commit to user
keuntungan yang lebih banyak melalui pengalaman secara langsung dalam menggunakan sistem Venkatesh Davis. 2000.
Sistem informasi yang dipersepsikan lebih mudah oleh pengguna dan mempunyai kompleksitas yang lebih sedikit akan mempunyai kemungkinan
yang lebih tinggi untuk diadopsi dan digunakan Teo et al., dalam Lee et al.,2001. Dalam kasus transaksi melalui internet, kemudahan muncul jika
konsumen dapat mengakses berbagai situs dan membeli sesuatu tanpa harus mendatangi toko karena barang segera dikirim melalui jasa pengiriman
barang. Menurut beberapa penelitian dalam konteks Technology Acceptance Model TAM, persepsi kemudahan penggunaan akan terlihat mempengaruhi
perilaku melalui dua jalur, yaitu berpengaruh langsung pada perilaku dan tidak berpengaruh langsung pada perilaku melalui persepsi kemanfaatan.
F. Persepsi Kemanfaatan
Persepsi kemanfaatan perceived usefulness diidentifikasikan sebagai tingkat kepercayaan seseorang bahwa suatu teknologi yang digunakan akan
mampu meningkatkan kinerja Davis, 1989. Hal ini menggambarkan bahwa persepsi kemanfaatan merupakan sebuah ukuran dari suatu harapan atas
penggunaan suatu sistem. Persepsi kemanfaatan sebagai faktor motivasi penggunaan sistem mempengaruhi pemakaian komputer untuk meningkatkan
nilai outcome Igbaria, 2001. Laitenberger Dreyer 1998 menyatakan dalam penelitiannya bahwa
sebuah alat akan dipersepsikan bermanfaat jika pengguna percaya terdapat hubungan yang kuat antara penggunaan dan kinerja. Hasil penelitian lainnya
yang dilakukan oleh Davis et al., 1989, persepsi kemanfaatan mempunyai
commit to user
hubungan yang kuat dan konsisten dengan penerimaan teknologi informasi dibanding dengan variabel lain seperti sikap, kepuasan, dan ukuran persepsi
lainnya. Sementara Igbaria 1990 menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara persepsi kemanfaatan dengan tingkat penggunaan sistem
informasi.
G. Niat untuk Menggunakan
Niat untuk menggunakan intention to use didefinisikan sebagai kekuatan dari niat seseorang untuk menggunakan sesuatu Fishbein dan Ajzen
dalam Chan et al., 2001. Taylor dan Todd 2003 mengartikan niat untuk menggunakan merupakan niat yang berhubungan dengan perilaku untuk
menggunakan behavior intention to use sebagai kekuatan dari niat seseorang untuk menggunakan teknologi di masa yang akan datang. Niat untuk
menggunakan ditunjukkan dengan interaksi seseorang dengan suatau media baik secara langsung maupun tidak langsung yang mendorong untuk
mengoperasikan suatu aplikasi.
H. Penggunaan Teknologi
Penggunaan teknologi merupakan jumlah penggunaan suatu teknologi dalam unit per waktu Morris Dillon, 1997. Dalam konteks perusahaan,
penggunaan komputer dapat dibedakan berdasarkan peran dari pengguna dalam struktur perusahaan yang terdiri dari penggunaan oleh manajer
commit to user
perusahaan, non manajer perusahaan, dan orang-orang atau organisasi dalam lingkungan perusahaan Mcleod, 1998.
I. Kerangka Penelitian
Berdasarkan Technology Acceptance Model TAM yang
dikembangkan oleh Davis 1989 dan modifikasi Technology Acceptance Model TAM yang dilakukan Brown 2002, Mahlke 2001, dan Money
2004 peneliti memodelkan adopsi teknologi Sistem Administrasi Akademik SIAKAD Online seperti pada gambar II.1.
Model adopsi teknologi Sistem Administrasi Akademik SIAKAD Online tersebut terdiri dari tiga bagian yaitu faktor eksternal, persepsi
pengguna, dan tahapan penggunaan teknologi Sistem Administrasi Akademik SIAKAD Online. Faktor eksternal pada model adopsi Sistem Administrasi
Akademik SIAKAD Online adalah Karakteristik Teknologi KT dan Karakteristik Pengguna KP. Persepsi pengguna terhadap teknologi Sistem
Administrasi Akademik SIAKAD Online adalah Persepsi Kemanfaatan PK dan Persepsi Kemudahan Penggunaan PKP. Niat Untuk Menggunakan
NUM dan Penggunaan Teknologi PT merupakan tahapan dalam penggunaan teknologi.
Karakteristik Teknologi
KT Persepsi
Kemanfaatan PK
Karakteristik Pengguna
KP Persepsi
Kemudahan Penggunaan
Niat Untuk
Menggunakan NUM
Penggunaan Teknologi
PT
commit to user
Gambar II.1 Kerangka Pemikiran
J. Hipotesis Penelitian