4.2.4.3 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi adalah koefisien nilai yang menunjukkan besarnya variasi variabel terikat dependent variable yang dipengaruhi oleh variasi
variabel bebas independent variable. Pengukuran besarnya persentase kebenaran dari uji regresi tersebut dapat dilihat melalui nilai koefisien determinasi multiple
R
2
. Apabila nilai R
2
suatu regresi mendekati satu, maka semakin baik regresi tersebut dan semakin mendekati nol maka variabel independen secara keseluruhan
tidak bisa menjelaskan variabel dependen. Adjusted R square digunakan untuk melihat berapa besar pengaruh faktor-faktor yang ditimbulkan oleh variabel-
variabel bebas terhadap variabel terikat.
Tabel 4.11
Pada tabel 4.11 dinyatakan bahwa variabel pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus serta dana bagi hasil tidak ada yang
dikeluarkan dari persamaan yang ditunjukkan oleh kolom variables removed yang kosong. Metode yang dipilih adalah metode enter. Setelah mengetahui bahwa
seluruh variabel dimasukkan dalam analisis persamaan maka dilakukan pengujian hipotesis koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Pada model summary,
Variables EnteredRemoved
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 LNPAD, LNDAU,
LNDAK, LNDBH
a
. Enter
a. All requested variables entered. Sumber : Hasil Olahan SPSS 17.00 , 2014
Universitas Sumatera Utara
apabila R semakin besar berarti hubungan antar variabel semakin erat. Tipe hubungan antar variabel dapat dilihat berikut ini :
Tabel 4.12 Hubungan Antar Variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat
0,2 – 0,39 Tidak Erat
0,4 – 0,59 Cukup Erat
0,6 – 0,79 Erat
0,8 – 0,99 Sangat Erat
Sumber : Situmorang 2008:113
Tabel 4.13
Sumber : Hasil olahan SPSS 16.00, 2014 Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa nilai R sebesar 0,702 atau
70,2 yang berarti bahwa hubungan antar kemandirian keuangan daerah dengan variabel bebasnya pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi
khusus serta dana bagi hasil adalah cukup erat. Pada tabel ditunjukkan nilai adjusted R square dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,492 yang berarti 49,2
variasi dari kemandirian keuangan daerah dijelaskan oleh keempat variabel bebas
Model Summary
Model R
R Square 1
.702
a
.492 a. Predictors: Constant, LNPAD, LNDAU, LNDAK, LNDBH
Universitas Sumatera Utara
tersebut, sedangkan sisanya 51,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
Standard error of estimated artinya mengukur variabel dari nilai yang diprediksi. Standard error of estimated disebut juga standar deviasi dimana dalam
penelitian ini yaitu sebesar 0,43. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa secara simultan atau serempak variabel pendapatan asli daerah, dana alokasi
umum, dana alokasi khusus, dan dana bagi hasil mempengaruhi kemandirian keuangan daerah pada Kabupaten Kota di Provinsi Riau karena dari hasil uji F
menunjukkan nilai F
hitung 8,486
F
tabel 2,64
dan tingkat signifikansi penelitian 0,05 0,00 0,05 . Nilai Adjusted R Square sebesar 0,492 yang berarti 49,2
variasi dari kemandirian keuangan daerah dijelaskan oleh keempat variabel bebas tersebut, sedangkan sisanya 50,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
diteliti oleh penelitian ini. Berdasarkan pengujian statistik dengan uji t menunjukkan variabel pendapatan
asli daerah berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah karena nilai t
hitung
t
tabel
0,582 2,030 dan nilai signifikan lebih besar dari 0,05 0,564 0,05. Hasil ini tidak sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Muliana 2009, Ersyad 2011, Julitawati , et al 2012,
Universitas Sumatera Utara