Uji Koefisien Determinasi R Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

commit to user

E. UJI HIPOTESIS

Sesuai kerangka teoritis dan pengajuan hipotesis, maka pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linear sederhana. Pengujian hipotesis menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0. Koefisien regresi diperoleh dari hasil regresi yang ditunjukkan oleh output yang dinamakan coeffiicient atau nilai beta. Koefisien tiap regresi digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Besarnya koefisien tiap regresi diperoleh dari persamaan regresi sebagai berikut : JS = ß + ß PF 1 + ß PF 2 + ß PF 3 + ß SL+ µ…………… Dimana : JS : kepuasan kerja PF 1 : perhatian manajer pada konsumen selama pembuatan keputusan PF2 : perhatian manajer pada proses bisnis internal selama pembuatan keputusan PF3 : perhatian manajer pada pembelajaran dan pertumbuhan selama pembuatan keputusan SL : komunikasi strategi

1. Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai commit to user R 2 yang kecil menunjukkan kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang sibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen Ghozali, 2009. Karena adanya kelemahan pada penggunaan koefisien determinasi yaitu bias terhadap jumlah variabel independen, maka dalam penelitian ini menggunakan nilai Adjusted R 2 untuk mengevaluasi model regresi. Untuk melihat hasi uji koefisien determinasi dapat dilihat sebagai berikut: Tabel IV.17 Uji Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .743 a .553 .484 2.44494 Sumber: data primer diolah Nilai Adjusted R 2 pada tabel di atas adalah 0,484, hal ini berarti 48,4 variabel kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh keempat variabel independen kepuasan pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan, dan komunikasi strategi.

2. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

Uji statistik menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel independenterikat. Untuk menguji hipotesis ini commit to user digunakan statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: a. Quick look: Apabila nilai F lebih besar dari 4 = 5, dan b. menggunakan probability value sig atas nilai F hitung. Apabila probability value sig dalam hasil pengujian lebih kecil dari 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa koefisien regresi variabel independen tidak sama dengan nol atau dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Untuk melihat hasi uji signifikansi simultan dapat dilihat sebagai berikut: Tabel IV.18 Tabel Uji Signifikansi Simultan Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 192.063 4 48.016 8.032 .000 a Residual 155.421 26 5.978 Total 347.484 30 Sumber: data primer diolah Berdasarkan tabel ANOVA di atas dapat dilihat nilai F hitung sebesar 8,032 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas lebih kecil dari 0,005, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kepuasan kerja manajer atau dapat dikatakan bahwa perhatian terhadap tindakan pelanggan, proses bisnis internal, dan komunikasi strategi commit to user secara bersama-sama berhubungan positif dengan kepuasan kerja manajer.

3. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN BALANCED SCORECARD TERHADAP KINERJA MANAJEMEN PT. BANK RAKYAT INDONESIA TBK Studi Kasus pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Pasar Minggu

5 22 148

PENILAIAN KINERJA UNIT USAHA SYARIAH PADA BANK KONVENSIONAL DENGAN PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD Penilaian Kinerja Unit Usaha Syariah Pada Bank Konvensional Dengan Perspektif Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Pt Bank Central Asia).

0 2 16

PENILAIAN KINERJA UNIT USAHA SYARIAH PADA BANK KONVENSIONAL DENGAN PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS PADA PT Penilaian Kinerja Unit Usaha Syariah Pada Bank Konvensional Dengan Perspektif Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Pt Bank Central Asia)

0 1 12

ANALISIS KINERJA BANK UMUM SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DENGAN PRESPEKTIF BALANCED SCORECARD Analisis Kinerja Bank Umum Syariah Dan Bank Konvensional Dengan Prespektif Balanced Scorecard (Studi Pada Bank Mandiri Dan Bank Syariah Mandiri.

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Bank Umum Syariah Dan Bank Konvensional Dengan Prespektif Balanced Scorecard (Studi Pada Bank Mandiri Dan Bank Syariah Mandiri.

0 0 10

ANALISIS KINERJA BANK UMUM SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DENGAN PRESPEKTIF BALANCED SCORECARD Analisis Kinerja Bank Umum Syariah Dan Bank Konvensional Dengan Prespektif Balanced Scorecard (Studi Pada Bank Mandiri Dan Bank Syariah Mandiri.

0 4 15

Pengaruh Penerapan Balanced Scorecard terhadap Kinerja Manajer.

1 1 26

Pengaruh Persiapan Balanced Scorecard Terhadap Perilaku Kinerja Manajer.

0 0 29

PENGARUH SPIRITUAL LEADERSHIP TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA MANAJER BANK SYARIAH DI SURABAYA.

0 0 14

STRATEGI KOMUNIKASI DAN PENGENDALIAN : STUDI EMPIRIS DARI EFEKTIVITAS BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS PT.X)

0 0 14