46 perjalanan dalam maupun luar kota. Adapun jenis transportasi yang terdapat di
Desa teluk Panji II yaitu 3 tiga buah bus seperti KPB Kotapinang Baru, CV Sartika dan CV Candra yang merupakan alat transporatsi dengan tujuan
perjalanan menuju Kota Medan yang beroperasi setiap hari dengan jam keberangkatan pukul 08.00 WIB untuk bus CV Sartika. Sedangkan bus KPB
Kotapinang Baru dan CV Candra beroperasi setiap hari mulai pukul 20.00 WIB dari Desa Teluk Panji II menuju Kota Medan. Selain bus, jenis kendaraan lain
yang terdapat di Desa Teluk Panji II yaitu 5 lima buah truk atau angkutan barang, 7 tujuh buah mobil pribadi, dan 101 seratus satu sepeda motor.
Berdasarkan data di atas, dapat kita lihat bahwa masyarakat Desa Teluk Panji II paling banyak menggunkan sepeda motor. Hal ini dikarenakan harga
sepeda motor dapat di jangkau oleh masyarakat dan model pembayarannya bisa dilakukan dengan kredit sehingga meringankan bagi warga Teluk Panji II.
4.4 Karakteristik Penduduk
Jumlah penduduk di Desa Teluk Panji II ini berjumlah 1.433 jiwa dengan jumlah 367 KK.Jumlah jenis kelamin laki-laki sebanyak 747 jiwa, sedangkan
untuk jenis kelamin perempuan sebanyak 686 jiwa.
4.4.1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama Yang Di Anut
Kerukunan merupakan kebutuhan bersama yang tidak dapat dihindarkan di tengah perbedaan.Perbedaaan yang ada bukan merupakan penghalang untuk hidup
rukun dan berdampingan dalam bingkai persaudaraan dan persatuan. Kesadaran akan kerukunan hidup umat beragama yang harus bersifat dinamis, humanis dan
Universitas Sumatera Utara
47 demokratis, agar dapat ditransformasikan kepada masyarakat dikalangan bawah
sehingga kerukunan tersebut tidak hanya dapat dirasakandinikmati oleh kalangan-kalangan atasorang kaya saja.
Kerukunan beragama di tengah keanekaragaman budaya merupakan aset dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dalam perjalanan sejarah
bangsa, pancasila telah teruji sebagai alternatif yang paling tepat untuk mempersatukan masyarakat indonesia yang sangat majemuk di bawah suatu
tatanan yang inklusif dan demokratis. Sayangnya wacana mengenai pancasila seolah lenyap seiring dengan berlangsungnya reformasi.
Sebagai usaha untuk menanamkan sesuatu yang mendasar bagi terwujudnya stabilitas dan ketahanan nasional maka pembinaan kerukunan antar
umat beragama telah ditanamkan secara teknis melalui kebijakan pemerintah sehingga umat beragama hidup secara rukun, dan saling menghormati sesama
umat beragama. Komposisi penduduk berdasarkan jumlah agama yang dianut dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.7 :Komposisi Penduduk Berdasarkan Jumlah Agama Yang Di Anut Agama
F Islam
Kristen Protestan Kristen Katolik
Hindu Budha
1289 101
43 -
- 90
7 3
Universitas Sumatera Utara
48 Jumlah
1433 100
Sumber: Kantor Kepala Desa Teluk Panji II, 2012 Bedasarkan tabel 4.7 dapat diihat bahwa agama yang paling banyak di
anut di daerah ini adalah agama islam dengan jumlah 90 . Agama ini banyak dianut oleh Etis Jawa dan Mandailing serta Sunda. Hal ini dikarenakan Etnis Jawa
dan Sunda merupakan etnis yag pertama menduduki daerah ini. Sedangkan Kristen Protestan berjumlah 7 serta sebanyak 3 menganut agama Kristen
Katolik.
4.4.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian