commit to user
1. Nara Sumber Pada pengamatan ini penulis melakukan wawancara secara langsung
dengan pegawai bagian kesekretariatan yang mengurusi proses administrasi kepegawaian di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Karanganyar yaitu Ibu Yuni Astuti, A.Md dan staff pegawai lainnya yang tahu tentang masalah kepegawaian di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Karanganyar. 2. Dokumen dan Arsip
Dokumen yang diperoleh dari hasil pengamatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar adalah buku referensi, buku pedoman
penyelenggaraan administrasi dan personalia, pokok–pokok peraturan kepegawaian, buku rekap jumlah pegawai dari Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Karanganyar, buku profil dan buku pedoman Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar.
3. Tempat Lokasi Pengamatan ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Karanganyar Jl. Papahan Tasikmadu Karanganyar 57722.
4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan sesuai dengan pengamatan ini dipergunakan teknik :
1 Wawancara Yaitu teknik yang paling banyak digunakan dalam pengamatan
kualitatif, terutama pada pengamatan lapangan dengan melakukan tanya jawab secara lisan dan langsung kepada pegawai yang
mengurusi masalah
kepegawaian di
Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Karanganyar atau nara sumber yang berkaitan
dengan pengamatan ini. 2 Observasi
Yaitu teknik yang digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, dan benda serta rekaman
commit to user
gambar dengan melakukan pengamatan secara langsung. Dalam pengamatan ini penuis melakukan observasi dengan magang di
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar selama kurang lebih 1 bulan.
3 Mengkaji Dokumen dan Arsip Adalah sumber data pokok dalam pengamatan kesejahreraan, terutama
untuk mendukung proses interprestasi dari setiap peristiwa yang akan diteliti. Dokumen dan arsip merupakan sumber data yang sering
memiliki posisi penting dalam pengamatan kualitatif agar pengamat dapat memahami latar belakang suatu peristiwa itu bisa terjadi.
5. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam pengamatan ini adalah model analisis interaktif yaitu dalam bentuk ini pengamat tetap bergerak diantara
tiga komponen analisis dengan proses pengumpulan data selama kegiatan pengumpulan data berlangsung. Sesudah pengumpulan data berakhir,
pengamat bergerak diantara tiga komponen analisisnya dengan menggunakan waktu yang masih tersisa bagi pengamatannya. Pada waktu
pengumpulan data, pengamat selalu membuat reduksi data dan sajian data. Reduksi dan sajian data harus disusun pada waktu pengamat sudah
mendapatkan unit data dari sejumlah unit yang diperlukan dalam pengamatan. Pada waktu pengumpulan data sudah berakhir, pengamat
mulai melakukan usaha untuk menarik kesimpulan dan verifikasinya berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi maupun sajian
datanya. Bila simpulan dirasa kurang mantap karena kurangnya rumusan dalam reduksi maupun sajian datanya, maka pengamat wajib kembali
melakukan kegiatan pengumpulan data yang sudah terfokus untuk mencari pendukung simpulan yang ada dan juga bagi pendalaman data. Sutopo,
2002 : 96
commit to user
BAB III DESKRIPSI LEMBAGA INSTANSI
A. Sejarah singkat berdirinya Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Karanganyar
Sebelum Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar didirikan, terlebih dahulu diawali dengan pendirian Rumah Bersalin RB PKU
Muhammadiyah Karanganyar yang berlokasi di salah satu rumah warga Muhammadiyah Bp. H. Soenardi, BSc, di Badran Asri Karanganyar pada
tanggal 1 Agustus 1989. Sejalan dengan meningkatnya akan kebutuhan kesehatan dan
kepercayaan masyarakat, maka pada tanggal 1 Juni 1991, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar mengembangkan sayap dengan membuka Balai
Pengobatan BP PKU Muhammadiyah Karanganyar ditanah milik warga Muhammadiyah BP. H. Soewarno di Badran Asri Karanganyar. Ditempat
inilah RB dan BP Muhammadiyah Karanganyar menjalankan misinya, ternyata kepercayaan masyarakat semakin kuat sehingga Pimpinan Daerah
Muammadiyah Karanganyar berniat menambah fasilitas pelayanan dengan mendirikan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Pada tanggal 10 Mei 1995 dimulai peletakan batu pertama oleh Sekwilda DATI II Karanganyar dan dibangunlah Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Karanganyar diatas tanah seluas 12.000 m2 di daerah Papahan Tasikmadu Karanganyar. Pada bulan April 1996 RB BP PKU
pindah ke Desa Papahan Tasikmadu Karanganyar, kemudian status dirubah dari RB BP menjadi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah dengan ijin tetap
dari DEPKES RI tertanggal 28 Agustus 1998 dan diresmikan operasionalnya oleh Menteri Agama, Bp. Dr. H. Tarmizi Taher dan Ketua DPP Golkar, Ny.
Hardiyanti Indra Rukmana pada tanggal 19 April 1997 setelah berkembang menjadi rumah sakit jumlah pegawai menjadi 149 orang. Seiring dengan
bertambahnya waktu dan kepercayaan masyarakat, maka Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar semakin menambah kekurangan-kekurangannya