Interpretasi Evaluasi Koefisien Hasil Regresi LN lnY=
84
1. Nilai jumlah alokasi KUK apabila tidak dipengaruhi oleh ke-tiga variabel
independen menurun sebesar -8.347716 . 2.
Apabila inflasi naik sebesar 1 maka akan mengakibatkan penurunan pada jumlah alokasi KUK sebesar -0.516640
. Tingkat laju inflasi sangat berpengaruh pada kondisi perekonomian, khususnya kegiatan perbankan. Kondisi laju inflasi
yang tinggi menyebabkan pemerintah Bank Indonesia mengeluarkan regulasi untuk menaikan suku bunga simpanan bank-bank di Indonesia. Ini dalam rangka
agar inflasi dapat terkendali. Namun akibat lainnya adalah bank-bank terpaksa menaikan suku bunga pinjamannya kredit. Ini dilakukan bank agar bank tidak
mengalami negative spread. Negative spread adalah suatu kondisi dimana suku bunga simpanan lebih tinggi, dari suku bunga kredit seperti yang dialami
Indonesia saat krisis. Apabila ini terjadi maka bank-bank akan kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya. Disatu sisi bank wajib membayar bunga simpanan pada
masyarakat yang tinggi, namun disisi lain penerimaan margin keuntungan bank dari kredit juga menurun. Sebab pada saat itu suku bunga kredit sudah dinaikan
sedemikian tingginya, dan sangat memeberatkan, dan merugikan masyarakat. Khususnya perekonomian Indonesia. Beranjak dari pengalaman tersebut, maka
bank-bank tidak mau mengalami negative spread, sehigga pada saat suku bunga simpanan dinaikan oleh pemerintah dalam hal ini adalah BI sebagai pengendali
inflasi, maka bank-bank akan dengan sendirinya menaikan suku buga kreditnya pinjaman. Apabila suku bunga kredit naik maka sudah otomatis minat
masyarakat untuk meminjam kredit semakin menurun, berarti jumlah alokasi kreditpun menurun, termasuk kredit untuk usaha kecil KUK.
85
3. Apabila jumlah penghimpunan dana naik sebesar 1 , maka akan menaikkan
alokasi KUK sebesar 1.585794 . Berkaitan dengan fungsi bank untuk menyalurkan dana pada masyarakat untuk meminjamkan uang kredit pada
masyarakat sangat terkait, dan tergantung dari seberapa besar jumlah dana yang dihimpun oleh bank. Dengan semakin banyak jumlah dana yang dihimpun bank,
sudah tentu bank akan semakin gencar dalam menyalurkan dananya kredit pada masyarakat baik itu kredit properti, ritel, menengah, besar, khususnya akan
meningkatkan alokasi KUK Kredit Usaha Kecil karena, disamping pihak bank mengharapkan kembalian atau bunga sebagai keuntungan juga karena regulasi
pemerintah yang mengatur supaya pihak bank menyalurkan dana kredit kepada usaha kecil.
4. Apabila suku bunga riil kredit naik 1 , maka akan menurunkan jumlah
alokasi KUK sebesar -0.480499 . Semakin tinggi bank mengenakan suku bunga kredit, minat masyarakat untuk meminjam kredit semakin berkurang, sebab
mereka dihadapkan dengan jumlah pembayaran kredit ditambah bunga yang tinggi. Dan ini memberatkan masyarakat yang bersangkutan dalam meminjam dan
melunasi kreditnya dimasa yang akan datang. Namun sebaliknya, apabila bank mengenakan suku bunga kredit pinjaman yang rendah maka minat masyarakat
dalam meminjam kredit bertambah besar, khususnya kredit usaha kecil KUK. hasil olah data bisa dilihat pada lampiran 4.
86