47 diberikan pola pengasuhan yang tepat oleh orang tuanya. Tinggi rendahnya
motivasi dipengaruhi oleh pola pengasuhan yang diberikan orang tua kepada anak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat keterkaitan antara
motivasi belajar membaca Al- Qur‟an anak dengan pola asuh orang tua.
D. Penelitian yang Relevan
Beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Amilin 2012, dalam skripsinya yang berjudul
“Pola Asuh Orang Tua dalam Menanamkan Nilai Moral Agama pada Anak Studi pada Keluarga Buruh Tani di Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari,
Kabupaten Purbalingga menyatakan bahwa dari 5 lima keluarga buruh tani di desa Karangcegak; 3 tiga keluarga diantaranya mengarah pada pola asuh
permisif, sedangkan 2 dua keluarga diantaranya menggunakan pola asuh campuran antara pola asuh demokratis dan pola asuh otoriter. Pola asuh otoriter
ditandai dengan adanya taklim memberitahu, targhib motivasi, uswatun khasanah teladan, bil hikmah bijaksana, dan adanya musyawarah diskusi.
Pola asuh otoriter ditandai adanya tahrim larangan, dan pola asuh permisif ditandai adanya perilaku orang tua yang membebaskan anak, pada pola asuh ini
tidak terdapat taklim memberitahu, targhib motivasi, tahrim larangan, uswatun khasanah teladan, bil hikmah bijaksana, dan musyawarah
diskusi. Faktor penghambat dalam menanamkan nilai moral agama pada anak: 1 Latar belakang pendidikan orang tua. 2 Kesibukan orang tua. 3
Lingkungan yang kurang kondusif. Sedangkan faktor pendorongnya adalah karena adanya TPQ dan Pendidikan keagamaan di sekolah.
48 Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Amilin dengan penelitian ini
terdapat pada variabel pola asuh orang tua. Sedangkan perbedaannya terdapat pada metode penelitian yang dilakukan Amilin menggunakan data kualitatif.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Ginting Margo Sembodo 2011 dalam skripsinya yang berjudul “Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Prestasi
Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Gugus Kartini Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011”, menunjukkan hasil bahwa terdapat
hubungan positif yang signifikan pola asuh otoriter, demokratis, permisif terhadap prestasi belajar siswa dibuktikan F hitung 17,376 F tabel 2,72 dan
sumbangan eketif sebesar 39,8. Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Ginting Margo Sembodo
dengan penelitian ini terdapat pada variabel pola asuh orang tua yang dicari pengaruhnya terhadap variabel terikat. Sedangkan perbedaannya terdapat pada
variabel lainnya yaitu prestasi belajar siswa dan analisis data yang dipakai.