Penilaian Hasil Belajar Lampiran

b. Tahan cuaca, untuk mendapatkan ketahanan terhadap cuaca maka harus dipilih dari bahan yang baik, tidak mudah lapuk, tidak mudahmenga la m i kembangsusut muai, melengkung c. Tidak ada celah cahaya yang tidak dikehendaki masuk, cuaca suhu,udara masuk ke dalam ruangan. d. Kuat 4. Macam-Macam Pintu Alumunium berdasarkan komposisi materialnya : a. Pintu Alumunium Panel YKK Pintu Alumunium ini keseluruhan bodynya terdiri dari baha n alumunium, baik rangka maupun body penutup rangka. b. Pintu Alumunium Expanda Pintu Alumunium ini berfungsi untuk menahan nyamuk supaya tidak masuk kedalam ruangan. Bahan ini terbuat dari alumunium tetapi lebih kuat. c. Pintu Alumunium Kaca Swing Pintu Alumunium kaca adalah pintu yang rangkanya dari bahan alumunium dan bodynya dari kaca. 5. Keunggulan Kelebihan pintu alumunium meliputi beberapa segi, antara lain : a. Ketahanan 1 Bahan ini dikenal tidak mudah korosi, aman ringan dan tahan lama 2 Anti Rayap. Pintu ini tidak hanya praktis dan kuat namun tahan terhadap serangan rayap 3 Tahan segala cuaca karena memiliki daya tahan sangat baik saat musim hjan b. Kekuatan Warna 1 Tidak perlu dicat dan warna tidak akan berubah. 2 Bentuk Rapi Elegan dan terkesan minimalis 6. Kelemahan a. Ukuran Harga Cenderung Mahal Memang secara sekilas, harga pintu alumunium cenderung mahal. Hal itu karena bahannya memang berkualitas. Namun, jika dipikirka n secara lebih mendalam, harga tersebut akan terbayar oleh kualitas serta ketahanan pintu aluminium ini. b. Harus hati hati dengan sifat aluminium sebagai penghantar arus listrik. c. Rawan terhadap benturan keras.

B. Kayu

1. Pengertian Kayu bangunan adalah kayu yang diperoleh dengan jalan mengkonversikan kayu bulat menjadi kayu berbentuk balok, papan ataupun bentuk-bentuk lain sesuai dengan tujuan penggunaannya 2. Kelebihan a. Bahan Alami yang dapat diperbaharui b. Dapat dibuat dengan berbagai macam desain dan warna c. Memberi efek hangat d. Bahan penyekat yang baik pada perubahan suhu di luar rumah e. Dapat meredam suara 3. Kekurangan a. Kayu mudah diserang oleh serangga pemakan kayu seperti rayap atau serangga lainnya b. Mengandung air dan berpengaruh besar terhadap bentuk kayu c. Terbatasnya diameter kayu menjadikan sulit untuk mendapatkan bahan baku yang lebar d. Kayu mudah terbakar terutama dalam keadaan kering 4. Jenis-Jenis a. Kayu Jati Kayu jati sering dianggap sebagai kayu dengan serat dan tekstur paling indah. Karakteristiknya yang stabil, kuat dan tahan lama membuat kayu ini menjadi pilihan utama sebagai material bahan bangunan. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I, II. Jati adalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Pohon besar, berbatang lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m. Berdaun besar, yang luruh di musim kemarau. Hutan jati tumbuh dengan baik di daerah kering dan berkapur di Indonesia, terutama di pulau Jawa b. Kayu Merbau Kayu Merbau termasuk jenis kayu yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding dengan kayu jati. Merbau juga terbukti tahan terhadap serangga. Warna kayu merbau coklat kemerahan dan kadang disertai adanya highlight kuning. Merbau memiliki tekstur serat garis terputus putus. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I, II. Kelebihan kayu merbau adalah karena harganya sangat mahal dan tipe kayu ini sangat kuat. warnanya eksotik, baik untuk dijadikan lantai kayu berjenis parquet. Pohon Merbau tumbuh subur di Indonesia, Paling banyak terdapat di Kalimantan, Sumatera, Maluku dan Papua. c. Kayu BangkiraiYellow Balau Kayu Bangkirai termasuk jenis kayu yang cukup awet dan kuat. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II, III dan Kelas Kuat I, II. Sifat