Sampel Subjek Penelitian 1. Populasi

56 Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa populasi adalah kelompok subjek yang memiliki karakteristik tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian dimana telah ditetapkan oleh peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas XII SMK 3 Yogyakarta tahun ajaran 20152016 dengan total jumlah populasi 555 siswa. Berikut ini adalah populasi subjek penelitian yang terdapat pada tabel 1. Tabel 1. Distribusi Jumlah Populasi Penelitian No. Kelas Jumlah Siswa 1 XII Teknik Gambar Bangunan 1 29 2 XII Teknik Gambar Bangunan 2 24 3 XII Teknik Gambar Bangunan 3 26 4 XII Teknik Tenaga Listrik 1 30 5 XII Teknik Tenaga Listrik 2 29 6 XII Teknik Tenaga Listrik 3 28 7 XII Teknik Tenaga Listrik 4 14 8 XII Teknik Permesinan 1 31 9 XII Teknik Permesinan 2 32 10 XII Teknik Permesinan 3 29 11 XII Teknik Permesinan 4 31 12 XII Teknik Kendaraan Ringan 1 30 13 XII Teknik Kendaraan Ringan 2 27 14 XII Teknik Kendaraan Ringan 3 28 15 XII Teknik Kendaraan Ringan 4 25 16 XII Teknik Audio Video 1 31 17 XII Teknik Audio Video 2 32 18 XII Teknik Komputer Jaringan 32 19 XII Teknik Multimedia 29 20 XII Teknik Konstruksi Kayu 18 JUMLAH 555

2. Sampel

Menurut Nanang Martono 2011: 74 sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Sugiyono 2013: 81 menyatakan sampel merupakan bagian dari jumlah yang memiliki karakteristik populasi yang akan diteliti. Suharsimi Arikunto 2010: 174 57 juga menyampaikan hal yang serupa bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti. Jadi sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang mewakili karakteristik populasi yang akan diteliti. Penentuan jumlah sampel semakin sedikit jumlah sampel maka semakin besar tingkat kesalahannya, sebaliknya jika pengambilan sampel semakin mendekati jumlah populasi maka tingkat kesalahannya semakin kecil. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus dari Krejcie and Morgan 1970: 4 taraf kesalahan 5 dengan rumus sebagai berikut:                   1 1 d 1 Sampel Jumlah 2 2 2 2  = Chi kuadrat yang harganya terggantung derajat kebeasan dan tingkat kesalahan N = Ukuran populasi P = Proporsi populasi d = Perbedaan sampel yang diharapkan dengan yang terjadi Krejcie and Morgan, 1970: 4 Hasil hitungan :                   1 1 d 1 Sampel Jumlah 2 2 2       5 , 5 , 841 , 3 1 555 05 , 5 , 5 , 555 841 , 3 2         96025 , 385 ,1 93875 , 532   58 34525 , 2 93875 , 532  227  Jumlah sampel melalui perhitungan menggunakan rumus di atas dengan taraf kesalahan 5 keseluruhan populasi 555 ditemukan jumlah sampel sejumlah 227 siswa. Peneliti akan menggunakan teknik pengambilan sampel proporsional random sampling. Proporsional berarti peneliti akan mengambil wakil-wakil dari tiap kelompok yang ada dalam populasi. Jumlahnya akan disesuaikan dengan jumlah anggota yang ada dalam masing-masing kelompok tersebut. Random sampling berarti semua subjek dalam populasi berpeluang menjadi sampel dan penentuannya dilakukan secara acak Suharsimi Arikunto, 2010: 95-98. Hal ini berarti sampel akan didapatkan dari wakil tiap kelas XII SMK 3 Yogyakarta tahun ajaran 20152016 dengan jumlah berimbang dan pengambilan sampelnya dilakukan secara acak. Rumus yang digunakan dalam pengambilan sampel tiap-tiap kelas adalah sebagai berikut :     x n nk x Keterangan: x : jumlah sampel tiap-tiap kelas  nk : jumlah tiap-tiap kelas n : jumlah seluruh kelas XI  x : jumlah sampel 59 Adapun penghitungan sampel pada masing-masing kelas adalah sebagai berikut: Tabel 2. Distribusi Jumlah sampel Penelitian No Kelas Jumlah Siswa Jumlah Sampel 1 XII Teknik Gambar Bangunan 1 29 29555x227=11,86→12 2 XII Teknik Gambar Bangunan 2 24 24555x227=9,81→10 3 XII Teknik Gambar Bangunan 3 26 26555x227=10,63→11 4 XII Teknik Tenaga Listrik 1 30 30555x227=12,27→12 5 XII Teknik Tenaga Listrik 2 29 29555x227=11,86→12 6 XII Teknik Tenaga Listrik 3 28 28555x227=11,45→11 7 XII Teknik Tenaga Listrik 4 14 14555x227=5,72→6 8 XII Teknik Permesinan 1 31 31555x227=12,67→13 9 XII Teknik Permesinan 2 32 32555x227=13,08→13 10 XII Teknik Permesinan 3 29 29555x227=11,86→12 11 XII Teknik Permesinan 4 31 31555x227=12,67→13 12 XII Teknik Kendaraan Ringan 1 30 30555x227=12,27→12 13 XII Teknik Kendaraan Ringan 2 27 27555x227=11,04→11 14 XII Teknik Kendaraan Ringan 3 28 28555x227=11,45→11 15 XII Teknik Kendaraan Ringan 4 25 25555x227=10,22→10 16 XII Teknik Audio Video 1 31 31555x227=12,67→13 17 XII Teknik Audio Video 2 32 32555x227=13,08→13 18 XII Teknik Komputer Jaringan 32 32555x227=13,08→13 19 XII Teknik Multimedia 29 29555x227=11,86→12 20 XII Teknik Konstruksi Kayu 18 18555x227=7,36→7 JUMLAH 227

D. Variabel Penelitian