Cara Pengerjaan A. Persiapan

PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS 130 dari 170 PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 2 Pengkajian Survei Hidrolika Air Sungai - analisa apakah debit yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan minum; - analisa kekeruhan sungai apakah masih memenuhi syarat; - rekomendasi keadaan air sungai berdasarkan debit yang tersedia, kondisi dan kelangsungan sumber air sungai; - rekomendasi kemungkinan pemakaian air sungai sebagai sumber air minum. 3 Pengkajian Survei Air Danau - analisa apakah debit air danau dapat memenuhi kebutuhan sumber air minum; - rekomendasikan kemungkinan pemakaian air danau sebagai sumber air minum. 4 Pengkajian Survei Air Waduk - analisa dan rekomendasikan apakah debit yang diperlukan dapat dipenuhi dari air waduk; - rekomendasikan kemungkinan pemakaian air waduk sebagai sumber air minum. 5 Pengkajian Hasil survei Air Embung - analisa keadaan dan kondisi kelangsungan embung; - rekomendasikan kemungkinan pemakaian air embung sebagai sumber air minum.

6.9 Tata Cara Survei dan Pengkajian Lokasi SPAM

6.9.1 Ketentuan Umum

Survei dan pengkajian lokasi SPAM harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1 Dilaksanakan oleh tenaga ahli bersertifikat dengan pemimpin tim team leaderberpengalaman dalam bidangnya minimal 7 tahun; 2 Tersedia surat-surat yang diperlukan dalam pelaksanaan survei; 3 Melaksanakan survei dengan seksama dan terkoordinasi dengan pihak-pihak terkait; PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS 131 dari 170 PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 4 Membuat laporan tertulis mengenai hasil survei yang memuat: - foto-foto lokasi - sketsa jaringan distribusi dan transmisi - sketsa daerah pelayanan - data sosial ekonomi - sumber air baku dan lokasinya - estimasi teknologi yang akan digunakan.

6.9.2 Ketentuan Teknis

Dalam pelaksanaan survei dan pengkajian lokasi SPAM harus memenuhi ketentuan teknis sebagai berikut:

A. Survei dilakukan terhadap:

1 Sumber daya air baku, meliputi: a. inventarisasi sumber daya air b. topografi untuk: - lokasi bangunan penyadap intake - jalur transmisi - luas lahan terpakai c. penyelidikan tanah meliputi struktur dan karakteristik tanah d. geomorfologi. 2 Unit produksi, meliputi: a. topografi untuk: - lokasi IPA - luas lahan terpakai - elevasi - jaringan pipa transmisi air bersih memanjang dan melintang b. penyelidikan tanah untuk: - mengetahui struktur tanah - mengetahui karakteristik tanah