PEMBINAAN DAN PENGAWASAN EVALUASI DAN PENILAIAN KINERJA

118

13. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

a. Pembinaan BLUD 1 Pembinaan teknis BLUD-SKPD dilakukan oleh kepala daerah melalui sekretaris daerah. 2 Pembinaan teknis BLUD-Unit Kerja dilakukan oleh kepala SKPD yang bertanggungjawab atas urusan pemerintahan yang bersangkutan. 3 Pembinaan keuangan BLUD dilakukan oleh PPKD. b. Pengawasan Internal 1 Pengawasan operasional BLUD dilakukan oleh pengawas internal. 2 Pengawas internal dilaksanakan oleh internal auditor yang berkedudukan langsung di bawah pemimpin BLUD. 3 Pengawas internal dapat dibentuk dengan mempertimbangkan: a keseimbangan antara rnanfaat dan beban; b kompleksitas manajemen; dan c volume danatau jangkauan pelayanan. 4 Internal auditor bersama-sama jajaran manajemen BLUD menciptakan dan meningkatkan pengendalian internal BLUD. 5 Fungsi pengendalian internal BLUD, membantu manajemen BLUD dalam hal: a pengamanan harta kekayaan; b menciptakan akurasi sistem informasi keuangan; c menciptakan efisiensi dan produktivitas; dan d mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dalam penerapan praktek bisnis yang sehat. 6 Kriteria yang dapat diusulkan menjadi internal auditor, antara lain: a mempunyai etika, integritas dan kapabilitas yang memadai; b memiliki pendidikan danatau pengalaman teknis sebagai pemeriksa; c mempunyai sikap independen dan obyektif terhadap obyek yang diaudit. c. Pembinaan dan Pengawas oleh Dewan Pengawas Pembinaan dan pengawasan terhadap BLUD yang memiliki nilai omset tahunan dan nilai aset menurut neraca selain dilakukan oleh pejabat pembina dan pengawas, dilakukan juga oleh dewan pengawas.

14. EVALUASI DAN PENILAIAN KINERJA

a. Evaluasi dan penilaian kinerja BLUD dilakukan setiap tahun oleh kepala daerah danatau dewan pengawas terhadap aspek keuangan dan non keuangan. b. Evaluasi dan penilaian kinerja bertujuan untuk mengukur tingkat pencapaian hasil pengelolaan BLUD sebagaimana ditetapkan dalam renstra bisnis dan RBA. c. Evaluasi dan penilaian kinerja dari aspek keuangan dapat diukur berdasarkan tingkat kemampuan BLUD dalam: 119 1 memperoleh hasil usaha atau hasil kerja dari layanan yang diberikan rentabilitas; 2 memenuhi kewajiban jangka pendeknya likuiditas; 3 memenuhi seluruh kewajibannya solvabilitas; 4 kemampuan penerimaan dari jasa layanan untuk membiayai pengeluaran. d. Penilaian kinerja dari aspek non keuangan dapat diukur berdasarkan perspektif pelanggan, proses internal pelayanan, pembelajaran, dan pertumbuhan.

15. TATA KELOLA