Prosedur Pelaksanaan A. Persiapan
PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS
140 dari 170
PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
Nama Kekuatan
Standar dalam Perdagangan
Kelarutan Konsentrasi
Tempat Penampung
Ciri Lain-lain
Sodium Hypochloride Cairan 15
100 1
Baja, PP Putih kekuningan
- Alkalin kuat NaOCl
- Umur penyimpanan - Singkat
Sodium Flupride Butiran 95 - 98
0,1 - 0,2 PVC, PP, SS 316
Putih kebiruan - Beracun
Na2iF
6
43 - 44 F - Disimpan terpisah
Calcium Hyphochlorida - Butiran
70 1 - 3
PVC, PF Putih kekuningan
- Higrokopis CaOCl2.4 H
2
O - Pelat
- Korosif
Kalium Permanganate Kristal
97 1 - 2
Baja. SS 316, FEP Ungu
- Higrokopis
Polassium Permanganate Ungu, PP
- Oksidan KMnO
4
- Beracun
Ozone 2 - 8 tergantung
49,4 cc 1
SS - 316, keramik, Gas Hijau
- Beracun Generator
Alumunium, Teflon - Mudah terbakar
- Oksida keras Kapur Tohor CaO
70 1 - 3
Besi, Baja, Beton, Putih
- Panas bila kontak dengan air PVC
PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS
141 dari 170
PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
Nama Kekuatan
Standar dalam Perdagangan
Kelarutan Konsentrasi
Tempat Penampung
Ciri Lain-lain
Kapur Ca OH
2
82 - 95 10 - 20
PVC, PE Vinyl
- Berdebu - Iritasi
Soda Api Kering atau kerutan
Baja, PVC, PP, Putih
- Beracun Coustic Soda
50 SS 316
- Penangan berbahaya Na O
4
Sida Abu 99 kemurnian
1 lbgal Besi, Baja, PP
Putih - Higrokopis
Soda Ash - Alkalin
Na2 CO3 - Higrokopis
Carbon Aktif Tepung 200 m esh
10 tulang
Hitam - Berdebu
size 10 15
SS 316 FRP - Dapat meledak
Granular E.C: 0,6- 90 kayu
0,9 m U.C : 1,6-24
PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS
142 dari 170
PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM