Cuti Pegawai Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar

commit to user

E. Cuti Pegawai Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar

Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diijinkan dalam jangka waktu tertentu. Setiap pegawai berhak atas cuti yang terdiri dari : cuti tahunan, cuti sakit, cuti haji, cuti diluar tanggungan Rumah Sakit, cuti hamil melahirkan. Adapun macam–macam cuti yang ada di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar antara lain : 1. Cuti tahunan diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : a Pegawai yang bersangkutan sekurang-kurangnya telah bekerja terus menerus selama satu tahun. b Lama cuti tahunan = 12 hari kerja, pelaksanaannya dapat dipecah menjadi 3 kali dalam setahun masing-masing selama 4 hari kerja. c Cuti tahunan yang tidak diambil hak cutinya hilang artinya tidak dapat ditukar dengan tahun berikutnya. d Pemberian cuti tahunan harus dijalani secara fisik dan tidak dibenarkan diganti dengan uang. Apabila cuti tahunan tidak dijalani sebagian atau seluruhnya dalam masa setahun sd hak cuti tahunan berikutnya bukan karena kehendak rumah sakit maka cuti tahunan tersebut dinyatakan gugur. Setiap pengajuan cuti disertai “Surat Permohonan Cuti” dari pegawai yang bersangkutan dan disampaikan kepada Direktur Rumah Sakit melewati pejabat yang mengurusi kepegawaian 7-15 hari sebelumnya. Pegawai yang akan menjalani cuti bersalin tidak memperoleh cuti tahunan pada tahun yang sama dan jika akan menjalani cuti bersalin pada akhir tahun, tidak memperoleh cuti tahunan tahun berikutnya. akhir tahun adalah bulan Nopember dan Desember. Seusai menjalani cuti pegawai yang bersangkutan harus membuat melapor kebagian personalia atasannya. Misalnya : pegawai Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar akan mengambil cuti tahunan selama 4 hari karena dia ada kepentingan keluarga sehingga dia tidak bisa masuk kerja. Jadi dia commit to user harus mengajukan surat pernohonan cuti kepada Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar melalui pegawai yang mengurusi masalah kepegawaian. 2. Cuti karena sakit dapat diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : a Pegawai yang menderita sakit. b Cuti sakit kurang dari 2 hari harus memberitahu atasannya secara tertulis. c Cuti sakit lebih dari 2 hari harus disertai surat keterangan dokter. d Cuti sakit karena keguguran paling lama 21 hari, jika terjadi pada awal tahun maka tidak diberi cuti tahunan pada tahun yang sama. Pegawai yang menderita sakit karena mengalami kecelakaan dalam menjalankan tugas karena menjalankan tugas dan memerlukan perawatan maka pegawai tersebut mendapat cuti sakit sampai sembuh. Pegawai yang menderita sakit karena kecelakaan dan bukan karena menjalankan tugas, berhak memperoleh cuti sesuai dengan surat keterangan dokter pemeriksa yang disetujui Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar dan jika sakitnya sampai 21 hari, maka pegawai yang bersangkutan tidak diberi hak cuti tahunan pada tahun yang sama. Seusai menjalani cuti pegawai yang bersangkutan harus melapor diri kepada atasannya. Ibu Yuni Astuti yang mengurusi cuti kepegawaian mengatakan : “Cuti sakit ini hanya diberikan kepada pegawai Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar yang benar-benar sakit dan tidak dapat masuk kerja. Misal pegawai yang mengalami kecelakaan jadi dia harus mendapatkan perawatan maka dia akan mendapatkan cuti sakit sampai dia sembuh dan dapat masuk kerja lagi”. Wawancara tanggal 03 Maret 2011 . 3. Cuti Melahirkan diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : a Cuti bersalin diberikan kepada pegawai sebanyak 2 kali persalinan, persalinan pertama diperhitungkan sejak yang bersangkutan menjadi pegawai Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. commit to user b Lama cuti bersalin = 3 bulan dan dapat diambil 1 bulan sebelum melahirkan dan 2 bulan sesudah melahirkan. c Permohonan cuti melahirkan diajukan secara tertulis 15 hari sebelum cuti Seusai cuti bersalin pegawai yang bersangkutan harus melapor diri kepada Direktur yang selanjutnya diberi tugas sebagaimana mestinya. Selama menjalani cuti pegawai yang bersangkutan tetap diberikan gaji. Contohnya : Pegawai wanita Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar yang akan melahirkan, dia harus mengajukan cuti kepada Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar 15 hari sebelumnya dan cuti ini hanya diberikan kepada pegawai yang melahirkan pertama dan kedua. 4. Cuti Keguguran Kandungan Pegawai wanita yang mengalami keguguran tanpa disengaja berhak mendapatkan cuti selama maksimal 1,5 bulan terhitung mulai keguguran dengan disertai bukti Surat Keterangan dari DSOG yang merawat. Selama menjalani cuti yang bersangkutan tetap mendapatkan gaji. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Ibu Yuni Astuti : “Cuti keguguran kandungan ini diberikan kepada pegawai wanita yang mengalami keguguran dan cuti ini bisa diberikan bila ada bukti dari dokter yang merawatnya berupa surat keterangan”. Wawancara tanggal 02 Maret 2011 . Pengajuan cuti ini dilakukan dengan mengajukan surat permohonan cuti kepada Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. 5. Cuti menunaikan ibadah haji diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : a Pegawai yang akan menunaikan ibadah haji dengan biaya umum diberi kesempatan cuti selama 50 hari dan tidak berhak memperoleh cuti tahunan pada tahun yang sama. commit to user b Pegawai yang akan menunaikan ibadah haji dengan biaya utama diberi kesempatan Cuti selama 25 hari dan hak cuti tahunan pada tahun yang sama hanya 5 hari. c Seusai menjalani cuti karena menunaikan ibadah haji, pegawai yang bersangkutan melapor diri kepada Direktur yang selanjutnya diberi tugas sebagaimana mestinya. d Jumlah hari cuti menunaikan ibadah haji tersebut sewaktu-waktu dapat berubah dengan mempertimbangkan fasilitas dan pelayanan penyelenggaraan ibadah Haji oleh Pemerintah Republik Indonesia. 6. Cuti diluar tanggungan Rumah Sakit Cuti di luar tanggungan rumah sakit artinya pegawai yang mengambil cuti tersebut dibebastugaskan pekerjaan jabatannya dan jabatan dapat diisi oleh orang lain. Pegawai yang telah memiliki masa kerja minimal lima tahun secara terus menerus di Rumah Sakit karena kepentingan pribadi berkaitan dengan peningkatan pendidikan dapat mengajukan permohonan untuk mengambil cuti di luar tanggungan rumah sakit dengan ketentuan sebagai berikut : a Cuti hanya diberikan selama 1 kali selama yang bersangkutan menjadi pegawai Rumah Sakit. b Selama menjalankan diluar tanggungan Rumah Sakit, pegawai yang bersangkutan dicabut hak penghasilannya gaji, dll. c Cuti diluar tanggungan Rumah Sakit paling lama tiga bulan dan untuk keperluan peningkatan pendidikan paling lama 3 tahun. d Permohonan cuti diluar tanggungan Rumah Sakit diajukan selambat- lambatnya 20 hari sebelum cuti. Direktur Rumah Sakit berhak menerima dan atau menolak permohonan cuti diluar tanggungan rumah sakit dengan pertimbangan- pertimbangan tertentu. Selama masa menjalankan cuti tidak diperhitungkan sebagai masa kerja. Apabila dalam jangka waktu paling lambat 1 bulan setelah menjalankan cuti yang bersangkutan tidak melapor dan tanpa alasan yang dapat diterima, maka yang bersangkutan dapat commit to user dikenakan sangsi PHK dengan tidak hormat. Selepas menjalani cuti diluar tanggungan Rumah Sakit, pegawai yang bersangkutan harus melapor diri kepada Direktur secara tertulis dan selanjutnya Direktur dapat mempekerjakan kembali jika ada formasi dan kebutuhan Rumah Sakit. Sebagai contoh : pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar yang akan melanjutkan pendidikannya diluar kota selama 1 tahun maka dia akan dibebas tugaskan dari pekerjaannya dan mendapatkan cuti dari rumah sakit. 7. Cuti diluar tanggungan Rumah Sakit khusus melahirkan diberikan dengan ketentuan: a Persalinan disini adalah persalinan ketiga dan seterusnya. b Lama cuti maksimum 1 bulan dianggap sebagai cuti sakit c Selama menjalani cuti pegawai yang bersangkutan dicabut hak pengahasilannya gaji, dll d Permohonan cuti diajukan secara tertulis 10 hari sebelum menjalani cuti. e Seusai menjalani cuti pegawai yang bersangkutan harus melapor diri yang selanjutnya diberi tugas sebagaimana mestinya. Misalnya pegawai yang akan melakukan persalinan yang ketiga maka pegawai tersebut tidak mendapat cuti melahirkan sehingga pegawai tersebut harus mengajukan cuti diluar tanggungan rumah sakit yang diajukan kepada Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar 10 hari sebelum mengambil cuti.

F. Pendidikan