4. Pembuatan film dilakukan dengan metode kempa hot press
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menyelidiki pengaruh penambahan komposisi selulosa mikrokristal dari tandan
kelapa dengan perbandingan tertentu sebagai penguat komposit polipropilena yang terbiodegradasikan.
2. Menyelidiki pengaruh coupling agent asam maleat anhidrat MA terhadap morfologi dari sifat komposit polipropilena dengan bahan pengisi selulosa
mikrokristal dari tandan kelapa dengan perbandingan tertentu sebagai penguat komposit polipropilena yang terbiodegradasikan .
3. Menyelidiki karakteristik dan interaksi polipropilena dengan bahan pengisi selulosa mikrokristal dari tandan kelapa dengan adanya Maleat Anhidrat yang
diperiksa dengan uji tarik, FT-IR, SEM, DTA, XRD dan uji biodegradasi.
1.5 Manfaat Penelitian
Adanya penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut : 1. Memanfaatkan limbah tandan kelapa menjadi bahan yang mempunyai nilai
ekonomis. 2. Pemanfaatan selulosa mikrokristal dari limbah tandan kelapa sebagai bahan
alternatif pengisi komposit polipropilena yang terbiodegradasi 3. Dengan adanya bahan plastik yang biodegradable diharapkan dapat mengurangi
masalah pencemaran limbah plastik .
1.6 Metodologi Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimen Laboratorium yaitu terdiri dari tiga tahapan. Tahapan yang pertama adalah pemi
sahan α-selulosa dari serat tandan kelapa dilakukan dengan metode Okhamafe yang kemudaian di hidrolisa dengan HCl 2,5 N
untuk memperoleh mikrokristal selulosa. Tahapan kedua adalah membuat larutan campuran PP-BPO-MCC-MA dan dimurnikan dengan metode refluks dalam pelarut
Universita Sumatera Utara
xilena. Tahap ketiga adalah pembuatan film yang dilakukan dengan metode kempa tekan pada suhu 160
o
C
Adapun variabel yang digunakan adalah: dengan menggunakan benzoil peroksida sebagai inisiatorzat
pendegradasi, polipropilena tergrafting maleat anhidrida
Variabel bebas : 1. Serat tandan kelapa diambil secara acak dari limbah kelapa.
2. Variasi massa mikrokristal selulosa 1 g ; 2 g; 3 g; 4 g dan 5 g. Variabel tetap :
1. Pembuatan alfa selulosa menggunakan serat tandan kelapa sebanyak 75 g dengan suhu 90
o
2. Suhu dalam pembuatan bahan campuran polypropilen dan mikrokristal selulosa C.
adalah 170
o
3. MA 3 dari total perbandingan komposisi sebanyak 10 ml dalam larutan xylena.
C dengan pelarut Xylen dan waktu 15 menit.
4. BPO 1 dari berat MA sebanyak 10 ml dalam larutan xylena. Variabel terikat:
1. Analisa gugus fungsi dengan uji FTIR 2. Analisa sifat mekanis dengan uji tarik
3. Analisa Morfologi dengan uji permukaan SEM 4. Analisa sifat thermalnya dengan uji DTA
5. Analisa kemampuannya terurai di alam dengan uji biodegradasi dalam bentuk penyimpanan dalam tanah selama 30 hari.
6. Analisa kristalinitasnya dengan uji XRD
Universita Sumatera Utara
1.7 Lokasi Penelitian