LATAR BELAKANG MASALAH PENDAHULUAN

commit to user

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Sumber Daya Manusia SDM merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu instansi organisasi. Berhasil tidaknya suatu tujuan organisasi tergantung dari bagaimana personel yang ada didalamnya dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Dalam suatu perusahaan yang memiliki jumlah pegawai yang besar diperlukan pengolahan yang baik dan benar karena Sumber Daya Manusia SDM sebagai aspek penentu maju mundurnya suatu organisasi. Di negara–negara yang sedang berkembang khususnya Indonesia permasalahan Sumber Daya Manusia SDM sejak lama menjadi perhatian yang serius karena secara kuantitas terlalu banyak dan secara kualitas juga perlu ditingkatkan, maka penggunaan Sumber Daya Manusia SDM harus merata dan maksimal. Suatu instansi organisasi hendaknya tidak memperkerjakan orang–orang yang salah karena instansi tidak dapat memotivasi dan mengembangkan pegawainya. Dalam era globalisasi sekarang ini banyak instansi organisasi yang pertumbuhannya sebagian telah dihentikan atau dihambat karena mereka tidak dapat mempertahankan satuan tenaga kerja yang efisien dan bersemangat. Kompetisi global dan kemajuan teknologi telah mencetuskan perusahaan besar, misalnya adanya keragaman kerja, adanya permintaan dari suatu organisasi dan permintaan masyarakat. Berkembangnya zaman juga dapat membawa persolan–persoalan baru terhadap angkatan kerja, karena persoalan–persoalan yang dihadapi semakin sulit dan terjadi pergeseran kompetisi angkatan kerja, pandangan hidup dari para pegawai dan permintaan dari pengusaha maupun dari masyarakat sendiri. Komposisi angkatan kerja terus menjadi lebih beragam ketika pekerja tua membanjiri angkatan kerja. Disitu para pegawai akan mulai memikirkan bahwa kerja tidak hanya menerima upah yang tinggi tetapi juga perlu memikirkan untuk menyatakan diri. Demikian halnya dari suatu organisasi commit to user perlu menetapkan persyaratan kerja yang tinggi. Baik tidaknya pelaksanaan kegiatan organisasi sangat tergantung pada pegawainya, maka pegawai tetap diperlukan selama masih ada kegiatan organisasi. Personel kepegawaian dalam suatu instansi organisasi tidak dapat dipisahkan dari suatu pekerjaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan karena erat hubungannya dengan organisasi ialah soal kepegawaian yang merupakan alat untuk menghidupkan dan menggerakkan organisasi sehingga dengan demikian tercapailah tujuan– tujuan suatu organisasi. Agar pekerjaan dalam suatu kantor dapat berjalan dengan lancar diperlukan suatu administrasi yang baik, sarana, prasarana dan tenaga kerja yang baik, kreatif dan berwawasan luas. Maka disini kita dapat melihat masalah kepegawaian memerlukan penanganan yang lebih kompleks. Pengembangan pegawai merupakan upaya untuk merangsang potensi pegawai agar dapat meningkatkan kualitas pegawai. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar merupakan suatu organisasi yang bergerak dalam bidang kesehatan, maka dalam mengembangkan pegawainya ada berbagai upaya yang dilakukan misalnya dengan menyelenggarakan pelatihan–pelatihan agar pegawai dapat meningkatkan kualitasnya baik itu skill, kepribadian, mental dan perilaku serta dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan, prestasi dan juga kariernya. Lingkup kegiatan administrasi kepegawaian ini antara lain : penerimaan dan pengangkatan, kenaikan jenjang golongan dan jabatan, penilaian pegawai, gaji dan tunjangan, cuti, pendidikan dan pelatihan, mutasi dan pemberhentian tenaga kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Administrasi kepegawaian telah memainkan peranan yang sangat penting karena disadari bahwa masalah kepegawaian adalah masalah manusia karena sasaran dari kegiatannya adalah tenaga kerja manusia. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar sudah cukup memperhatikan administrasi kepegawaian supaya menghasilkan pegawai yang unggul untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tercapainya tujuan rumah sakit. Karena pegawai commit to user memegang peran yang sangat penting maka pihak–pihak yang bersangkutan dalam menyelenggarakan proses kepegawaian harus benar–benar dapat memilih pegawai yang bertanggung jawab dan sesuai dengan bidang kerjanya. Pegawai yang bekerja di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar pada umumnya adalah orang-orang yang berkualitas, mau mengabdi pada masyarakat dan rumah sakit, sehat jasmani dan rohani, dan mampu bekerja sesuai kemampuan dan profesinya. Hal ini dibuktikan dengan kondisi pegawai yang bekerja di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar yang sudah memenuhi standar seperti yang telah ditetapkan oleh rumah sakit. Untuk tenaga medis dokter harus memiliki ijasah minimal S1 Kedokteran sedangkan untuk penunjang medik perawat bidan harus memiliki pendidikan minimal DIII Keperawatan Kebidanan dan untuk tenaga non medis lainnya harus memiliki ijasah terakhir SMA atau sederajat dan untuk para pejabat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar harus memiliki pendidikan minimal DIII Sarjana. Jumlah Pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar seperti yang ada dalam tabel di bawah ini. Tabel 1.1. Daftar Rekap Pegawai Berdasarkan Pendidikan Pegawai RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. Desember 2010 No Pegawai Full Timer Part Timer Kontrak OJT Jumlah 1 2 3 4 Medis Perawat Penunjang Medis Non Medis 3 56 6 58 35 1 10 1 24 8 24 39 orang 81 orang 24 orang 82 orang Total Pegawai 123 46 57 226 orang Sumber : Bagian Kesekretariatan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, 2011. Administrasi kepegawaian di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar sudah cukup baik karena sudah ada acuannya yang dibuat dalam commit to user Peraturan Pokok Kepegawaian yang diatur oleh pasal–pasal yang mencakup proses perekrutan pegawai sampai pemberhentian pegawai. Proses administrasinya juga mengikuti acuan Peraturan Pokok Kepegawaian seperti yang telah ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar sehingga sudah hampir sama dengan peraturan–peraturan instansi pemerintah pada umumnya. Masalah kepegawaian disana juga dibuat dalam surat keputusan direktur maupun SOP Standart Operasional Prosedur mulai dari penerimaan sampai dengan pemberhentian pegawai pada kegiatan administrasi kepegawaian disana sehingga proses administrasinya tidak sembarang dilakukan begitu saja tanpa ada peraturan–peraturan yang mengaturnya. Meskipun belum ada pegawai khusus yang mengurusi administrasi kepegawaian di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar tetapi proses administrasi kepegawaiannnya juga sudah baik dan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tata caranya. Pegawai yang sudah direkrut menjadi pegawai tetap disana juga sudah baik dan profesional kerja dalam mengerjakan tugas yang dibebankannya sehingga Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat membantu masyarakat luas. Mengingat begitu kompleksnya permasalahan – permasalahan yang timbul dalam menciptakan pegawai yang berkualitas dan administrasi kepegawaian juga menjadi hal yang perlu mendapat perhatian guna mencapai tujuan organisasi, maka dalam penulisan ini penulis mengambil judul “ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR “. B. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas maka dapat diketahui rumusan masalahnya adalah : “Bagaimana Administrasi Kepegawaian Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar ?” commit to user

C. TUJUAN PENGAMATAN