commit to user
Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dari hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid,
obyektif, efisien, dan efektif Jogiyanto, 2004:53. Penelitian ini menggunakan desain survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Penelitian ini termasuk penelitian confirmatory yang dimaksudkan untuk menguji model
yang telah diuji sebelumnya berdasarkan teori yang sudah ada guna menjelaskan proses adopsi teknologi Sistem Administrasi Akademik
SIAKAD Online Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret FE UNS Surakarta.
B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri- cirinya akan diduga Singarimbun, 1989. Target populasi dalam penelitian
ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret FE UNS Surakarta yang mempunyai kecenderungan menggunakan teknologi Sistem
Administrasi Akademik SIAKAD Online.
2. Sampel
Hasan 1999 mengartikan sampel sebagai bagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini
adalah mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret FE UNS Surakarta angkatan 2008-2010 yang mempunyai kecenderungan
commit to user
menggunakan Sistem Administrasi Akademik SIAKAD Online. Alasan pemilihan sampel tersebut karena hanya mahasiswa angkatan 2008-2010 telah
mempunyai akses Sistem Administrasi Akademik SIAKAD Online. Ada beberapa alasan mengapa peneliti menggunakan sebagian sampel
untuk diteliti. Pertama, dalam praktek peneliti tidak mungkin melakukan pengumpulan dan pengujian terhadap setiap elemen populasi. Kedua,
pengumpulan dan pengujian terhadap setiap elemen populasi, akan memerlukan banyak waktu, biaya, dan melibatkan banyak orang yang
melaksanakanya. Ketiga, penelitian terhadap sebagian elemen populasi kadang-kadang memberikan hasil yang lebih dapat dipercaya dan kesalahan
dalam pengumpulan data relatif lebih kecil, terutama jika elemen-elemen terdiri atas banyak data. Keempat, pengujian terhadap seluruh elemen
populasi, dalam kasus tertentu tidak mungkin dilakukan Sekaran, 2000. Hair et all., 1995 menyarankan bahwa ukuran sampel minimum
untuk dapat diolah dengan alat analisis AMOS Analysis of Moment Structure adalah sebanyak 5 observasi untuk setiap estimated parameter. Dengan
demikian bila estimated parameter-nya berjumlah 26, maka jumlah sampelnya minimum adalah 130 responden.
Dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel 300 responden. Jumlah tersebut untuk memehi persyaratan minimal data untuk diolah dengan
menggunakan analisis SEM Structural Equation Modelling.
3. Teknik Pengambilan Sampel