commit to user
lingkungan oleh individu yang menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap suatu perilaku Fishbein Ajzen, 1975. Kepercayaan normatif
berlaku secara umum dan memotivasi pengguna untuk mengikuti norma yang ada motivation to comply.
2. Technology Acceptance Model TAM
Technology Acceptance Model TAM dari awal terbentuknya teori ini sampai sekarang masih digunakan untuk penelitian yang berkaitan
dengan adopsi suatu sistem informasi atau teknologi pada suatu organisasi, masyarakat ataupun individu. Technology Acceptance Model TAM telah
ditentukan sebagai suatu model yang kuat untuk menjelaskan dan memprediksi penerimaan individu terhadap teknologi informasi.
Technology Acceptance Model TAM merupakan pengembangan dari Theory of Reasoned Action TRA yang memprediksi penerimaan
pengguna terhadap teknologi berdasarkan pengaruh dari dua faktor, yaitu persepsi kemanfaatan perceived usefulness persepsi kemudahan
penggunaan perceived ease of use. Dalam menjelaskan dan memprediksi perilaku pengguna teknologi
informasi, Technology Acceptance Model TAM yang dikembangkan oleh Davis 1989 lebih spesifik daripada Theory of Reasoned Action TRA.
Penggunaan merupakan hasil dari niat dan kemudahan yang terus meningkat sehingga teknologi dapat lebih dinikmati.
Persepsi kemanfaatan perceived usefulness dan persepsi kemudahan penggunaan perceived ease of use dipengaruhi oleh variabel
eksternal yaitu faktor personal, teknologi, dan lingkungan meskipun tidak
commit to user
secara langsung mempengaruhi perilaku baik kepada kepercayaan, sikap maupun intensitas penggunaan. Terdapat tiga tahapan dalam penggunaan
teknologi dalam Technology Acceptance Model TAM yaitu munculnya sikap untuk menggunakan attitude toward using, niat yang kaitannya
dengan perilaku untuk menggunakan behavior intention to use, dan penggunaan nyata actual use.
3. Pengembangan Technology Acceptance Model TAM
Modifikasi terhadap Technology Acceptance Model TAM yang dilakukan Brown 2002 terhadap mahasiswa yang mempunyai sedikit
pengalaman tentang teknologi internet menunjukkan bahwa terdapat faktor lingkungan yang mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan
perceived ease of use yaitu karakteristik teknologi technology characteristics dan karakteristik pengguna user characteristics.
Karakteristik teknologi dipengaruhi oleh dua variabel yaitu kemudahan untuk menemukan ease of finding dan kemudahan untuk memahami
ease of understanding, sedangkan karakteristik pengguna dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan diri self afficacy dan kecemasan terhadap
komputer computer anxiety. Brown 2002 menyatakan bahwa dalam berbagai penelitian
Technology Acceptance Model TAM disederhanakan untuk menguji pemakaian sebagai variabel dependen dengan persepsi kemanfaatan dan
persepsi kemudahan penggunaan sebagai prediktor utama. Sehingga proses penggunaan teknologi yang sebelumnya terdiri dari tiga tahapan
disederhanakan menjadi satu tahapan yaitu penggunaan usage.
commit to user
Mahlke 2001, menunjukkan kualitas website mempengaruhi persepsi pengguna yang terdiri dari persepsi kemanfaatan, kemudahan
pengguaan persepsi kualitas hedonik dan daya tarik visual. Kualitas website dapat diukur sejauh mana website dapat memberikan informasi
tentang aktivitas yang diharapkan pengguna dan kemudahan-kemudahan teknis yang diberikannya. Pendapat ini mendukung penelitian yang
dilakukan oleh Davis 1989 ataupun Brown 2002 bahwa terdapat faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi pengguna.
Money 2004, mengungkapkan bahwa seseorang yang mempunyai persepsi bahwa suatu teknologi bermanfaat dan mudah
digunakan akan mempunyai niat-niat tertentu yang ditunjukkan dalam sikap dan perilaku sehingga akan mendorong munculnya tindakan dalam
menggunakan aplikasi tertentu.
C. Karakteristik Teknologi