Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa dalam pengujian ini tidak ada terjadi heterokedastisitas.

4.2.3. Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel berikut ini menunjukkan hasil estimasi regresi melalui pengolahan data dengan SPSS 17.00 for Windows Tabel 4.6 Hasil Uji Glejser Model T Sig. 1 Constant 5.313 .000 Pendapatan Asli Daerah -1.747 .089 Dana Alokasi Umum -2.631 .013 Dana Alokasi Khusus -.159 .875 Dana Bagi Hasil -1.152 .257 a. Dependent Variable: absut Sumber : Hasil olahan SPSS 17,00, 2014 Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil olahan SPSS 17.00, 2014 Tabel 4.7 pada kolom unstandardized coefficients beta dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 3,568+0,86X 1 -0,640X 2 -0,305X 3 +0,18X 4 +e Dimana : Y = Kemandirian Keuangan Daerah X 1 = Pendapatan Asli Daerah X 2 = Dana Alokasi Umum X 3 = Dana Alokasi Khusus X 4 = Dana Bagi Hasil e = Standard Error Dari persamaan regresi maka dapat diinterpretasikan beberapa hal berikut. Tabel 4.7 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.568 .931 3.831 .001 LnPAD .086 .147 .073 .582 .564 LnDAU -.640 .155 -.503 -4.138 .000 LnDAK -.305 .083 -.467 -3.682 .001 LnDBH .018 .093 .025 .193 .848 a. Dependent Variable: LnKKD Universitas Sumatera Utara a. Nilai konstanta persamaan di atas adalah 3,568 yang menunjukkan apabila semua variabel independen dianggap konstan atau nol maka nilai dari harga saham adalah sebesar 3,568. b. Variabel pendapatan asli daerah berpengaruh positif terhadap kemandirian keuangan daerah dengan nilai koefisien sebesar 0,86. Artinya jika pendapatan asli daerah naik sebesar 1 maka kemandirian keuangan daerah akan mengalami penurunan sebesar 0,86 dengan asumsi bahwa nilai variabel lain dianggap tidak konstan. c. Variabel dana alokasi umum berpengaruh negatif terhadap kemandirian keuangan daerah dengan nilai koefisien sebesar -0,640. Artinya jika dana alokasi umum naik sebesar 1 maka kemandirian keuangan daerah akan mengalami penurunan sebesar 0,640 dengan asumsi bahwa nilai variabel lain dianggap konstan. d. Variabel dana alokasi khusus berpengaruh negatif terhadap kemandirian keuangan daerah dengan nilai koefisien sebesar -0,305. Artinya jika dana alokasi khusus naik sebesar 1 maka kemandirian keuangan daerah akan mengalami penurunan sebesar 0,305 dengan asumsi bahwa nilai variabel lain dianggap tidak konstan. e. Variabel dana bagi hasil berpengaruh positif terhadap harga saham dengan nilai koefisien sebesar 0,18. Artinya jika naik sebesar dana bagi hasil 1 maka kemandirian keuangan daerah akan mengalami kenaikan sebesar 0,18 dengan asumsi bahwa nilai variabel lain dianggap konstan. Universitas Sumatera Utara 4.2.4 Pengujian Hipotesis 4.2.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau

12 97 86

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jambi

6 89 104

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

4 50 84

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Tingkat Kemandirian Pemerintahan Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara

4 37 108

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

4 59 87

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah - Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jambi

0 0 12