Gambaran Umum Provinsi Riau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Provinsi Riau

Berdasarkan data dari Kanwil Badan Pertanahan Nasional Propinsi Riau, Propinsi Riau memiliki luas area sebesar 8.867.267 hektar. Propinsi Riau terletak pada koordinat 01° 05’ 00” Lintang Selatan -° 25’ 00” Lintang Utara atau antara 100° 00’ 00” -105° 05’ 00” Bujur Timur, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: Di sebelah Barat dengan Propinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara Di sebelah Timur dengan Propinsi Kep. Riau dan Selat Malaka Di sebelah Utara dengan Selat Malaka dan Propinsi Sumatera Utara Di sebelah Selatan dengan Propinsi Jambi dan Sumatera Barat Wilayah provinsi Riau yang terbentang dari lereng Bukit Barisan sampai dengan Selat Malaka terbagi menjadi wilayah daratan, dan wilayah laut dengan total luas wilayah mencapai 89.150 km 2 . Jumlah penduduk provinsi Riau menurut hasil olah cepat tercatat sebesar 5.538.637 jiwa. Penduduk Riau terkonsentrasi di Kota Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi dengan jumlah penduduk 897.767 jiwa atau sekitar 16,21 persen dari seluruh penduduk Riau. Sedangkan Kabupatenkota dengan jumlah penduduk terkecil adalah kabupaten kepulauan Meranti sebesar 176.290 jiwa. Wilayah provinsi Riau secara administratif terbagi dalam 10 kabupaten dan 2 kota yaitu : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Nama – nama Ibukota dan Luas Wilayah Kabupaten Kota Nama Kabupaten Kota Ibukota Luas Ha Kabupaten Bengkalis Bengkalis 843.720 Kabupaten Indragiri Hilir Tembilahan 1.379.837 Kabupaten Indragiri Hulu Rengat 767.627 Kabupaten Kuantan Singingi Taluk Kuantan 520.216 Kabupaten Pelalawan Pangkalan kerinci 1.240.414 Kabupaten Rokan Hilir Bagan siapi-api 896.143 Kabupaten Rokan Hulu Pasir pengarayan 722.978 Kabupaten Siak Siak si Indrapura 823.357 Kabupaten Kep. Meranti Selat panjang 360.703 Kota Dumai Dumai 203.900 Kota Pekanbaru Pekanbaru 63.301 Provinsi Riau Pekanbaru 8.915.016 Sumber : www.riau.go.id Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive judgement sampling method yaitu berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Berdasarkan metode tersebut diperoleh sampel penelitian yaitu sebanyak 8 kabupaten dan kota yang terdapat di provinsi Riau, periode penelitian tahun 2008-2012 yaitu sebanyak 5 tahun sehingga data pooling sebanyak 40. Universitas Sumatera Utara 4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau

12 97 86

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jambi

6 89 104

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

4 50 84

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Tingkat Kemandirian Pemerintahan Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara

4 37 108

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

4 59 87

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah - Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jambi

0 0 12