54
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian
ini menggunakan teknik kuesioner karena untuk penelitian kuantitatif paling tepat jika pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner.
Menurut pandangan Sugiyono 2011: 142, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
dan pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti
variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Pada penelitian ini, dipandang dipandang dari bentuknya maka penelitian ini
menggunakan skala scale yaitu instrumen pengumpul data yang bentuknya seperti daftar cocok tetapi alternatif yang disediakan merupakan sesuatu yang
berjenjang. Jadi, teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala dengan empat pilihan jawaban.
H. Instrumen Penelitian
Meneliti adalah kegiatan melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian dinamakan instrumen penelitian. Sebelum
dilakukan pengambilan data, terlebih dahulu mempersiapkan instrumen penelitian yang akan digunakan untuk pengambilan data penelitian. Instrumen penelitian
menurut Suharsimi Arikunto 2010: 203 adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis.
55 Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti.
Dengan demikian jumlah instrumen yang digunakan untuk penelitian tergantung pada jumlah variabel yang diteliti, karena variabel dalam penelitian ini ada dua
yakni pola asuh orang tua dan motivasi belajar membaca Al- Qur‟an anak, maka
jumlah instrumen yang digunakan untuk penelitian juga dua. Setiap instrumen harus mempunyai skala, pada penelitian ini semua instrumen akan mengacu pada
skala Likert dengan empat pilihan jawaban. Peneliti menggunakan skala dengan empat pilihan jawaban dikarenakan agar tidak ada jawaban dari responden yang
memiliki keraguan. Sugiyono 2011: 107 mengatakan bahwa skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator
variabel tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan.
Tabel 2. Pedoman Penyekoran Instrumen Pola Asuh Orang Tua
Alternatif Pilihan Jenis Pernyataan
Positif Negatif
Selalu 4
1 Sering
3 2
Kadang-kadang 2
3 Tidak Pernah
1 4
Tabel tersebut menjelaskan bahwa pada setiap pernyataan positif dengan
alternatif jawaban “selalu” mendapatkan skor 4, jawaban “sering” mendapatkan
skor 3, jawaban “kadang-kadang” mendapatkan skor 2, dan jawaban “tidak
pernah” mendapatkan skor 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif dengan