20
1. Aktiva lancar dari perusahaan baik manufaktur maupun jasa memiliki jumlah yang cukup besar dibanding dengan jumlah aktiva
secara keseluruhan. 2. Untuk perusahaan kecil, hutang jangka pendek merupakan sumber
utama bagi pendanaan eksternal. Perusahaan seperti ini, tidak memiliki akses pada pasar modal untuk pendanaan jangka
panjangnya.
3. Manajer keuangan dan anggotanya perlu memberikan porsi waktu yang sesuai dalam pengelolaaan tentang hal-hal yang berkaitan
dengan modal kerja. 4. Keputusan modal kerja berdampak langsung pada tingkat risiko,
laba, dan harga saham perusahaan. 5. Adanya hubungan langsung antara pertumbuhan penjualan dengan
kebutuhan dana untuk membelanjai aktiva lancar.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti Judul Penelitian
Variabel yang Digunakan
Kesimpulan
1
Odor Sihombing
2009
Pengaruh Manajemen
modal kerja terhadap
profitabilitas pada perusahaan sektor
industri barang konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
cash turnover X
1
, receivable
turnover X
2
, inventory
turnover X
3
dan Profitabilitas
Y. secara simultan rasio
lancar, rasio cepat, perputaran piutang,
perputaran persediaan, dan perputaran modal
kerja memiliki pengaruh signifikan
terhadap profitabilitas.
2 Nurhafni
2009 Pengaruh Modal
Kerja dan Perputaran Modal
Kerja terhadap Return on Equity
perusahaan Consumer Goods
Industry di Bursa Efek Indonesia
modal kerja X
1
, perputaran
modal kerja X
2
dan ROE Y
secara simultan rasio lancar, rasio cepat,
perputaran piutang, perputaran persediaan,
dan perputaran modal kerja memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap profitabilitas.
Universitas Sumatera Utara
21
3 Ricky
Wijaya 2009
“Analisis Pengaruh
Manajemen Modal Kerja
Terhadap Profitabilitas
Emiten Lq-45 Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia”.
cash conversion
cycle X
1
, working
capital turnover X
2
dan ROA Y secara simultan variabel
cash conversion cycle CCC dan working
capital turnover WCT memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap ROA tetapi secara parsial tidak
memiliki pengaruh yang signifikan.
4
Nurhayati 2011
Pengaruh Modal Kerja Terhadap
Profitabilitas pada Industri Makanan
dan Minuman yang Terdaftar di
BEI Perputaran
persediaan X
1
, perputaran
piutang X
2
, dan ROA Y
Secara simultan, perputaran persediaan
ITO dan perputaran piutang RTO
berpengaruh secara signifikan terhadap
profitabilitas ROA dan secara parsial penelitian
ini menunjukkan bahwa variabel perputaran
persediaan ITO berpengaruh secara
signifikan terhadap profitabilitas ROA
tetapi perputaran piutang RTO tidak berpengaruh
secara signifikan.
5 Ratih
2012 Pengaruh
Perputaran Modal Kerja terhadap
Return on Asset Perusahaan
Perputaran kas X
1
, perputaran
piutang X
2
dan perputaran persediaan
X
3
dan Return on
Asset Y perputaran kas
berpengaruh signifikan terhadap ROA ;
perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan
terhadap ROA ; perputaran persediaan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA
2.3 Kerangka Konseptual