12
BAB IV RAGAM DAN METODE PEMBINAAN
A. RAGAM PEMBINAAN
Dalam melakukan pembinaan, beberapa mekanisme dapat dijalankan. Dalam rangka membuat Pembinaan lebih efektif dan efisien, ragam dan metode pembinaan perlu
dipetakan. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kenyataan bahwa kapasitas sumber daya SDM, struktur dan pendanaan, baik yang dimiliki Direktorat Pembinaan
PKBLU maupun Kanwil Ditjen Perbendaharaan, sangat beragam. Selain itu, kondisi di lapangan terkait dengan sasaran pembinaan antara satu wilayah dengan wilayah
lainnya sangat bervariasi. Diharapkan ragam dan metode pembinaan yang menjadi alat dalam melakukan pembinaan, disesuaikan dengan kondisi internal dan eksternal
organisasi. Secara garis besar, ragam dan metode yang dapat dilakukan dalam melakukan
pembinaan PKBLU adalah seperti digambarkan berikut ini: Gambar 3: Ragam dan Metode Pembinaan
Berdasarkan interaksi dengan sasarannya, pembinaan PKBLU dapat dibagi menjadi dua, yaitu pembinaan langsung dan pembinaan tidak langsung.
1. Pembinaan Langsung
Pembinaan langsung adalah pembinaan yang dilakukan dengan melakukan interaksi langsung dengan sasaran pembinaan, baik sasaran pembinaan yang
mendatangi Pembina maupun Pembina yang mendatangi sasaran pembinaan. Beberapa contoh interaksi langsung dalam melakukan pembinaan adalah:
Pengelola keuangan BLU mendatangani kantor subjek Pembinaan untuk mengkonsultasikan beberapa hal terkait implementasi PKBLU
Pembina sebagai nara sumber memberikan sosialisasi peraturan baru mengenai PKBLU kepada seluruh BLU dalam lingkup wilayah tertentu di tempat
kedudukan pembina PKBLU.
13
Pembina sebagai nara sumber bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh kementerian negaralembaga tertentu yang pesertanya adalah perwakilan dari
selurh BLU dalam lingkup kementerian tersebut. Dalam hal, Pembina mendatangi sasaran pembinaan atau menyelenggarakn
kegiatan yang mengundang sasaran pembinaan, Pembina atau penyelenggara kegiatan perlu dibekali dengan surat tugas dari pejabat yang berwenang Direktorat
Pembinaan PK BLU dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan.
2. Pembinaan Tidak Langsung
Pembinaan tidak langsung adalah pembinaan yang dilakukan dengan melakukan interaksi tidak langsung dengan sasaran pembinaan. Dalam melakukan pembinaan
tidak langsung media komunikasi, baik cetak maupun elektronik, menjadi hal yang kruasial dalam menjembatani dialog antara Pembina dengan sasaran pembinaan.
Beberapa contoh dari pelaksanaan kegiatan pembinaan tidak langsung antara lain: Konsultasi sasaran pembinaan melaui surat menyurat
Penerbitan bulletin PKBLU oleh Subjek Pembinaan Penyusunan Frequent Asked Questions FAQs oleh Subjek Pembinaan yang
kemudian di-published, baik melalui media cetak maupun elektronik. Forum komunikasi melalui group chat atau email.
Berdasarkan output yang ingin dicapai, bentuk kegiatan pembinaan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: peningkatan kapasitas SDM, konsultasi dan monitoring dan
evaluasi.
1. Peningkatan Kapasitas SDM