17
2.1.3 Perputaran Kas
Kas adalah salah satu modal kerja yang paling tinggi tingkata
likuiditasnya. Kas yang diperlukan baik untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari maupun untuk mengadakan investasi baru dalam aktiva tetap,
sehingga kas harus dikelola dengan tepat, yang salah satunya dengan memperhatikan tingkat perputaran kas. Perputaran kas merupakan
kemampuan kas dalam menghasilkan pendapatan sehingga dapat dilihat berapa kali uang kas berputar dalam satu periode tertentu.
Perputaran kas dirumuskan sebagai berikut :
Perputaran Kas =
��������� ������ ����−���� ���
Tingkat perputaran kas yang tinggi menunjukkan efisiensi dalam penggunaan kas, sehingga perusahaan bisa memaksimalkan laba. Dan
sebaliknya, tingkat perputaran kas yang rendah menyebabkan perusahaan kurang bisa memaksimalkan laba.
2.1.4 Perputaran Piutang
Perputaran piutang dapat dihitung dengan membagi nilai penjualan kredit bersih dengan piutang rata-rata atau nilai piutang akhir.
Perputaran Piutang =
��������� ������ ������ ����−���� �������
Perputaran piutang yang semakin tinggi adalah semakin baik karena berarti modal kerja yang ditanamkan dalam bentuk piutang akan semakin
rendah. Perubahan rasio perputaran piutang dari tahun ke tahun merupakan
Universitas Sumatera Utara
18
refleksi dari variasi kebijaksanaan pemberian kredit atau variasi tingkat kemampuan perusahaan dalam mengumpulkan piutang.
2.1.5 Perputaran Persediaan
Perputaran persediaan menunjukkan berapa kali persediaan barang dijual dan diadakan kembali selama satu periode akuntansi. Perputaran
persediaan ini dihitung dengan membagi harga pokok penjualan dengan persediaan rata-rata
Perputaran Persediaan
=
����� ����� ��������� ����−���� ���������� ������
Persediaan mempunyai peran yang sangat penting bagi setiap perusahaan karena erat hubunganya dengan produksi dan penjualan. Produksi
tidak akan lancar apabila persediaan bahan baku kurang, demikian pula halnya penjualan tidak akan berhasil apabila persediaan barang kurang.
Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan berarti semakin pendek dana didalam persediaan tertahan sehingga dibutuhkan dana yang relatif kecil
serta sebaliknya semakin rendah perputaran persediaannya berarti semakin panjang terikatnya dana dalam persediaan. Dalam hal ini, juga akan
berpengaruh pada pemenuhan dana yang berasal dari luar perusahaan yang harus ditanggung oleh perusahaan seperti biaya bunga, dan besarnya bunga
akan ditentukan oleh lama atau pendeknya pengembalian pinjamannya. semakin tinggi tingkat perputaran persediaan ITO menunjukkan bahwa
semakin efektif dan efisien perusahaan dalam mengelola persediaannya. Berarti laba yang diperoleh perusahaan semakin besar pula sehingga
Universitas Sumatera Utara
19
perusahaan akan memaksimalkan tingkat pengembalian aset yang diperoleh. Jadi, semakin besar tingkat pengembalian asset ROA yang diperoleh
perusahaan merupakan salah satu indikasi bahwa profitsbilitas perusahaan menunjukkan kondisi yang baik.
2.1.6 Manajemen Modal Kerja