Pejabat Pengelola TATA KELOLA

120 3 pengelompokan fungsi yang logis Pengelompokan fungsi yang logis menggambarkan pembagian yang jelas dan rasional antara fungsi pelayanan dan fungsi pendukung yang sesuai dengan prinsip pengendalian intern dalam rangka efektifitas pencapaian organisasi . 4 pengelolaan sumber daya manusia. Pengelolaan sumber daya manusia merupakan pengaturan dan kebijakan yang jelas mengenai sumber daya manusia yang berorientasi pada pemenuhan secara kuantitatif dan kualitatifkompeten untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi secara efisien, efektif, dan produktif. b. Tata kelola BLUD memperhatikan prinsip-prinsip : 1 Transparansi Transparansi merupakan asas keterbukaan yang dibangun atas dasar kebebasan arus informasi agar informasi secara langsung dapat diterima bagi yang membutuhkan. 2 Akuntabilitas Akuntabilitas merupakan kejelasan fungsi, struktur, slstem yang dipercayakan pada BLUD agar pengelolaannya dapat dipertanggungjawabkan. 3 Responsibilitas Responsibilitas merupakan kesesuaian atau kepatuhan di dalam pengelolaan organisasi terhadap prinsip bisnis yang sehat serta perundang-undangan. 4 Independensi Independensi merupakan kemandirian pengelolaan organisasi secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip bisnis yang sehat

c. Pejabat Pengelola

1 Pejabat pengelola BLUD terdiri atas: a pemimpin; b pejabat keuangan; dan c pejabat teknis. Sebutan pemimpin, pejabat keuangan, dan pejabat dapat disesuaikan dengan nomenklatur yang berlaku pada SKPD atau Unit Kerja yang menerapkan PPK-BLUD. 2 Pengangkatan dalam jabatan dan penempatan pejabat pengelola BLUD ditetapkan berdasarkan : a kompetensi 121 Kompetensi merupakan kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh pejabat pengelola BLUD berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya b kebutuhan praktek bisnis yang sehat. Kebutuhan praktek bisnis yang sehat, merupakan kepentlngan BLUD untuk meningkatkan kinerja keuangan dan non keuangan berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik. 3 Pejabat pengelola BLUD diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah. 4 Pemimpin BLUD bertanggungjawab kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah. 5 Pejabat keuangan dan pejabat teknis BLUD bertanggung jawab kepada pemimpin BLUD. 6 Pemimpin BLUD a Tugas dan kewajiban: memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan BLUD; menyusun renstra bisnis BLUD; menyiapkan RBA; mengusulkan calon pejabat pengelola keuangan dan pejabat teknis kepada kepala daerah sesuai ketentuan; menetapkan pejabat lainnya sesuai kebutuhan BLUD selain pejabat yang telah ditetapkan dengan peraturan perundangan-undangan; dan menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional serta keuangan BLUD kepada kepala daerah. b Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, pemimpin BLUD mempunyai fungsi sebagai penanggungjawab umum operasional dan keuangan BLUD. 7 Pejabat Keuangan BLUD a Tugas dan kewajiban: mengkoordinasikan penyusunan RBA; menyiapkan DPA-BLUD; melakukan pengelolaan pendapatan dan biaya; menyelenggarakan pengelolaan kas; melakukan pengelolaan utang-piutang; menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap dan investasi; menyelenggarakan sistim informasi manajemen keuangan; dan menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan. b Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, Pejabat keuangan BLUD mempunyai fungsi sebagai penanggungjawab keuangan BLUD. 8 Pejabat Teknis BLUD a Tugas dan kewajlban: menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidangnya; melaksanakan kegiatan teknis sesuai RBA; dan 122 mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidangnya. b Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, Pejabat teknis BLUD mempunyai fungsi sebagai penanggungjawab teknis di bidang masing- masing. c Tanggung jawab pejabat teknis berkaitan dengan mutu, standarisasi, administrasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan peningkatan sumber daya lainnya.

d. SDM BLUD