PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS
127 dari 170
PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
C. Dasar-dasar Survei Air Waduk
Pada umumnya data-data yang diperlukan sudah didatakan secara sistematis dengan sistem pelaporan manajemen air yang detail,
sehingga besarnya fluktuasi debit dapat diperoleh langsung dari instansi pengelola waduk tersebut. Besarnya debit sumber-sumber
air yang masuk ke dalam waduk sama dengan survei danau.
D. Dasar-dasar Survei Air Embung
Data-data yang diperlukan dari hasil survei hidrolika air embung adalah:
1 data debit sungai yang mengalir menuju embung; 2 data hujan yang ada disekitar embung;
3 data penguapan evaporasi; 4 data peresapan infiltrasi;
5 lama penyinaran matahari. Berdasarkan data tersebut di atas, maka dapat ditentukan debit
embung berdasrkan perhitungan debit atau volume embung. Secara keseluruhan perhitungan debitvolume embung dapat diinformasikan
sebagai berikut:
Q
D
= Q
in
– Q
out
Q
in
= Q
sungaiparit +
Q
hujan +
Q
rembesan
Q
out
= Q
evaporasi +
Q
infiltrasi
Dimana: Q
D
= debit atau volume embung m
3
Q
in
= debit masuk ke embung m
3
det Q
out
= debit keluar embung m
3
det Selain perhitungan di atas, debit embung juga dapat diperoleh
dengan melakukan pengukuran langsung di lokasi survei. Cara ini dilakukan dengan pengamatan atau pencatatan fluktuasi tinggi muka
air selama minimal 1 tahun. Besarnya fluktuasi debit dapat diketahui dengan mengalikan perbedaan maksimum dan minimum dengan
luas muka air embung.
PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS
128 dari 170
PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
6.8.3 Peralatan
1 peta-peta topografi, Geologi dan hidrologi; 2 kompas dan elinometer;
3 alat pengukur debit atau current meter, pelimpah; 4 pita ukur;
5 roda ukur; 6 kalkulator;
7 kamera; 8 alat tulis.
6.8.4 Prosedur Pelaksanaan A. Persiapan
Dalam pelaksanaan survei hidrolika air permukaan perlu di lakukan persiapan sebagai berikut:
1 Mempersiapkan surat-surat yang diperlukan dalam pelaksanaan survei lapangan;
2 Formulir lapangan yang digunakan untuk menyusun data-data yang dibutuhkan agar mempermudah pelaksanaan pengumpulan data di
lapangan; 3
Menyiapkan peta hidrogeologi dan data-data sekunder yang diperlukan;
4 Tata cara survei dan manual mengenai peralatan yang dipergunakan; 5 Mengecek ketersediaan peralatan dan perlengkapan yang akan
dipergunakan.
B. Pelaksanaan Survei
1 Daerah Tangkapan Hujan - lakukan analisa peta hidrologi daerah tangkapan hujan
- tentukan kondisi habitat sekitar daerah aliran sungai. 2 Survei Hidrolika Air Sungai
- kumpulkan data-data yang diperlukan seperti data curah hujan 10 tahun terakhir, debit sungai 10 tahun terakhir yang berurutan;