tersebut, sedangkan sisanya 51,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
Standard error of estimated artinya mengukur variabel dari nilai yang diprediksi. Standard error of estimated disebut juga standar deviasi dimana dalam
penelitian ini yaitu sebesar 0,43. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa secara simultan atau serempak variabel pendapatan asli daerah, dana alokasi
umum, dana alokasi khusus, dan dana bagi hasil mempengaruhi kemandirian keuangan daerah pada Kabupaten Kota di Provinsi Riau karena dari hasil uji F
menunjukkan nilai F
hitung 8,486
F
tabel 2,64
dan tingkat signifikansi penelitian 0,05 0,00 0,05 . Nilai Adjusted R Square sebesar 0,492 yang berarti 49,2
variasi dari kemandirian keuangan daerah dijelaskan oleh keempat variabel bebas tersebut, sedangkan sisanya 50,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
diteliti oleh penelitian ini. Berdasarkan pengujian statistik dengan uji t menunjukkan variabel pendapatan
asli daerah berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah karena nilai t
hitung
t
tabel
0,582 2,030 dan nilai signifikan lebih besar dari 0,05 0,564 0,05. Hasil ini tidak sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Muliana 2009, Ersyad 2011, Julitawati , et al 2012,
Universitas Sumatera Utara
Marizka 2013 yang berkesimpulan bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh secara signifikan positif terhadap Kemandirian Keuangan Daerah.
Berdasarkan pengujian statistik dengan uji t menunjukkan Dana Alokasi Umum berpengaruh negatif terhadap kemandirian keuangan daerah karena t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
- 4,138 2,030 dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 0,00 0,05. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Muliana 2009 yang
menyebutkan bahwa DAK dan DAU berpengaruh signifikan negatif terhadap kemandirian keuangan daerah.
Berdasarkan pengujian statistik dengan uji t menunjukkan dana alokasi khusus berpengaruh negatif terhadap kemandirian keuangan daerah karena t
hitung
lebih besar dari t
tabel
- 3,682 2,030 dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 0,0010,05.
Berdasarkan pengujian statistik dengan uji t menunjukkan dana bagi hasil berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kemandirian keuangan
daerah karena t
hitung
lebih besar dari t
tabel
0,193 2,030 dan nilai signifikan lebih besar dari 0,05 0,848 0,05.
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial tersebut, didapatkan bahwa hasil yang didapatkan tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Muliana
2009 yang menunjukkan bahwa variabel rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah PAD berpegaruh secara signifikan positif terhadap Kemandirian
Keuangan Daerah. Sampel yang digunakan Muliana 2009 ini adalah Kabupaten Kota di Sumatera Utara tahun 2006 – 2008.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji statistik dan pembahasan dalam penelitian ini, kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut, bahwa
nilai F hitung sebesar 8,486 dengan tingkat signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi tingkat
Kemandirian Keuangan Daerah. Dengan kata lain, rasio efektifitas PAD, DAU, DAK, DBH secara simultan berpengaruh terhadap tingkat Kemandirian Keuangan
Daerah. 1. Hasil uji secara parsial uji t menunjukkan bahwa variabel dana alokasi
umum, variabel dana alokasi khusus memiliki pengaruh negatif terhadap kemandirian keuangan daerah , sedangkan variabel pendapatan asli daerah
dan dana bagi hasil berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah.
2. Hasil uji secara simultan uji F menunjukkan bahwa variabel pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dan dana bagi hasil
bersama-sama simultan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah pada kabupatenkota di Provinsi
Riau. 3. Adjusted R square dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,492 yang berarti
49,2 variasi dari keuangan daerah dijelaskan oleh keempat variabel bebas yaitu pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi
Universitas Sumatera Utara