commit to user
34
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kita sebagai umat manusia di bumi ini. Tanpa adanya air di bumi ini, manusia
tidak akan dapat bertahan hidup. Kita bisa hidup sebulan tanpa makan, tapi hanya bisa bertahan beberapa hari saja tanpa air. Air yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia merupakan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan. Air tersebut tidak berbau, tidak berwarna, tidak terasa dan
aman untuk dikonsumsi sehari-hari. Sebagaimana kita ketahui bahwa 23 permukaan bumi memang dipenuhi oleh air, meskipun demikian hanya
sedikit sekali air yang dapat digunakan oleh manusia. Karena sebagian besar air yang ada dibumi merupakan air asin yang ada dilautan dan
samudra. Jumlah air tawar yang dapat digunakan oleh manusia hanyalah 2,6 36 juta km3 dari seluruh air yang ada. Dari jumlah keseluruhan,
hanya 0,77 air tawar yang ikut berputar dalam siklus hidrologis sehingga benar-benar dapat kita gunakan.
Jumlah air tawar yang ikut berputar dalam siklus hidrologi jumlahnya selalu sama, padahal kebutuhan air penduduk dan
industrialisasi. Artinya dalam waktu dekat, dunia akan mengalami krisis air. Apalagi ditambah dengan banyaknya pencemaran, maka jumlah air
1
commit to user
35
tawar yang dapat digunakn menjadi lebih sedikit. Negara kita yang berada di wilayah tropika basa mempunyai curah hujan sebagai sumber
air yang melimpah, akan tetapi sebaran ruang dan waktunya tidak merata sepanjang tahun.
Pada umumnya kebutuhan air bersih masyarakat dipenuhi oleh sambungan air ledeng atau air tanah dari sumur-sumur pompa. Selain itu,
kebutuhan air manusia juga dipenuhi dari sungai, danau-danau, serta sumber lainnya. Bila musim kemarau datang, banyak sumber mata air
menjadi kering dan makhluk hidup terutama manusia menjadi kekurangan air bersih, akhirnya banyak masyarakat yang memanfaatkan
air sungai yang kurang bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga sering menimbulkan berbagai macam penyakit dan masyarakat
mengalami penurunan kualitas kesehatan. Mengapa air menjadi sangat langka pada musim kemarau? Karena hutan-hutan yang seharusnya
menjadi daerah resapan sekarang beralih fungsi menjadi daerah hunian dan industrialisasi. Oleh karena itu, diperlukan kearifan dalam tata kelola
air ketersediaan dan pemanfaatan agar fungsi air bagi kehidupan dapat berkelanjutan.
Diera globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan sektor industri semakin berkembang pesat, Hal ini menjadi salah satu
pendorong perusahaan industri air minum mengalami pertumbuhan yang komplek dan dinamis. Persaingan yang terjadi antar perusahaan air
commit to user
36
minum menjadi sangat ketat. Mereka saling bersaing untuk mendapatkan banyak pelanggan dan loyalitas dari pelanggan. Pelanggan merupakan
fokus utama dalam pencapaian kepuasan dan kualitas pelayanan yang baik. Oleh karenanya, dalam hal ini pelanggan memegang peranan
cukup penting dalam mengukur kepuasan terhadap produk maupun pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.
Kepuasan pelanggan adalah faktor penting dalam pelayanan jasa suatu perusahaan. Suatu perusahaan jasa bisa dikatakan berhasil
apabila pelanggan puas terhadap pelayanan jasa yang telah diberikan. Kepuasan Pelanggan didefinisikan oleh Kotler dalam Tjiptono,
2007:350 adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya.
Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, efisien dan lebih efektif. Apabila
pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan
tidak efisien. PDAM Surakarta merupakan perusahaan milik pemerintah
daerah yang menyelenggarakan kegiatan usaha air bersih. Dalam kegiatannya PDAM Surakarta berorientasi pada keuntungan dengan
tetap memperhatikan prinsip sosial bagi kepentigan masyarakat umum dan kelestarian lingkungan. Aspek pelayanan ini harus benar-benar
commit to user
37
diperhatikan oleh perusahaan. Sebab bagian yang paling rumit dari pelayannan adalah kualitasnya yang sangat dipengaruhi oleh harapan
pelanggan. Dalam memperhatikan dan menigkatkan pelayanan kepada
pelanggan, perlu adanya bagian dari Perusahaan Daerah Air Minum PDAM
yang khusus
menangani masalah
pelanggan guna
menumbuhkan kepuasan pelanggan, baik tidaknya kualitas pelayanan dari perusahaan ditentukan oleh kinerja petugas dan strategi yang
dijalankan di persusahaan tersebut. Kerena kepuasan pelanggan sangat bergantung pada kualitas pelayanan yang dijalankan oleh perusahaan.
Oleh karena itu, PDAM harus dapat menciptakan pelayanan yang sesuai dengan harapan pelanggan. Dalam upaya menigkatkan kualitas
pelayanan pada perusahaan jasa perlu memperhatikan llima dimensi kualitas pelayanan jasa, menurut Parasuraman dalam Lupiyoadi
2001:182 kelima dimensi tersebut antara lain meliputi : Berwujud tangibles, Keandalan reability, Ketanggapan responsiveness,
Jaminan dan kepastian assurance, empati empathy. Berdasar uraian diatas, penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan
judul “ANALISIS
KEPUASAN PELANGGAN
TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BAGIAN LANGGANAN PADA PDAM SURAKARTA”.
commit to user
38
B. Rumusan Masalah