Tabel 4.9 Frequensy Table
Karakter Siswa
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 69 1
3.2 3.2
3.2 70 1
3.2 3.2
6.5 71 1
3.2 3.2
9.7 72 2
6.5 6.5
16.1 75 2
6.5 3.2
22.6 77 1
3.2 3.2
25.8 81 1
3.2 3.2
29.0 82 1
3.2 3.2
32.3 83 1
3.2 3.2
35.5 84 1
3.2 3.2
38.7 85 1
3.2 3.2
41.9 88 1
3.2 3.2
45.2 89 3
9.7 9.7
54.8 95 1
3.2 3.2
58.1 96 2
6.5 6.5
64.5 97 1
3.2 3.2
67.7 98 2
6.5 6.5
74.2 99 1
3.2 3.2
77.4 100 2
6.5 6.5
83.9 103 1
3.2 3.2
87.1 105 1
3.2 3.2
90.3 106 1
3.2 3.2
93.5 111 1
3.2 3.2
96.8 115 1
3.2 3.2
100.0 Total
31 100.0
100.0
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan
Deskripsi data penelitian pada table 4.7 menunjukan bahwa variabel bebas X, yaitu pendampingan belajar orang tua menghasilkan nilai
terendah 53, nilai tertinggi 92, nilai rata- rata 70,81, nilai median 71,00, dan nilai standar baku standar deviasi 10.796. sedangkan variabel terikat Y,
yaitu karakter siswa menghasilkan nilai terendah 69, nilai tertinggi 115, nilai rata- rata 89,35, nilai median 8,00, dan nilai standar baku 12.896.
Gambar 4.1 Grafik Histogram Perolehan Skor Angket Pendampingan Belajar Orang
Tua
Jumlah Skor Angket
Gambar 4.2 Grafik Histogram Perolehan Skor Angket Karakter Siswa
D. Pengujian Prasyaratan Analisis
Uji prasyarat analisis dilaksanakan sebelum analisis data. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas dan uji
linearitas. Pendampingan belajar orang tua dan karakter siswa pada penelitian ini adalah:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan liliefors. Adapun hasil uji normalitas yang dilakukan pada pendampingan belajar
orang tua dan karakter siswa pada penelitian ini. Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan bantuan software
SPSS 16.0. Rangkuman hasil analisis dari SPSS 16.0 uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut.
Series1, 69‐73, 5
Series1, 74‐79, 3
Series1, 80‐85, 5
Series1, 86‐91, 4 Series1, 92‐97, 4
Series1, 98‐
103, 6
Series1, 104‐
109, 2
Jumlah
Skor Angket
Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan tabel 4.8 dapat dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 dan L
hitung
L
tabel
. Nilai signifikansi variabel pendampingan belajar orang tua dan karakter
siswa 0,200, berdasarkan nilai tersebut maka nilai signifikansi kedua variabel lebih besar dari 0,05 0,200 0,05. Berdasarkan tabel 4.8
diperoleh L
hitung
variabel pendampingan belajar orang tua 0,083 0,159 L
tabel
. L
hitung
variabel karakter siswa sebesar 0,121 0,159 L
tabel
. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut setelah
dilakukan uji normalitas kedua data dari setiap variabel berdistribusi normal. Analisis data dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas atau variabel terikat pada penelitian ini mempunyai hubungan yang linear
atau tidak. Dasar pengambilan keputusan pada uji linearitas yaitu: a.
Jika F
hitung
F
tabel,
maka H diterima berarti hubungan antara kedua
variabel linear. b.
Jika F
hitung
F
tabel,
maka H ditolak berarti hubungan kedua variabel
tidak linear. Perhitungan untuk uji linearitas dapat dilihat pada lampiran 8.
Tabel 4.12 Hasil Uji Linieritas Pendampingan Belajar Orang Tua Terhadap Karakter
Siwa
Dari hasil uji linieritas pendampingan belajar orang tua terhadap karakter siswa kelas IV Mi Muhammadiyah Ngasem Kecamatan
Colomadu Kabupaten Karanganyar diperoleh harga F
hitung
2,827. Harga dikonsultasikan dengan F
tabel
pada taraf signifikansi 5 dengan df 21,1 sbesar = 4,25. Hasilnya adalah F
hitung
F
tabel
2,827 4,25, maka regresi antara pendampingan belajar orang tua terhadap karakter siswa merupakan
hubungan linier atau garis lurus.
E. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
Analisis data dan pengujian hipotesis bertujuan untuk membutikan apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terbukti kebenarnya atau
tidak. Analisis data dan pengujian hipotesis ini terdiri dari uji keberanian regresi uji F, uji hipotesis uji t, dan uji koefisien determinasi r
2
. Berikut ini dijelaskan langkah- langkah untukanalisis data dan pengujian hipotesis
tersebut. 1.
Persamaan Garis Regresi Garis regresi adalah garis yang dapat dipakai untuk
memprediksi nilai Y apabila diketahui nilai x tertentu. Rumus yang digunakan dalam persamaan garis regresi ini adalah:
Ý = a + b X x
2
Tabel 4.13 Hasil Analisis Regresi
Berdasarkan tabel 4.10 dapat dituliskan persamaan regresi sebagai berikut:
Ý = 41,302+ 0,679 Keterangan:
Ý = karakter siswa X = pendampingan belajar orang tua
Berdasarkan hasi analisis dan persamaan diatas maka diperoleh penafsiran di bawah ini:
a = 41.302, nilai koefisien tersebut menunjukan bahwa nilai karakter siswa Y dengan asumsi semua nilai variabel bebas, meliputi pendampingan
belajar orang tua X. Hal tersebut berarti bahwa jika pendampingan belajar orang tua dan karakter siswa tetap maka nilai karakter siswa
41.302. b = 0,679, nilai koefisien tersebut dapat menunjukan apabila terjadi
peningkatan karakter siswa 1 poin, maka akan terjadi peningkatan karakter siswa sebesar 0,679 × 1 poin.
2. Uji Hipotesis t
a. Pengaruh pendampingan belajar orang tua terhadap karakter siswa