4 | J a r i n g a n H e w a n
5. Peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai macam jaringan penyusun organ tubuh hewan melalui pengamatan gambar
6. Peserta didik dapat merinci organ-organ penyusun sistem organ pada tubuh manusia
7. Peserta didik dapat menjelaskan tentang sel punca stem cell 8. Peserta didik dapat mengemukakan abnormalitas sel-sel pada penyakit
tumorkanker, dan penyebabnya
D.
Materi Pokok
1. Jenis-jenis jaringan pada hewan
1. Jaringan epitel Merupakan jaringan yang membatasi tubuh dan lingkungannya, baik di
sebelah luar maupun dalam. Jaringan epitel berasal dari spesialisasi lapisan ectoderm. Jaringan epitel yang melapisi luar tubuh disebut epidermis. Yang
membatasi rongga dalam disebut endodermis, sedangkan yang membatasi rongga disebut mesoderm.
Jenis-jenis jaringan epitel : 1. Epitel simpleks
a.Epitel pipih selapis. Ciri-cirinya, sitoplasma jernih, inti sel bulat terletak di tengah.
b. Epitel kubus selapis
5 | J a r i n g a n H e w a n
Sitoplasmanya jernih atau berbutir-butir. Inti sel bulat besar di tengah. Terletak di kelenjar keringat dan kelenjar air liur, retina mata,
permukaan ovary, dan saluran nefron ginjal. Adapun fungsinya yaitu pelindung atau proteksi , tempat penyerapan zat absorbsi, penghasil
mucus lendir sekresi . c. Epitel silindris selapis
Epitel ini memiliki bentuk silinder tabung, sitoplasmanya jernih atau berbutir-butir. Epitel ini memiliki nucleus berbentuk bulat
terletak di dekat dasar. d. Epitel silindris semu berlapis Epitel silindris bersilia
Epitel ini terdiri atas sel-sel epitelium batang yang berekatan satu sama lain dan tidak semua selnya mencapai permukaan sehingga
menyerupai epitelium berlapis.. 2. Jaringan pengikat
Berfungsi melekatkan suatu jaringan dengan jaringan lain, membungkus organ-organ, mengisi rongga diantara organ-organ, menghasilkan imunitas.
Komponen jaringan pengikat 1. Matriks
Tersusun atas serabut- serabut dan bahan dasar. Serabut dibedakan menjadi serabut kolagen, elastin dan reticular. Bahan dasar terdiri atas
asam mukopolisakarida. 2. Sel-sel jaringan pengikat
- Fibroblast, berfungsi mensintesis dan mensekresikan protein.
- Makrofag, berfungsi dalam pinatosis dan fagotasis - Sel tiang, berfungsi menghasilkan substansi heparin dan histamin
- Sel lemak, berfungsi menyimpan lemak - Sel darah putih, berfungsi melawan patogen penyebab penyakit.
Macam-macam jaringan pengikat
1. Jaringan pengikat biasa, terdiri atas jaringan pengikat longgar dan
jaringan pengikat padat
2. Jaringan pengikat dengan dengan sifat khusus, jaringan ini terdiri atas
jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, jaringan darah dan limfa. Jaringan tulang rawan
Berfungsi sebagai rangka tubuh pada awal embrio, menunjang jaringan lemak dan organ dalam, serta melicinkan permukaan
tulang dan sendi. Sel tulang rawan disebut kondrosit.
6 | J a r i n g a n H e w a n
Jaringan tulang keras Sel tulang disebut osteosit yang terbentuk dari osteoblat. Antara
osteosit satu dengan lainnya dihubungkan oleh kanalikuli
3. Jaringan darah
Fungsi darah yaitu mengangkut sari makanan, oksigen dan hormon ke seluruh tubuh, mengangkut zat sisa dan karbon dioksida dari sel tubuh,
mengatur suhu tubuh, leukosit melawan bibit penyakit, menutup luka dengan pembekuan darah.
4. Jaringan limfa getah bening.
Limfa merupakan suatu cairan yang dikumpulkan dari beberapa jaringan dan kembali ke aliran darah.Fungsi limfa yaitu mengangkut
cairan jaringan, protein, lemak, dan zat-zat lain dari jarngan ke sistem.
3. Organ-organ pada hewan
Organ merupakan sekumpulan beberapa jenis jaringan yang melakukan fungsi tertentu. Berdasarkan letaknya pada tubuh, organ dibedakan menjadi
2 kelompok yaitu : organ luar mata, telinga, mulut, hidung, dan kulit dan organ dalam paru-paru, jantung, lambung, usus, dan ginjal.
4. Sel Punca
Sel punca merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. Karaakteristik sel punca
antara lain: 1. Belum berdiferensiasi
2. Mampu memperbanyak diri 3. Dapat berdiferensiasi menjadi lebih dari satu jenis sel.
5. Tumor danKanker
Tumor adalah benjolan atau pembengkakan akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tumbuh tidak terkontrol.Berdasarkan pertumbuhannya,
tumor dapat dibedakan dua jenis, yaitu tumor ganas
malignant tumor
dan tumor jinak
benign tumor
.Tumor yang bersifat ganas disebut kanker.
E. Metode Pembelajaran :
Pendekatan : saintifik Metode
: Demonstrasi dan diskusi .