posisi keuangan interim konsolidasian sebagai biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan. Selanjutnya biaya yang ditangguhkan ini dibebankan sebagai biaya produksi pada periode dimana rasio aktual jauh lebih kecil dari estimasi rata-rata rasio tanah penutup. Perubahan atas estimasi rasio rata- rata pengupasan tanah penutup diperhitungkan secara prospektif sepanjang sisa umur tambang. Stripping costs are recognized as production costs based on the average of the estimated stripping ratio over the life of mine. When the actual stripping ratio exceeds the average of the estimated stripping ratio over the life of mine, the excess stripping costs are deferred and recorded in the interim consolidated statements of financial position as deferred stripping costs. In addition, these deferred stripping costs are expensed as production costs in periods where the actual ratio is significantly lower than the average of the estimated stripping ratio over the life of mine. Changes in the average of the estimated stripping ratio are accounted for on a prospective basis over the remaining mine life. KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 dan Tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED March 31, 2013 and December 31, 2012 and Three months ended March 31, 2013 and 2012 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements. 28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan