Aspek - aspek Strategi coping Berfokus Masalah

25 Faktor-faktor yang diungkapkan Carver Whyllistik Noerma Sijangga, 2010: 14 dan Pramadi Lasmono Mikasari, 2010: 15-16 hampir sama, keduanya lebih melihat pada apa yang ada dalam diri individu. Menurut Carver Whyllistik Noerma Sijangga, 2010: 14, faktor yang mempengaruhi strategi coping adalah kepribadian, jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, dan materi. Hampir senada dengan Carver faktor yang mempengaruhi strategi coping berfokus masalah menurut Pramadi Lasmono Mikasari, 2010: 15-16 adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan status sosial ekonomi. Ada kesamaan antara kedua pendapat tersebut, dan ada pernyataan yang sama dan hampir mirip. Pernyataan yang hampir mirip yaitu faktor materi dengan faktor ekonomi. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang diungkap kedua tokoh ini adalah kepribadian, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan status sosial ekonomi. Sedangkan faktor yang disampaikan oleh Lazarus dan Folkman lebih luas, yaitu kesehatan fisik dan energi, keterampilan memecahkan masalah, keyakinan atau pandangan positif, keterampilan sosial, dukungan sosial, dan materi.

3. Aspek - aspek Strategi coping Berfokus Masalah

Menurut Folkman dan Lazarus Sarafino, 1998:136 ada tiga aspek dalam strategi coping berfokus masalah, yaitu sebagai berikut: a. Planful Problem-solving Melakukan pemecahan masalah dengan hati-hati dimana seseorang menganalisa masalah yang dihadapi untuk menghasilkan solusi, kemudian bertindak langsung. 26 b. Confrontive coping Strategi yang ditandai dengan usaha-usaha agresif untuk mengubah situasi, termasuk dengan cara mengambil resiko. Hal ini dilakukan individu dengan cara tetap bertahan pada apa yang diinginkan. c. Seeking Social Support Sebuah pemecahan masalah dengan berusaha untuk mencari nasihat, informasi, dan dukungan emosional dari orang lain. Strategi ini dapat dilakukan dengan cara membicarakan masalah yang dihadapi dengan orang lain yang dapat memberikan saran maupun alternatif pemecahan masalah secara kongkrit. Carver, Weintraub Scheier 1989: 268-269 mengemukakan beberapa aspek strategi coping berfokus masalah sebagai berikut: a. Coping aktif Tindakan yang dilakukan secara langsung, meningkatkan salah satu usaha, dan mencoba melaksanakan penanggulangan masalah secara bertahap. b. Perencanaan Planning Upaya yang dilakukan dengan berpikir mengenai bagaimana menanggulangi penyebab masalah. Perencanaan akan memenuhi apa yang diharapkan, berpikir tentang langkah yang diambil dan bagaimana mengatur masalah dengan baik. 27 c. Penekanan Kegiatan yang bersaing Penekanan kegiatan yang bersaing ini berarti mengesampingkan kegiatan lain dan menghindari datangnya gangguan dari peristiwa lain. Bahkan bisa juga membiarkan hal-hal lain tersebut untuk menghadapi penyebab stres. d. Coping menahan diri Menunggu hingga ada kesempatan untuk bertindak, menahan diri, dan tidak bertindak sebelum waktunya. Menahan diri disini dapat menjadi coping aktif dalam arti perilaku individu difokuskan pada penanggulangan secara efektif terhadap stressor, namun juga menjadi strategi coping pasif dalam arti bahwa menggunakan pengendalian diri berarti tidak bertindak. e. Mencari dukungan sosial untuk alasan instrumental Mencari dukungan sosial untuk alasan instrumental merupakan upaya individu untuk mencari dukungan dari orang terdekat guna menghadapi masalah yang ada. Bentuk dukungan yang dicari dapat berupa nasehat, bantuan, atau informasi. Aspek-aspek yang telah dikemukakan beberapa ahli di atas dapat dilihat bahwa masing-masing ahli berbeda dalam mengemukakan aspek coping berfokus masalah. Menurut Folkman dan Lazarus ada 3 aspek, yaitu planful problem-solving, confrontive coping, seeking social support. Carve mengemukakan ada 5 aspek coping berfokus masalah, yaitu coping aktif, perencanaan planning, penekanan kegiatan yang bersaing, 28 coping menahan diri, dan mencari dukungan sosial untuk alasan instrumental. Pada dasarnya aspek yang dikemukakan oleh Folkman Lazarus dan Carve hampir sama, aspek planful problem solving mencakup aspek coping aktif dan perencanaan, ada aspek yang serupa yakni aspek seeking sosial support sama dengan aspek mencari dukungan sosial untuk alasan instrumental. Aspek yang digunakan dalam penelitian ini adalah aspek yang dikemukakan oleh Folkman dan Lazarus.

4. Fungsi Strategi coping Berfokus Masalah