Tujuan TPQ Bumi Mentaok Waktu Kegiatan Pembelajaran TPQ Bumi Mentaok

69

e. Struktur Organisasi TPQ Bumi Mentaok

Lembaga TPQ Bumi Mentaok berada di bawah lindungan majelis ta‟lim para ulama dan tokoh agama yang bernama MWC NU Majelis Wilayah Cabang, Nahdlatul Ulama kecamatan Kotagede. Struktur organisasi dalam kelembagaan TPQ Bumi Mentaok ini adalah sebagai berikut: 1 Pelindung : a H. Zainal Arifin b Drs. H. Asroni c H. Wiyoto, S. Kes. d H. Ariyanto, S. H. 2 Direktur TPQ : Muhammad Arif Wahyudi, S. H. I. 3 Sekretaris : Aini Hanifah 4 Bendahara : Ru‟yatun Nafisah 5 Sie. Pendidikan : Aminatut Taqiyah, S. S. 6 Sie. Kesantrian : Nur Aini, M. Pd. I. 7 Sie. Kewalisantrian : Siti Sangidah 8 Sie. Humas : Nur Aida, S. Pd. I. 9 Sie. Perlengkapan : Thoifuril Bisthomi

f. Pendidik Ustadzustadzah TPQ Bumi Mentaok

Ustadzustadzah merupakan salah satu komponen pendidikan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar, karena keberadaannya sangat mempengaruhi hal tersebut dan sekaligus merupakan faktor penentu menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Jumlah ustadzustadzah di TPQ Bumi Mentaok ini ada 6 orang data pendidik terlampir. 70

g. Peserta Didik

Selain pendidik, peserta didik santri merupakan komponen terpenting dalam pengajaran. Keadaan santri TPQ Bumi Mentaok dari pertama berdiri yaitu pada bulan Maret 2011 hingga sekarang jumlah santri mencapai 123 anak, akan tetapi tidak semua santri selalu aktif mengikuti KBM karena berbagai alasan. Sampai pada bulan ini santri yang aktif ada 30 anak. Data peserta didik santri terlampir.

2. Deskripsi Data

Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel yaitu pola asuh orang tua dan motivasi belajar membaca Al- Qur‟an anak. Untuk mendeskripsikan hasil penelitian ini, maka pada bagian ini akan disajikan deskripsi data dari masing- masing variabel berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Subjek penelitian ini adalah anaksantri TPQ Bumi Mentaok kelurahan Prenggan kecamatan Kotagede kota Yogyakarta dengan responden 30 anak. Deskripsi data masing-masing variabel secara rinci sebagai berikut: a. Pola Asuh Orang Tua Variabel pola asuh orang tua X diukur melalui angket dengan 26 butir pernyataan. Berdasarkan data yang diperoleh dari angket yang disebarkan kepada 30 responden menunjukkan bahwa pada variabel pola asuh orang tua diperoleh skor tinggi sebesar 93 dan skor terendah sebesar 55. Dari skor tersebut kemudian diolah dengan menggunakan bantuan SPSS Statistics 16.0 for Windows diperoleh harga Mean M sebesar 75,56; Median ME sebesar 75; Mode sebesar 71; Standar Deviasi sebesar 1,08.