commit to user
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teknologi Informasi
commit to user
Teknologi informasi merupakan sebuah bentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan,
memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan, atau menyampaikan informasi Williams dan Sawyer, 2005. Dampak teknologi informasi dan
komunikasi terhadap perkembangan ekonomi, politik, dan sosial sudah menjadi perhatian utama di beberapa negera di Asia Ramilo, 2002. Potensi
pengguna untuk menerima teknologi baru memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan kesuksesan penerapan sistem atau teknologi baru David,
2004. Untuk memprediksi kesuksesan adopsi teknologi terdapat berbagai macam teori dan model penelitian.
Teori dan model penelitian ini mengadopsi permodelan dari Technology Acceptance Models TAM. Technology Acceptance Models
TAM merupakan suatu model yang didesain untuk mengenai permasalahan adopsi teknologi ataupun sistem informasi, dan pada perkembanganya menjadi
suatu teori Verkantesh Davis 2000, Moran 2006. Sejarah Technology Acceptance Models TAM dalam pembentukan dan perkembanganya terkait
dengan teori yang lainya. Berikut ini akan diuraikan mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan sejarah dan perkembangan Technology Acceptance
Models TAM.
B. Penelitian Terdahulu tentang Adopsi Teknologi
1. Theory Reasoned Action TRA
Pada awal perkembangannya, Technology Acceptance Models TAM dibentuk dari Theory Reasoned Action TRA. Theory Reasoned
commit to user
Action TRA adalah teori adopsi teknologi yang digunakan untuk memprediksi perilaku pada berbagai situasi yang luas, sehingga tidak
fokus pada permasalahan adopsi teknologi ataupun sistem informasi Fishbein Ajzen, 1975. Theory Reasoned Action TRA muncul
berdasarkan perkembangan dalam penelitian psikologi sosial mengungkapkan bahwa penerimaan teknologi lebih ditentukan oleh
individu pengguna daripada teknologi yang digunakan. Theory Reasoned Action TRA menyebutkan bahwa kepercayaan dan sikap akan
mempengaruhi Niat individu dalam menggunakan teknologi. Suatu teknologi akan menghasilkan manfaat jika tingkat kepercayaan dan
keyakinan individu semakin tinggi, sehingga mendorong individu untuk menggunakan teknologi Money, 2004. Inti dari Theory Reasoned Action
TRA adalah bahwa individu-individu akan mengadopsi suatu perilaku spesifik apabila mereka mempunyai persepsi. Hal ini akan mengarah pada
hasil yang positif Compeau dan Higgin dalam Money, 2004. Theory Reasoned Action TRA menjelaskan bahwa sikap terhadap
perilaku attitude toward the behavior ditentukan oleh kepercayaan yang berhubungan dengan perilaku behavior beliefs terhadap konsekuensi-
konsekuensi yang akan ditanggung pengguna berdasarkan informasi yang tersedia dan evaluasi secara afektif terhadap konsekuensi tersebut. Norma
subyektif subjective norm adalah persepsi individu mengenai pernyataan seseorang mengenai perilaku yang harus dilaksanakan Eagly Chalken,
1993. Norma subyektif subjective norm dipengaruhi oleh kepercayaan normatif normative beliefs yaitu kepercayaan mengenai persepsi
commit to user
lingkungan oleh individu yang menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap suatu perilaku Fishbein Ajzen, 1975. Kepercayaan normatif
berlaku secara umum dan memotivasi pengguna untuk mengikuti norma yang ada motivation to comply.
2. Technology Acceptance Model TAM
Technology Acceptance Model TAM dari awal terbentuknya teori ini sampai sekarang masih digunakan untuk penelitian yang berkaitan
dengan adopsi suatu sistem informasi atau teknologi pada suatu organisasi, masyarakat ataupun individu. Technology Acceptance Model TAM telah
ditentukan sebagai suatu model yang kuat untuk menjelaskan dan memprediksi penerimaan individu terhadap teknologi informasi.
Technology Acceptance Model TAM merupakan pengembangan dari Theory of Reasoned Action TRA yang memprediksi penerimaan
pengguna terhadap teknologi berdasarkan pengaruh dari dua faktor, yaitu persepsi kemanfaatan perceived usefulness persepsi kemudahan
penggunaan perceived ease of use. Dalam menjelaskan dan memprediksi perilaku pengguna teknologi
informasi, Technology Acceptance Model TAM yang dikembangkan oleh Davis 1989 lebih spesifik daripada Theory of Reasoned Action TRA.
Penggunaan merupakan hasil dari niat dan kemudahan yang terus meningkat sehingga teknologi dapat lebih dinikmati.
Persepsi kemanfaatan perceived usefulness dan persepsi kemudahan penggunaan perceived ease of use dipengaruhi oleh variabel
eksternal yaitu faktor personal, teknologi, dan lingkungan meskipun tidak
commit to user
secara langsung mempengaruhi perilaku baik kepada kepercayaan, sikap maupun intensitas penggunaan. Terdapat tiga tahapan dalam penggunaan
teknologi dalam Technology Acceptance Model TAM yaitu munculnya sikap untuk menggunakan attitude toward using, niat yang kaitannya
dengan perilaku untuk menggunakan behavior intention to use, dan penggunaan nyata actual use.
3. Pengembangan Technology Acceptance Model TAM
Modifikasi terhadap Technology Acceptance Model TAM yang dilakukan Brown 2002 terhadap mahasiswa yang mempunyai sedikit
pengalaman tentang teknologi internet menunjukkan bahwa terdapat faktor lingkungan yang mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan
perceived ease of use yaitu karakteristik teknologi technology characteristics dan karakteristik pengguna user characteristics.
Karakteristik teknologi dipengaruhi oleh dua variabel yaitu kemudahan untuk menemukan ease of finding dan kemudahan untuk memahami
ease of understanding, sedangkan karakteristik pengguna dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan diri self afficacy dan kecemasan terhadap
komputer computer anxiety. Brown 2002 menyatakan bahwa dalam berbagai penelitian
Technology Acceptance Model TAM disederhanakan untuk menguji pemakaian sebagai variabel dependen dengan persepsi kemanfaatan dan
persepsi kemudahan penggunaan sebagai prediktor utama. Sehingga proses penggunaan teknologi yang sebelumnya terdiri dari tiga tahapan
disederhanakan menjadi satu tahapan yaitu penggunaan usage.
commit to user
Mahlke 2001, menunjukkan kualitas website mempengaruhi persepsi pengguna yang terdiri dari persepsi kemanfaatan, kemudahan
pengguaan persepsi kualitas hedonik dan daya tarik visual. Kualitas website dapat diukur sejauh mana website dapat memberikan informasi
tentang aktivitas yang diharapkan pengguna dan kemudahan-kemudahan teknis yang diberikannya. Pendapat ini mendukung penelitian yang
dilakukan oleh Davis 1989 ataupun Brown 2002 bahwa terdapat faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi pengguna.
Money 2004, mengungkapkan bahwa seseorang yang mempunyai persepsi bahwa suatu teknologi bermanfaat dan mudah
digunakan akan mempunyai niat-niat tertentu yang ditunjukkan dalam sikap dan perilaku sehingga akan mendorong munculnya tindakan dalam
menggunakan aplikasi tertentu.
C. Karakteristik Teknologi
Karakteristik teknologi mempunyai hubungan dengan tampilan grafis, desain dan letak perintah dalam menu, serta pengaturan panel-panel yang
mempengaruhi interaksi pengguna dengan teknologi yang digunakan interfaces. Untuk menciptakan persepsi kemudahan penggunaan dilakukan
dengan jalan menciptakan tampilan grafis yang nyaman dalam pengembangan suatu software Venkatesh Morris dalam Brown, 2002. Laderer 2000,
mengidentifikasi bahwa terdapat dua faktor yang mempengarhi karakteristik teknologi yaitu kemudahan untuk ditemukan ease of finding dan kemudahan
untuk dipahami ease of understanding.
commit to user
Kemudahan untuk ditemukan ease of finding meliputi perkiraan suatu tampilan website atau software mudah untuk diarahkan dan
memungkinkan untuk kembali ketampilan halaman sebelumnya Brown, 2002. Kemudahan untuk dipahami ease of understanding merupakan
kebutuhan penggunaan suatu website atau software sehingga dimengerti, yang memiliki grafik dan istilah yang konsisten.
Davis, Bagozi, dan Warshaw 1998 dalam Hong et all. 2002, menemukan bahwa karakteristik sistem teknologi memiliki dampak yang kuat
baik untuk persepsi kemudahan dan persepsi kegunaan pada penggunaan teknologi informasi. Karakteristik sistem teknologi yang dimaksud adalah
relevansi, terminologi, dan desain layar. Relevansi merupakan kemampuan teknologi menyediakan informasi yang sesuai dengan permintaan
penggunanya Rees dan Schultz, 1967 dalam Hong et al., 2002. Terminologi diartikan sebagai kata, kalimat, dan singkatan yang digunakan oleh sistem
Lindgarard, 1994 dalam Hong et al., 2002. Desain layar screen design merupakan desain tampilan informasi yang ada dalam layar komputer
Lindgaard, 1994 dalam Hong et al., 2002.
D. Karakteristik Pengguna