Pendelegasian kewenangan PEMBAGIAN KEWENANGAN PEMBINAAN

18 Dalam hal melakukan pembinaan kepada sasaran pembinaan eksternal, Direktorat Pembinaan PKBLU dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan melakukan Pembinaan kepada Sasaran Pembinaan berupa a. BLU di Lingkungan Pemerintah Pusat BLU; b. BLU di Lingkungan Pemerintah Pusat BLU; c. Kementerian negaralembaga; d. Pemerintah Daerah; dan e. Instansi Pemerintah lainnya. Pembinaan terhadap BLU dapat menggunakan seluruh metode Pembinaan, sedangkan untuk Pembinaan terhadap Sasaran Pembinaan berupa BLUD, Kementerian Negaralembaga, Pemerintah Daerah, dan Instansi Pemerintah lainnya hanya dapat dilaksanakan dengan menggunakan metode media, edukasi, bimbingan teknis dan pelatihan, sosialisasi, help desk, forum komunikasi, survei, danatau Focus Group Discussion FGD. Selain itu, Pembinaan terhadap Sasaran Pembinaan terhadap BLU, dapat melibatkan kementerian negaralembaga yang menjadi pembina teknis BLU yang dilakukan dengan mempertimbangan hal-hal sebagai berikut: a. Objek Pembinaan; b. Ketersediaan dana; dan c. Kondisi Sasaran Pembinaan. Sedangkan Pembinaan terhadap BLUD, dilakukan berdasarkan kerja sama dengan Pemerintah Daerah, yang dapat diwakili oleh: a. Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD, sebagai pembina teknis BLUD; danatau b. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah PPKD, sebagai pembina keuangan BLUD. Dalam melakukan Pembinaan tersebut di atas baik pembinaan internal dan pembinaan eksternal, dalam hal menggunakan metode Pembinaan bimbingan teknis dan dapat melibatkan unit pengelola pengembangan sumber daya manusia dan unit yang mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis di bidang perbendaharaan pada Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan danatau BPPK.

2. Pendelegasian kewenangan

Dalam rangka pembagian kewenangan dalam pelaksanaan Pembinaan dengan sasaran pembinaan BLU, Kanwil Ditjen Perbendaharaan diberikan kewenangan yang pada masa-masa sebelumnya hanya dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan PKBLU. Kewenangan tersebut antara lain berupa kewenangan untuk: a. memberikan konsultasi dalam rangka pemenuhan persyaratan menjadi BLU; Konsultasi ini bertujuan agar pada saat pengajuan usulan, baik ke Kementerian yang bersangkutan maupun setelahnya diajukan ke Kementerian Keuangan, seluruh berkas persyaratan administratif telah terpenuhi. 19 b. memberikan konsultasi perhitungan tarif layanan beserta kelengkapan data dan dokumen pengusulan tarif layanan BLU; Konsultasi ini bertujuan agar pada saat pengajuan ke Kementerian Keuangan, dasar perhitungannya telah sesuai dengan metode peritungan tarif. Selain itu, konsultasi juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan data yang harus dilampirkan pada dokumen usulan tarif. c. memberikan konsultasi perhitungan remunerasi beserta kelengkapan data dan dokumen pengusulan remunerasi BLU; Konsultasi ini bertujuan agar pada saat pengajuan ke Kementerian Keuangan, dasar perhitungannya telah sesuai dengan metode perhitungan remunerasi. Selain itu, konsultasi juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan data yang harus dilampirkan pada dokumen usulan remunerasi. d. melakukan review terhadap laporan keuangan BLU Reviu terhadap laporan keuangan selama ini dilakukan oleh Direktorat Pembinaan PKBLU. Dalam rangka optimalisasi peran pembinaan PKBLU di daerah, Kanwil Ditjen Perbendaharaan dapat melakukan reviu terhadap laporan keuangan BLU dalam wilayah propinsinya. Hasil reviu, kemudian, disampaikan ke Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan c.q. Direktorat PPKBLU paling lambat satu bulan setelah periode pelaporan. Pelaksanaan penelaahan laporan keuangan BLU dilakukan oleh Bidang Akuntansi dan Pelaporan. Pelimpahan kewenangan tersebut akan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah persiapan yang memungkinan Kanwil Ditjen Perbendaharaan memiliki kapasitas yang dibutuhkan dalam mengiplementasi kewenangan yang telah diberikan.

3. Dicantumkan dalam Rencana Pembinaan Tahunan dibuat setiap tahun