Proses Delignifikasi Proses Hidrolisa Pembuatan Selulosa Mikrokristal Pembuatan Bahan Komposit

3.1.2 Bahan yang digunakan dalam penelitian. No Nama Bahan Keterangan 1. Serbuk Tandan Kelapa 2. Aquades 3. Larutan Asam Nitrat 3,5 Teknis 4. Kristal Natrium Nitrit p.a. 5. Larutan Natrium Hidroksida 2 Teknis 6. Larutan Natrium Sulfit 2 Teknis 7. Larutan Natrium Hipoklorit 1,75 Teknis 8. Larutan Natrium Hidroksida 17,5 Teknis 9. Larutan Asam Klorida 2,5 N Teknis 10. Polipropillena Yuhwa, Ltd. Korea 11. Xylena Teknis 12. Maleat Anhidrat 3 p.a 13. Benzoil Peroksida p.a 3.2 Prosedur Penelitian 3.2.1 Penyediaan Serat Tandan Kelapa Tandan kelapa yang digunakan adalah tandan kelapa yang masih muda yang diperoleh dari pohon kelapa yang ditanam oleh masyarakat dari daerah marelan, Medan. Sebanyak 12 tandan kelapa dipotong kecil-kecil kemudian dicuci, dikeringkan, di haluskan, kemudian diayak ≤ 6 0 mesh sehingga siap untuk diproses selanjutnya.

3.2.2 Proses Delignifikasi

Sebanyak 75 gram serat tandan kelapa dimasukkan ke dalam labu reaktor, kemudain ditambahkan 1 liter campuran asm nitrat 3,5 dalam 0,1 gram natrium nitrit, dicelupkan dalam penangas air pada suhu 90°C selama 2 jam. Dicuci dengan akuades sampai netral. Selanjutnya didigesti dengan 500 ml larutan yang Universita Sumatera Utara mengandung natriun hidroksida 2 dan 500 ml natrium sulfit 2 pada suhu 80°C selam 1 jam, disaring dan dicuci sampai netral.

3.2.3 Proses Hidrolisa

Selanjutnya dilakukan pemutihan dengan 500 ml larutan natriun hipoklorit 1,75 pada suhu mendidih selama 30 menit. Setelah itu dilakukan pemurnian alfa selulosa dari sampel dengan 500 ml larutan natrium hidroksida 17,5 pada suhu 80°C selama 30 menit. Kemudian disaring dan dicuci hingga netral. Dilanjutkan dengan pemutihan dengan500 ml larutan natrium hipoklorit 1,75 pada suhu mendidih selama 15 menit, kemudian disaring dan dicuci dengan aquades dan dikeringkan pada suhu 60°C selam 3 jam kemudian ditimbang.

3.2.4 Pembuatan Selulosa Mikrokristal

Serbuk alfa selulosa sebanyak 10 gram dihidrolisis dengan larutan asam klorida 2,5 N kemudian direfluks pada suhu mendidih selam 15 menit. Kemudian dilakukan pencucian dengan aquades sampai netral, kemudian dikeringkan dalam lemari pengering selama 24 jam pada suhu 60°C, kemudian dihaluskan dan diayak dengan ≤ 100 mesh, kemudian ditimbang. Selanjutnya mikrokristal yang diperoleh dikarakterisasi sifat fisiko-kimianya yakni: pengujian FTIR, DTA, XRD dan pengujian mikroskopik dengan SEM Ohwoavrhua dan Adelakun, 2005.

3.2.5 Pembuatan Bahan Komposit

Matriks PP disiapkan dengan melarutkannya kedalam xylena. Pencampuran PP dan MCC dengan penambahan benzoil peroksida BPO dan asam maleat anhidrida MAH digunakan dengan menggunakan metoda refluks dengan pelarut xylena pada suhu 175°C selama 15 menit. Perbandingan antara PP dan MCC adalah 100 : 0, 90 : 10, 80 : 20, 70 : 30, 60 : 40, 50 : 50 . MAH yang diberikan adalah 3 dari berat campuran sebanyak 10 ml dalam larutan xylena sedangkan BPO yang diberikan Universita Sumatera Utara adalah 1 dari berat MAH yang ditambahkan sebanyak 10 ml dalam larutan xylena.

3.2.6 Pembuatan Film

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Selulosa Mikrokristal Sebagai Bahan Pengisi Tablet Ekstrak Etanol Sabut Buah Pinang (Areca Catechu L.)

5 81 94

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Limbah Tandan Kelapa Mudan Cocos nucifera Linn) sebagai Bahan Pengisi dalam Film layak Makan Pati Tapioka dengan Gliserol sebagai Plastisiser

17 142 134

PEMBUATAN MIKROKRISTAL SELULOSA DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

6 43 55

KEMAMPUAN ALFA SELULOSA DARI SABUT KELAPA HIJAU (Cocos nucifera L.) SEBAGAI BIOADSORBEN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd).

0 2 13

Optimasi Hidrolisis Selulosa dari Tandan Kosong Kelapa Sawit menjadi Selulosa Mikrokristal dan Aplikasi sebagai Pengisi pada Komposit Polimer Termoplastik Pati Singkong

0 0 20

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Limbah Tandan Kelapa Mudan Cocos nucifera Linn) sebagai Bahan Pengisi dalam Film layak Makan Pati Tapioka dengan Gliserol sebagai Plastisiser

0 1 7

PEMANFAATAN MIKROKRISTAL SELULOSA LIMBAH TANDAN KELAPA MUDA (Cocos nucifera Linn) SEBAGAI BAHAN PENGISI DALAM FILM LAYAK MAKAN PATI TAPIOKA DENGAN GLISEROL SEBAGAI PLASTISISER

0 0 18

Pemanfaatan Selulosa Mikrokristal Dari Tandan Kelapa (Cocos Nucifera L) Sebagai Pengisi Plastik Polipropilena Yang Terbiodegradasikan

0 1 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tandan Kelapa (Cocos Nucifera L) - Pemanfaatan Selulosa Mikrokristal Dari Tandan Kelapa (Cocos Nucifera L) Sebagai Pengisi Plastik Polipropilena Yang Terbiodegradasikan

0 0 36

PEMANFAATAN SELULOSA MIKROKRISTAL DARI TANDAN KELAPA (Cocos Nucifera L) SEBAGAI PENGISI PLASTIK POLIPROPILENA YANG TERBIODEGRADASIKAN

0 0 18