Penilaian Hasil Belajar PENUTUP
Lampiran 1
MATERI LANTAI DAN DINDING A.
Jenis Bahan Lantai
Jenis bahan-bahan lantai biasanya digunakan yaitu tegel, lantai teraso, lantai keramik, lantai marmer, lantai granit, lantai kayu.
1. Lantai Tegel.
Lantai tegel dibuat menggunakan campuran semen dan pasir. Warna lantai tegel dipasaran beragam, mulai dari abu-abu, merah, biru, kuning dan
lain sebagainya, lantai tegel berukuran 30 cm x 30 cm atau 40 cm x 40 .cm. Lantai tegel merupakan bahan lantai yang handal, sangat sesuai dengan
iklim indonesia, juga memberikan kesan sejuk terhadap ruangan. Bila akan menggunakan tegel sebagai lantai, pilihlah yang terlihat basah agar tidak
mudah pecah atau retak dan tidak gompel sisi-sisinya sehingga pada waktu pemasangan terlihat bagus dan rapi. Kelebihan lantai tegel dibandingka n
dengan lantai yang lainya adalah harganya yang lumayan murah dan pemasangan yang mudah. Namun lantai tegel juga mempunyai kekurangan
yaitu jika terkena asam cuka akan membekasbernoda yang sulit untuk di bersihkan.
2. Lantai Teraso
Lantai teraso terbuat dari semen dan pasir yang pada bagian atasnya dilapisi bahan keras dengan beberapa beberapa kombinasi campuran antara
kulit kerang laut dan pecahan marmer, sehingga tampak berbagai corak dan
texstur sesuai bahan yang digunakan. Ukuran teraso yang dijual dipasaran antara lain 20 cm x 20 cm,dan 30cm x 30cm dengan warna putih. Sifat lantai
teraso hampir mirip dengan lantai tegel. Hanya saja lantai teraso mudah berlumut jika sering terkena air. Agar tahan lama lantai teraso harus sering
dilakukan pemolesan ulang. 3.
Lantai Keramik
Lantai keramik merupkan jenis bahan lantai yang paling banyak digunakan masyarakat pada saat ini karena sifatnya yang cocok dengan
iklim indonesia. Bahkan warna, corak, ukuran lantai keramik yang ada dipasaran juga beraneka ragam sehingga banyak pilihanya. Saat ini keramik
bukan merupakan bahan lantai rumah yang mahal karena prodak local pun kini banyak dipasaran dengan kualitas yang tidak kalah dengan keramik
impor. Pengerjaaan lantai keramik relatif murah, sama dengan pemasangan lantai tegel dan lantai teraso. Perawatan lantai keramik pun juga relatif
mudah, juga tidak mudah tergores. Jika terkena cairan atau kotoran, cairan atau kotoran tidak akan membekas. Untuk ruang yang terkena air secara
langsung, sebaiknya gunakan keramik yang bertexstur kasar agar tidak licin. Sedangkan untuk ruangan yang lain seperti ruangan tamu, ruang tidur, dan
ruang keluarga sebaiknya digunakan lantai bertexstur halus. Keramik juga biasanya digunakan untuk dinding kamar mandi dan WC karena sifat nya
yang tidak menyerap air dan mudah dibersihkan. 4.
Lantai Marmer
Lantai marmer dipasaran ada yang impor dan ada juga yang lokal, marmer impor berasal dariItalia ,Australia, dan Amerika, sedangkan