commit to user mereka. Sementara itu, 10 responden lain memberikan poin
penilaian 6 atau setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah mampu menguasai bidang kerja mereka
terbukti dengan pemahaman mereka tentang strategi perusahaan tempat mereka bekerja.
C. UJI INSTRUMEN PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan variabel konstruk atau variabel yang tidak dapat diukur secara langsung, tetapi dibentuk melalui indikator-
indikator yang diamati Ghozali, 2009. Hair et al 1998 dalam Rahmawati 2010 menjelaskan bahwa kualitas data yang dihasilkan dari
peggunaan instrumen penelitian dapat dianalisis menggunakan pengujian validitas dan reliabilitas untuk menguji apakah data yang digunakan valid
dan reliabel. Kuesioner dalam penelitian ini terdapat dua item pernyataan yang
negatif, yaitu pada pernyataan nomor dua dan empat dalam variabel kepuasan kerja. Dengan melihat item pernyataan lain yang positif, maka
dalam pengolahan data, kedua pernyataan tersebut harus diubah ke dalam bentuk bentuk positif agar terjadi kekonsistensian. Untuk itu, jawaban
skala nilai dari responden dalam pernyataan tersebut harus dibalik, yaitu 1 menjadi 7, 2 menjadi 6 dan seterusnya. Hal yang sama juga dilakukan
untuk pengujian lain dalam penelitian ini.
1. Uji Validitas
commit to user Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertnyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan dikur
oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2009. Uji validitas penelitian ini dilakukan dengan korelasi bivariate antara masing-masing skor
indikator dengan total skor konstruk. Hasil uji validitas kuesioner dapat dilihat pada tabel IV.11 berikut ini:
Tabel IV.11 Hasil Uji Validitas Kuesioner
Konstruk Item
Pertanyaan Nilai
Signifikansi Keterangan
Kepuasan kerja
1 0,000
Valid 2
0,000 Valid
3 0,000
Valid 4
0,137 Tidak Valid
5 0,000
Valid 6
0,000 Valid
Kepuasan Pelanggan
1 0,000
Valid 2
0,000 Valid
Proses Bisnis Internal
1 0,000
Valid 2
0,000 Valid
3 0,000
Valid
Pertumbuhan dan
Pembelajaran
1 0,000
Valid 2
0,000 Valid
3 0,000
Valid
Komunikasi strategi
1 0,000
Valid 2
0,000 Valid
3 0,000
Valid 4
0,000 Valid
5 0,000
Valid 6
0,000 Valid
7 0,000
Valid 8
0,000 Valid
9 0,000
Valid 10
0,000 Valid
11 0,000
Valid Sumber: data primer diolah
commit to user Tabel IV.11 diatas menunjukkan tingkat validitas setiap
item pernyataan dalam kuesioner. Dari tabel tersebut dapat kita lihat bahwa hanya item pernyataan nomor 4 dari konstruk kepuasan
kerja yang tidak valid dengan nilai signifikansi 0,137. Sementara itu, item-item yang lain telah memenuhi syarat validitas dengan
nilai signifiknsi 0,05 yaitu 0,000. Untuk pengujian selanjutnya, item yang tidak valid dihilangkan.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten taua stabil dari waktu ke waktu Ghozali,
2009. Dengan kata lain, keandalan suatu pengkuran merupakan indikasi mengenai stabilitas dan konsistensi di mana instrumn
mengukur konsep dan membantu menilai ketepatan suatu ukuran Sekaran, 2006.
Tabel IV.12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Konstruk Jumlah item
pernyataan Cronbach
Alpha Kepuasan Kerja
5 0,754
Kepuasan Pelanggan
2 0,921
Proses Bisnis Internal 3
0,773
Pertumbuhan dan pembelajaran
4 0,728
Komunikasi Strategi
11 0,956
Sumber: data primer diolah
commit to user Hasil uji reabilitas yang ditunjukkan oleh tabel IV.12 diatas
menunjukkan nilai Cronbach’s alpha pada variabel kepuasan kerja, kepuasan pelanggan, proses bisnis interrnal, pertumbuhan dan
pembelajaran, dan komunikasi strategi lebih dari 0,7; hal ini menunjukkan reliabilitas dapat diterima.
D. UJI ASUMSI KLASIK
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji kenormalan distribusi dalam model regresi pada variabel pengganggu atau variabel residual
Ghozali, 2009. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independen memiliki distribusi normal.
Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogrov Smirnov, dengan membandingkan nilai p value dengan
tingkat signifikansi 5. Jika p value 5, maka data berdistribusi
normal. Uji ini dapat juga dilakukan dengan analisis grafik plot. Hasil
uji One-sample Kolmogorov-Smirnov dan grafik scatterplots
histogram dapat dilihat dibawah ini.
commit to user Gambar IV.1
Grafik Histogram Uji Normalitas
Gambar IV.2 Grafik Scatterplots Uji Normalitas
commit to user Tabel IV.13
Uji One-sample Kolmogorov-Smirnov
Unstandardized Residual
N 31
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 2.27611492
Most Extreme Differences Absolute
.140 Positive
.118 Negative
-.140 Kolmogorov-Smirnov Z
.778 Asymp. Sig. 2-tailed
.581
Sumber: data primer diolah
Nilai Kolmogorov-Smirnov pada tabel diatas adalah 0.778 dengan signifikansi lebih besar dari 0,05 0,581, gambar yang
ditunjukkan oleh grafik scatterplot yang mendekati garis lurus serta gambar grafik histogram yang tidak menceng ke kanan atau kiri ini
menunjukkan bahwa data berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas