Fasilitas Pendidikan Fasilitas Kelurahan

37 Keseluruhan luas lahan kelurahan ini menurut penggunaannya dapat di lihat sebagai berikut: Tabel 4.1: Luas Lahan Menurut Penggunanya Penggunaannnya Luas Ha Tanah sawah Tanah kering Bangunanpekarangan Lainnya - 827 172 22 Jumlah 1021 Sumber: Kantor Kepala DesaTeluk Panji II, 2012

4.3 Fasilitas Kelurahan

Fasilitas desa merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.Fasilitas desa merupakan fasilitas umum yang digunakan oleh suatu masyarakat untuk melakukan aktifitas sehari-hari, khususnya yang berhubungan dengan kepentingan umum. Di Desa Teluk Panji II ada beberapa sarana umum yang digunakam warga untuk memenuhi kebutuhan rohani dan jasmaninya yakni:

4.3.1 Fasilitas Pendidikan

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi manusia.Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem Universitas Sumatera Utara 38 pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Keberadaan pendidikan di zaman ini sebagai salah satu bagian untuk mengadaptasikan manusia yang mampu mengembangkan sumber daya manusia SDM untuk memenuhi tuntutan zaman yang sedang berkembang. Melalui pendidikan, manusia diharapkan memiliki wawasan masa depan yang memberikan jaminan bagi perwujudan hak-hak azasi manusia untuk mengembangkan seluruh potensi dan prestasinya secara optimal guna kesejahteraan hidup di masa depan. Peningkatan sumber daya manusia SDM adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap masyarakat agar dapat mengembangkan potensi dan prestasi sehingga mampu bersaing di masa depan. Hal ini tentunya menuntut penguasaan ilmu pengetahuan dan peningkatan wawasan secara terus menerus. Meskipun demikian sarana pendidikan di Desa Teluk Panji II masih sedikit. Hal ini dapat di lihat di tabel 2 yakni sebagai berikut: Tabel 4.2 :Fasilitas Pendidikan Fasilitas Pendidikan Negeri Swasta PAUD SD SLTP SLTA MTS 1 1 1 - - - - - - - Universitas Sumatera Utara 39 Jumlah 3 Sumber: Kantor Kepala Desa Teluk Panji II, 2012 Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa fasilitas pendidikan di desa Teluk Panji II masih minim. Hal ini terlihat dari belum adanya SLTA Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di daerah tersebut sehingga membuat anak anak yang ingin mengenyam pendidikan yang lebih tinggi harus sekolah ke desa tetangga yaitu sidodadi. Sekolah Lanjutan Tahap Atas SLTA dan pendidikan swasta hanya ada di Kelurahan lain. Begitu juga dengan sekolah MTS Madrasah Tsanawiyah Swata juga belum ada di daerah tersebut sehingga bagi para orang tua yang ingin menyekolahkan anak nya di bidang keagamaan harus menempuh jarak 5km ke desa sidodadi. Hal ini dikarenakan jarak yang mereka tempuh cukup jauh dan memerlukan alat transportasi. Padahal tingkat kesejahteraan di desa ini relatif tinggi tetapi karena adanya pemahaman dari orang tua yang menganggap untuk menjadi seorang petani sawit tidak perlu sekolah tinggi-tinggi.Walaupun sebagian masyarakat sudah mengenyam pendidikan tingkat tinggi.Rendahnya pendidikan tentunya sangat berpengaruh dengan peningkatan sumber daya alam manusia dan kualitas hidup masyarakat Teluk Panji II yang berjalan seiring dengan peningkatan status sosial ekonominya. Dalam upaya mewujudkan peningkatan tersebut, peranan partisipasi masyarakat akan pendidikan perlu ditingkatkan. Akan tetapi realitas yang ada di wilayah Kecamatan Kampung Rakyat Teluk Panji II tingkat kepedulian anggota masyarakat terhadap pendidikan belum maksimal. Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat akan pendidikan tidak lepas dari pada cara pandang anggota masyarakat pentingnnya memiliki pemahaman Universitas Sumatera Utara 40 pendidikan. Rata-rata pendidkan masyarakat Teluk Panji II hanya menammatkan pendidikan sekolah dasar SD.Kekurangan wawasan keluarga juga tentunya sangat berpengaruh terhadap tingkat pendidikan generasi yang berikutnya.Karena kehidupan dalam keluarga memiliki anggapan menjadi petani kelapa sawit tidak harus sekolah yang inggi-tinggi.Di samping itu juga adanya persepsi dari orang tua yang menanggap lebih baik membantu orang tua dari pada sekolah.Persepsi orang tua tersebut akhirnya menomorduakan pendidikan formal.Menurut para orang tua yang paling penting adalah bisa mencari nafkah dalam memenuhi kehidupan sehari-hari, inilah yang menjadi pemahaman umum dari masyarakat.

4.3.2 Fasilitas Kesehatan

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

Studi Deskriptif Manghirap Tondi Di Desa Lintong Nihuta Kecamatan Tampahan Dalam Masyarakat Batak Toba Oleh Ibu Rotua Pardede: Kajian Terhadap Tekstual Dan Musikal

2 89 91

Harmonisasi Interaksi Antar Etnis Di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kebupaten Deli Serdang

6 86 113

Pengaruh Program Kredit Usaha Rakyat PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Teluk Panji Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Teluk Panji Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 42 224

Evaluasi Kesesuaian Lahan Desa Sihiong Kecamatan Bonatua Lunasi Kabupaten Toba Samosir untuk Tanaman Anggur, Stroberi, Apel dan Jambu Biji

5 89 45

PERSEPSI PEREMPUAN ETNIS JAWA TENTANG TATA KRAMA DI DESA PERLABIAN KECAMATAN KAMPUNG RAKYAT KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN.

0 5 22

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Interaksi Sosial - Harmonisasi Masyarakat Multi Etnis (Etnis Btak Toba, Mandailing, Jawa dan Sunda)” (Studi Deskriptif Masyarakat di Desa Teluk Panji II, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara)

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Harmonisasi Masyarakat Multi Etnis (Etnis Btak Toba, Mandailing, Jawa dan Sunda)” (Studi Deskriptif Masyarakat di Desa Teluk Panji II, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara)

0 0 11

Harmonisasi Masyarakat Multi Etnis (Etnis Btak Toba, Mandailing, Jawa dan Sunda)” (Studi Deskriptif Masyarakat di Desa Teluk Panji II, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara)

0 0 12

STEREOTIP MASYARAKAT SUNDA TERHADAP MASYARAKAT PENDATANG JAWA DI KAMPUNG NELAYAN DESA TELUK KECAMATAN LABUAN KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN

0 0 144