Teknik Pengumpulan METODE PENELITIAN

b. Dokumentasi Riduwan 2007: 31 dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku- buku relevan, peraturan- peraturan, laporan kegiatan, foto- foto, film documenter, data yang relevan penelitian. Metode dokumentasi dapat dilakukan dengan : 1 Dokumen pribadi, catatan atau karangan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaanya. 2 Dokumen resmi terbagi menjadi dua yaitu dokumen intern dan dokumen ekstern. Dokumen intern dapat berupa memom pengumuman, instruksi, dan lain- lain. Dokumen ekstern berupa bahan- bahan informasi yang dikeluarkan suatu lembaga, seperti majalah, bulletin, seperti berita- berita yang disiarkan di media massa, pengemuman atau pemberitahuan. Peneliti tidak lupa untuk mendokumentasikan segala tingkah laku siswa- siswa serta mengumpulkan data- data yang berhubungan tentang karakter dari orang tua yang terkait di MI Muhammadiyah Ngasem Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

E. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Validasi adalah tingkatan dimana suatu tes mengukur apa yang seharusnya diukur Darmadi, 2011: 87. Riduwan 2010: 73, uji validitas dilakukan berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep yang diukur sehingga benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur.Alat yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian- bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Untuk menghitung validitas alat ukur digunakan rumus Pearson Product Moment dalam Arikunto 2006: 170 adalah: r hitung = Keterangan: r hitung = Koefisien korelasi X i = Jumlah skor item Y i = Jumlah skor total seluruh item n = Jumlah responden Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus: t hitung = Keterangan: t = Nilai t hitung r = Koefisien korelasi hasil r hitung n = Jumlah responden Distribusi Tabel t untuk = 0,05 dan derajat kebebasan dk= , 2 Kaidah keputusan: jika t hitung t tabel berarti valid, sebaliknya jika t hitung t tabel berarti tidak valid Jika instrumen itu valid, maka diihat kriteria penafsiran mengenai korelasinya r sebagai berikut: Antara 0,800 – 1,000 : sangat tinggi Antara 0,600 – 0,799 : tinggi Antara 0,400 – 0,599 : cukup Antara 0,200 – 0,399 : rendah Antara 0,000 – 0,199 : sangat rendah 2. Uji Reliabilitas Menurut Siregar 2010: 173 reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama pula. Pada tahapan uji reliabilitas dengan menggunakan teknik, Alpha Cronbach, yaitu: a. Menentukan nilai varians setiap butir pertanyaan i 2 = b. Menentukan niai varians total t 2 = c. Menentuka reliabilitas instrument r 11 = [ ] keterangan: n = Jumlah sampel X = Nilai skor yang dipilih t 2 = Jumlah varians butir k = Jumlah butir pertanyaan r 11 = koefisien reliabilitas Instrumen Kemudian diuji dengan Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan rumus Korelasi Pearson Product Moment dengan teknik belah dua awal-akhir yaitu: r b = Harga r xy atau r b ini baru menunjukkan reliabilitas setengah tes. Oleh karenanya disebut r awal-akhir . Untuk mencari reliabilitas seluruh tes digunakan rumus Spearman Brown yakni: r 11 = untuk mengetahui koefisien korelasinya signifikan atau tidak digunakan distribusi Tabel r untuk = 0,05 atau = 0,01 dengan derajat kebebasan dk=n 2. Kemudian membuat keputusan membandingkan r 11 r tabel berarti reliabel dan r 11 r tabel berarti tidak reliabel.

F. Uji Pra-Syarat Analisis

1. Uji Normalitas Uji normalitas, mengatakan bahwa setiap X nilai- nilai Y yang bersesuaian harus berdiskusi normal.Dipenuhi atau tidaknya persyaratan tersebut dapat diketahui dengan melakukan analisis residu.Caranya adalah dengan membuat distribusi frekuensi data bergolong dari residu- residu yang ada.Jika polygon frekuensi dari distribusi frekuensi tersebut mendekati normal, maka persyaratannya dipenuhi.Jika ukuran sampel cukup besar, dapat di uji dengan uji kecocokan goodness-of-fit-test. Berdasarkan ini, persyaratan pertama ini sering disebut persyaratan normalitas residu.Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dengan Lilifors.Uji normalitas dengan Lilifors digunakan apabila datanya tidak dalam distribusi frekuensi data bergolong. Pada metode Lilifors setiap data Xi diubah menjadi bilangan baku Z i dengan transformasi Budiyono, 2009: 260. a. Hipotesis H = Sampel berasal dari populasi normal H 1 = Sampel tidak berasal dari populasi normal b. Statistika Uji L = maks | FZ 1 – SZ 1 | Dimana : F Z 1 = P Z ≤ Z 1 dengan Z ~ N 0,1 S Z 1 = Proporsi cacah Z ≤ Z 1 terhadap seluruh cacah Z 1 S = Deviasi Standar atau simpangan baku Z 1 = Skor standar Z 1 = c. Taraf signifikansi 95, α = 0,05 d. Daerah kritik DK = L maks | L maks ≥ L α.n e. Keputusan Uji

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Metode Inquiry Siswa Kelas V SDN Ellak Daya I Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 4 25

Hubungan antara Jenjang Pendidikan dan Partisipasi Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SDN Rebalas 01 Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2011/2012

0 4 17

Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Dengan Prestasi Belajar Siswa : Penelitian di kelas IV MI Al-Muawanatul Khaeriyah Tambora,Jakarta Barat

0 5 78

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV di MI Alwasliyah Jakarta Timur

0 9 147

Hubungan Antara Komunikasi Orang Tua Dengan Wali Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMPN 238 Jakarta Selatan

0 7 87

Penerapan Metode Drill untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sifat-Sifat Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV MI Al-Istiqomah Tangerang Tahun Pelajaran 2013/2014”,

1 5 117

Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Siswa dan Ketersediaan Fasilitas Belajar Di Rumah dengan Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 18 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011

1 17 76

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Tunggal Dalam Keluarga Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa

0 0 6

View of Pengaruh Tingkat Pengawasan Orang Tua Terhadap Perilaku Seks Pranikah Siswa SMA di Karanganyar

0 0 8

Pemanfaatan Citra Ikonos Untuk Kajian Kualitas Permukiman Di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun 2009

0 0 48