Karakteristik Remaja Kajian Remaja 1. Pengertian Remaja

38 dan memfungsikan fungsi fisik maupun psikis secara maksimal. Sehingga remaja sering dikenal sebagai fase “mencari jati diri” atau fase “topan dan badai”. Remaja dapat diartikan sebagai individu yang berada dalam periode perkembangan usia sekitar 12-22 tahun. Masa ini merupakan masa transisi yang menghubungkan masa anak-anak dan masa dewasa. Remaja berada pada tempat yang kurang jelas. Mereka sudah tidak bisa dikatakan sebagai anak -anak namun juga belum dapat disebut sebagai orang dewasa. Perkembangan pada diri remaja meliputi perkembangan fisik, kognitif, dan sosial-emosional. Dalam proses perkembangan yang cepat dan berada dalam kondisi yang kurang jelas sehingga remaja harus melakukan penyesuaian diri atau disebut sebagai fase mencari jati diri. Namun remaja juga sering kurang dapat memaksimalkan fungsi fisik dan psikisnya sehingga remaja yang kemudian masa ini sering dikenal sebagai fase topan dan badai.

2. Karakteristik Remaja

Menurut Achmad Juntika Nurihsan dan Mubiar Agustin 2013: 69-73 masa remaja memiliki karakteristik tertentu, sebagai berikut: a. Periode yang penting Setiap masa memiliki dampak terhadap sikap dan peilaku. Masa remaja ini penting karena dampak langsung mamupun tidak langsung terhadap fisik atau psikologis sama pentingnya. Perkembangan fisik yang cepat, penting diserati dengan epatnya 39 perkembangan mental yang cepat pula. b. Periode peralihan Pada masa ini remaja bukan lagi seorang anak dan juga bukan orang dewasa. Jika remaja berperilaku seperti anak-anak, ia akan diajari untuk bertindak sesuai umurnya. Jika remaja berusaha berperilaku seperti orang dewasa, ia sering kali dituduh dewasa sebelum waktunya dan dimarahi karena berperilaku seperti orang dewasa. c. Periode perubahan Tingkat perubahan dalam sikap dan perilaku selama masa remaja sejajar dengan tingkat perubahan perilaku dan sikap juga berlangsung pesat. Jika perubahan fisik menurun maka perubahan sikap dan perilaku juga menurun. d. Usia bermasalah Setiap periode perkembangan memiliki masalahnya sendiri-sendiri, namun masalah masa remaja sering menjadi masalah yang sulit diatasi. Hal tersebut dikarenakan ketidakmampuan remaja untuk mengatasi masalahnya menurut cara yang mereka yakini. Remaja akhirnya banyak yang menemukan bahwa penyelesaian masalah yang dihadapi tidak sesuai dengan harapan mereka. 40 e. Masa mencari identitas Tahun-tahun awal pada remaja penyesuaian diri dengan kelompok masih penting. Lambat laun mereka mulai mendambakan identitas diri dan tidak puas lagi dengan menjadi sama dengan teman-teman dalam segala hal. Status remaja ini menimbulkan dilema yang menyebabkan krisis identitas. f. Usia yang menimbulkan ketakutan Stereotip budaya yang memandang remaja adalah anak-anak yang tidak rapi, tidak dapat dipercaya, dan cenderung berperilaku merusak. Menerima stereotip ini dan memiliki keyakinan bahwa orang dewasa mempunyai pandangan yang buruk tentang remaja, membuat peralihan ke masa dewasa menjadi sulit. Hal ini menimbulkan banyak pertentangan orang tua dengan anak, sehingga membuat jarak diantara anak dan orang tua, dan menghalangi anak untuk menerima bantuan dari orang tua . g. Masa yang tidak realistis Remaja melihat dirinya sendiri dan orang lain sebagaiman yang ia inginkan dan bukan sebagaimana adanya. h. Sebagai ambang masa dewasa Dengan semakin mendekatinya usia kematangan yang sah, para remaja menjadi gelisah untuk meninggalkan pandangan orang lain terhadap dirinya dan untuk memberikan kesan bahwa mereka sudah hampir dewasa. Remaja pun akan berperilaku yang 41 mengesankan mereka hampir dewasa. Menurut Endang Poerwanti dan Nur Widodo 2002: 106-107, ciri khusus atau karakteristik masa remaja diantaranya sebagai berikut: a. Pertumbuhan fisik yang cepat, pada masa remaja ini pertumbuhan fisik berlangsung cepat, dimana mulai berkembangnya hormon sekunder yaitu hormon reproduksi b. Masa mencari identitas diri c. Menginginkan kebebasan dari orang tua dan lebih akrab dengan teman sebaya d. Perubahan yang dialami membuatnya emosional, mudah tersinggung, mudah melampiaskan amarah, ,alas, murung, dan mengalami kesedihan tanpa sebab yang pasti e. Bersifat kritis dan idealis f. Memiliki rasa ingin tahu yang besar g. Mulai tertarik pada lawan jenis Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa masa remaja memiliki karakteristik yang membedakan dengan periode perkembangan lainnya. Masa remaja identik dengan sebutan periode penting, peralihan, perubahan, usia bermasalah, masa mencari identitas, usia yang menimbulkan ketakutan, tidak realistik, dan di ambang masa dewasa. Masa remaja memiliki karakteristik yang khas yang ditandai dengan pertumbuhan fisik yang cepat, mencari identitsa, menginginkan kebebasan, emosional, kritis, idealis, rasa ingin tahu yang besar, dan 42 mulai memiliki ketertarikan pada lawan jenis.

3. Aspek Perkembangan Remaja