Uji SEM Mikrokristal Selulosa. Uji FTIR dari Mikrokristal Selulosa Uji XRD dari Mikrokristal Selulosa

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Preparasi MCC dari Tandan Kelapa

Cocos Nucifera Dari 600 gram serat tandan kelapa yang digunakan dihasilkan 44 gram mikrokristal selulosa atau sekitar 7,33. Mikrokristal yang dihasilkan dihaluskan dengan cara pengayakan dengan ≤ 100 mesh atau setara dengan 149 mikron.

4.1.1 Uji SEM Mikrokristal Selulosa.

Gambar 4.1 hasil uji Sem dari Mikrokristal selulosa pembesaran 1000 kali Gambar 4.1 adalah hasil foto SEM permukaan MCC dengan perbesaran 1000 kali. Terlihat permukaan yang berbentuk butiran bulat dengan besar ukuran yang hampir sama seragam. Hal ini dapat menunjukkan bahwa mikrokristal selulosa dari tandan kelapa yang dihasilkan memiliki bentuk ukuran yang homogeny sama besar. Dan terlihat juga bahwa bentuk dari MCC tidak bulat sempurna. Universita Sumatera Utara

4.1.2 Uji FTIR dari Mikrokristal Selulosa

Berikut adalah hasil uji FTIR dari mikrokristal selulosa. Gambar 4.2. Hasil Uji FTIR Mikrokristal Selulosa Spektra hasil analisis FT – IR dari serbuk mikrokristalin selulosa memberikan puncak – puncak spektrum serapan dengan bilangan gelombang yang dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Serapan Gugus Fungsi dari MCC Sampel Bilangan Gelombang Gugus Fungsi Pustaka cm -1 Shriner et al, 2004; Sastrohamidjojo Mikrokristal selulosa 4001,50 cm Gugus O-H bebas -1 3500 – 4000 3437,30 cm -1 O-H ikatan Hidrogen 3330 – 3500 2898,17 cm Uluran C-H -1 2840 – 3000 1380,84 cm 897,90 cm -1 C-O Karbonil -1 Cincin Siklik 1200 – 1400 800 – 900 Universita Sumatera Utara Dari hasil spektra FTIR dari MCC terlihat Gugus O-H bebas dengan bilangan gelombang 4001,50 cm -1 yang menunjukkan rantai CH 2 OH yang khas untuk selulosa dan O-H ikatan hidrogen dengan bilangan gelombang 3437,30 cm -1 sebagai data pendukung .Serta adanya uluran C-H pada bilangan gelombang 2898,17 cm -1 yang membuktikan adanya ikatan C-H pada ujung struktur selulosa dan C-O Karbonil pada bilangan gelombang 1380,84 cm -1 yang juga merupakan gugus khas selulosa yang didukung dengan daerah sidik jari 897,90 cm -1 yang menunjukkan rantai cincin siklik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat senyawa selulosa pada spektra yang ditampilkan.

4.1.3 Uji XRD dari Mikrokristal Selulosa

Hasil analisis difraksi Sinar – X dari mikrokristalin selulosa memberikan puncak yang tajam dari difraktogram yang dapat dilihat pada Gambar. 4.2 dibawah ini : Gambar 4.3 Difraktogram sinar –X sampel MCC 1999 Dari gambar difraktogram diatas diperoleh puncak yang tajam dan maksimum berada pada angle ø2é : 19,880 d–value: à1 = 4,4625 dan à2 = 4,4735 dan 21,935 d-value: à1 = 4, 048 dan à2 = 4, 0588. Hal ini menyimpulkan bahwa mikrokristalin selulosa memang berbentuk Kristal dengan puncak yang tajam. Hasil ini dapat dibandingkan dengan hasil penelitian dari Ardizzone et al, 1999 yang dapat dilihat pada Gambar 4.1.2.2.3 dengan d-value = 4,63 dan angle ø2é sekitar 21, yang Universita Sumatera Utara meneliti struktur mikrokristalin selulosa MCC komersial AVICEL PH 102 dan AVICEL PH 101 . Gambar 4.4 Difraktogram Sinar – X Sampel MCC Ardizzone et al, 1999

4.1.4 Hasil Uji DTA dari Mikrokristal Selulosa

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Selulosa Mikrokristal Sebagai Bahan Pengisi Tablet Ekstrak Etanol Sabut Buah Pinang (Areca Catechu L.)

5 81 94

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Limbah Tandan Kelapa Mudan Cocos nucifera Linn) sebagai Bahan Pengisi dalam Film layak Makan Pati Tapioka dengan Gliserol sebagai Plastisiser

17 142 134

PEMBUATAN MIKROKRISTAL SELULOSA DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

6 43 55

KEMAMPUAN ALFA SELULOSA DARI SABUT KELAPA HIJAU (Cocos nucifera L.) SEBAGAI BIOADSORBEN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd).

0 2 13

Optimasi Hidrolisis Selulosa dari Tandan Kosong Kelapa Sawit menjadi Selulosa Mikrokristal dan Aplikasi sebagai Pengisi pada Komposit Polimer Termoplastik Pati Singkong

0 0 20

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Limbah Tandan Kelapa Mudan Cocos nucifera Linn) sebagai Bahan Pengisi dalam Film layak Makan Pati Tapioka dengan Gliserol sebagai Plastisiser

0 1 7

PEMANFAATAN MIKROKRISTAL SELULOSA LIMBAH TANDAN KELAPA MUDA (Cocos nucifera Linn) SEBAGAI BAHAN PENGISI DALAM FILM LAYAK MAKAN PATI TAPIOKA DENGAN GLISEROL SEBAGAI PLASTISISER

0 0 18

Pemanfaatan Selulosa Mikrokristal Dari Tandan Kelapa (Cocos Nucifera L) Sebagai Pengisi Plastik Polipropilena Yang Terbiodegradasikan

0 1 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tandan Kelapa (Cocos Nucifera L) - Pemanfaatan Selulosa Mikrokristal Dari Tandan Kelapa (Cocos Nucifera L) Sebagai Pengisi Plastik Polipropilena Yang Terbiodegradasikan

0 0 36

PEMANFAATAN SELULOSA MIKROKRISTAL DARI TANDAN KELAPA (Cocos Nucifera L) SEBAGAI PENGISI PLASTIK POLIPROPILENA YANG TERBIODEGRADASIKAN

0 0 18