UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 1 PAKEM TAHUN 2014
Jalan Kaliurang km 17,5, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta
17 i.
Analisis hasil Ulangan Harian I
2. Pembuatan Media Pembelajaran
Media pembelajaran digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar di dalam kelas. Media pembelajaran bisa dalam bentuk power point,
chartagambar, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat memberikan motivasi belajar kepada peserta didik sehingga lebih tertarik dalam mengikuti
proses belajar mengajar.
3. Kegiatan Praktik Mengajar
Kegiatan praktik mengajar yang dilakukan oleh praktikan meliputi keterampilan, dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik
dalam kagiatan praktik mengajar. Alokasi waktu mengajar kelas X MIA 1, X MIA 2 dan X MIA 3 ialah 1x45 menit untuk hari senin, dan 2 x 45 menit
untuk hari jumat. Praktikan juga mengajar kelas XI IIS 2 dengan alokasi wakti 2 x 45 menit pada hari rabu jam ke 3-4, dan hari sabtu jam ke 1-2. Sedangkan
di kelas XII IPA praktikan bertugas menggantikan menjaga kelas ketika guru biologi berhalangan hadir untuk mengajar materi pada waktu itu.
Penyusunan silabus dan RPP disusun dengan mengacu pada kurikulum yang ada yaitu kurikulum 2013. Di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP terdapat kegiatan-kegiatan belajar mengajar meliputi pembukaan, inti
dan penutup. Adapun penjabaran kegiatan tersebut adalalah sebagai berikut : a. Membuka pelajaran
Tahap awal sebelum memulai belajar mengajar, praktikan terlebih dulu membuka pelajaran. Tujuan membuka pelajaran ini adalah untuk
mempersiapkan mental peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar yang akan disampaikan. Kegiatan membuka pelajaran meliputi :
1. Membuka pelajaran di awali dengan mengucapkan salam dan memerikasa kehadiran siswa
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar
3. Menyampaikan apersepsi yang berhubungan dengan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik.
b. Inti pelajaran
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 1 PAKEM TAHUN 2014
Jalan Kaliurang km 17,5, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta
18 Tahap kedua yaitu inti. Inti merupakan kegiatan belajar mengajar
dengan mengacu pada 5 M yaitu mengamati, menanya, mengunpulkan data, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Kegiatan 5 M didasarkan
pada kurikulum 2013.Aspek 5 M tersebut harus ada di dalam rencana pelaksanaan pembelajaran RPP . Dengan adanya 5 aspek terbsebut
praktikan dapat melihat tingkat keberhasilan dari peserta didik dalam memahami pelajaran yang disampaikan.
c. Penutup Tahap ketiga ialah penutup. Tahap ini merupakan tahap akhir dalam
proses belajar mengajar. Praktikan memberikan konfirmasi mengenai materi yang disampaikan.
Dalam kegiatan belajar mengajar diatas, terdapat faktor-faktor yang harus diperhatikan sebelum memulai pelajaran yaitu :
1. Penyajian materi Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian materi yaitu :
1 Penguasaan materi Materi yang disampaikan harus dikuasai oleh praktikan agar dapat
menerangkan dan memberi contoh dengan baik kepada peserta didik. Hambatan utama dalam proses mengajar adalah pengetahuan dasar
peserta didik kelas X dan kelas XI yang masih sangat beragam membuat praktikan terlebih dahulu menyamakan persepsi dari masing-
masing peserta didik. Mayoritas peserta didik berorientasi pada nilai sehingga kurang aktif jika tidak diberi penghargaan berupa nilai. Saat
ulangan berlangsung, mereka tak melihat proses yang dilakukan karena yang terpenting adalah bisa mendapatkan nilai yang bagus. Hal ini
mungkin menjadi masalah klasik pendidikan di Indonesia. 2 Penggunaan metode pembelajaran
Sebelum mengajar, seorang guru harus menentukan metode pembelajaran yang digunakan agar proses belajar mengajar berjalan
dengan baik. Metode yang digunakan dalam mengajar antara lain : a. Metode ceramah
Metode ceramah
ialah metode
pembelajaran dengan
memberikan penjelasan yang dapat membawa peserta didik untuk berfikir kritis dalam memahami materi yang disampaikan. Dengan
demikian peserta didik dapat melibatkan diri secara langsung dan
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 1 PAKEM TAHUN 2014
Jalan Kaliurang km 17,5, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta
19 ikut berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar. Metode ini
memiliki kelemahan yaitu peserta didik akan lebih cepat bosan dan tidak fokus dalam mengikuti materi pelajaran dikarenakan metode
ini bersifat menoton sehingga tidak kondunsif. b. Metode demonstrasi
Metode demonstrasi ialah metode peragaan. Metode ini dapat memperjelas suatu pengertian peserta didik terhadap materi yang
ada. Contoh metode demonstrasi ialah penggunaan peraga torso dalam materi sistem gerak pada manusia. Dengan demikian,
metode ini sangat menarik dan dapat memberikan motivasi peserta didik.
c. Metode diskusi-informasi Metode diskusi ialah metode percakapan ilmiah oleh beberapa
orang yang tergabung dalam suatu kelompok. Metode ini dapat menimbulkan ide, pemikiran tetang suatu masalah dan dapat
mencari solusi pemecahan masalah. Metode diskusi-informasi bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyalurkan kemampuannya dan membantu peserta didik berfikir kritis, teoritis dan praktis dalam memahami materi yang dipelajari
.
4. Evaluasi