Uji Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

F. Uji Pra-Syarat Analisis

1. Uji Normalitas Uji normalitas, mengatakan bahwa setiap X nilai- nilai Y yang bersesuaian harus berdiskusi normal.Dipenuhi atau tidaknya persyaratan tersebut dapat diketahui dengan melakukan analisis residu.Caranya adalah dengan membuat distribusi frekuensi data bergolong dari residu- residu yang ada.Jika polygon frekuensi dari distribusi frekuensi tersebut mendekati normal, maka persyaratannya dipenuhi.Jika ukuran sampel cukup besar, dapat di uji dengan uji kecocokan goodness-of-fit-test. Berdasarkan ini, persyaratan pertama ini sering disebut persyaratan normalitas residu.Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dengan Lilifors.Uji normalitas dengan Lilifors digunakan apabila datanya tidak dalam distribusi frekuensi data bergolong. Pada metode Lilifors setiap data Xi diubah menjadi bilangan baku Z i dengan transformasi Budiyono, 2009: 260. a. Hipotesis H = Sampel berasal dari populasi normal H 1 = Sampel tidak berasal dari populasi normal b. Statistika Uji L = maks | FZ 1 – SZ 1 | Dimana : F Z 1 = P Z ≤ Z 1 dengan Z ~ N 0,1 S Z 1 = Proporsi cacah Z ≤ Z 1 terhadap seluruh cacah Z 1 S = Deviasi Standar atau simpangan baku Z 1 = Skor standar Z 1 = c. Taraf signifikansi 95, α = 0,05 d. Daerah kritik DK = L maks | L maks ≥ L α.n e. Keputusan Uji H di tolak jika L € DK, atau H di terima jika L € DK 2. Uji Linearitas Pada analisis regresi menghasilkan adanya hubungan fungsional antara X dan Y, pada populasi yang linier. Dipenuhi atau tidaknya persyaratan linieritas dapat dilihat dengan melukiskan diagram pencarnya pada bidang bilangan. kalau titik-titik pada diagram pencar itu terkumpul disepanjang garis lurus, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan fungsional antar X dan Y adalah linier. Cara lain untuk melihat linieritas tersebut ialah dengan menggambarkan diagram antara residu versus Ý. Jika diagram pencar tersebut tidak berpola, maka disimpulkan bahwa hubungan fungsional linier. Linieritas dapat pula diuji secara formal dengan cara berikut : untuk mendapatkan pengujian linieritas, diperlukan adanya pengulangan pengamatan pada variabel bebas X. Yang diaksud yaitu adanya pengulangan pada nilai- nilai X yang sama. Diperolehlah formula berikut ini : Budiyono, 2009:261 a. Nilai X 1 yang sama harus disusun beserta pasangannya. b. Menghitung 1 JK E = [ ] 2 JK TC = JK res – JK E c. Menghitung : 1 DF E = n – k atau df res – df TC 2 K = banyaknya kelompok xi 3 df TC = k – 2 d. Menghitung: 1 RJK TC = 2 RJK TC = e. F hitung = F n k – 2 n – k jika F hitung ≥ F tabel, maka H ditolak berarti persamaan tidak linier jika F hitung F tabel, maka H diterima berarti persamaan linier.

G. Teknik Analisis Data 1. Analisi

Regresi Analisis regresi digunakan dalam rangka untuk melakukan prediksi peramalan. Tujuannya adalah untuk menetukan model statistika dalam bentuk formula matematik yang dapat dipakai untuk memprediksi nilai- nilai variabel terikat disebut juga veriabel respon Y berdasarkan nilai- nilai dari variabel bebas disebut juga variabel predictor X. regresi memiliki variabel- variabel berskala interval. Demikianlah modle hubungan linier antara variabel X dan variabel Y pada sampel adalah : Budiyono, 2009: 151 Langkah- langkah dalam perhitungan regresi adalah sebagai berikut: a Persamaan regresi Persamaan regresi pada populasi Y i = α + X i + i Persamaan regresi pada sampel Ý i = a +bX i + e i Dimana : a = b = b Variasi pada regresi linier JKT = JKR = a JKG = + b c Koefisien Determinasi: r 2 = ≤ r 2 ≤ 1 r 2 = d Keberartian Regresi : Untuk melihat keberartian regresi, maka digunakan pendekatan analisis variansi dengan menggunakan JKT, JKR, dan JKG diatas. Rerata kuadrat diperoleh dengan formula: RKR = RKG = Sehingga statistic ujinya adalah: F = DK = {F | F F α : k – 1: n – k }

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Metode Inquiry Siswa Kelas V SDN Ellak Daya I Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 4 25

Hubungan antara Jenjang Pendidikan dan Partisipasi Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SDN Rebalas 01 Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2011/2012

0 4 17

Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Dengan Prestasi Belajar Siswa : Penelitian di kelas IV MI Al-Muawanatul Khaeriyah Tambora,Jakarta Barat

0 5 78

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV di MI Alwasliyah Jakarta Timur

0 9 147

Hubungan Antara Komunikasi Orang Tua Dengan Wali Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMPN 238 Jakarta Selatan

0 7 87

Penerapan Metode Drill untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sifat-Sifat Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV MI Al-Istiqomah Tangerang Tahun Pelajaran 2013/2014”,

1 5 117

Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Siswa dan Ketersediaan Fasilitas Belajar Di Rumah dengan Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 18 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011

1 17 76

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Tunggal Dalam Keluarga Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa

0 0 6

View of Pengaruh Tingkat Pengawasan Orang Tua Terhadap Perilaku Seks Pranikah Siswa SMA di Karanganyar

0 0 8

Pemanfaatan Citra Ikonos Untuk Kajian Kualitas Permukiman Di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun 2009

0 0 48