24
oleh perusahaan semakin besar dengan mengasumsikan biaya-biaya yang terjadi. Besarnya laba yang diperoleh perusahaan akan memaksimalkan tingkat
pengembalian asset yang diperoleh perusahaan. Salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas adalah
Return on Asset ROA. ROA menggambarkan sejauh mana kemampuan aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan menghasilkan laba. Dengan adanya ROA
perusahaan dapat menganalisis seberapa besar penggunaan aset dapat ditambahi ataupun dikurangi untuk memaksimalkan perolehan laba perusahaan. Baik
penambahan maupun pengurangan penggunaan aset-aset dalam perusahaan akan berpengaruh pada penggunaan modal kerja yang merupakan modal yang
digunakan untuk menopang kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja akan terus berada dalam keadaan berputar selama periode operasi
perusahaan, karena modal kerja dipengaruhi oleh aset lancar yang mudah mengalami perubahan.
2.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah proporsi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris dan penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan
tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi Erlina, 2008 : 49. Berdasarkan kerangka konseptual dan uraian teoritis di atas, maka peneliti mengajukan
hipotesis sebagai berikut : H1: Rasio perputaran kas berpengaruh terhadap profitabilitas.
H2: Perputaran piutang berpengaruh terhadap profitabilitas.
Universitas Sumatera Utara
25
H3: Perputaran piutang berpengaruh terhadap profitabilitas. H4: Perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan, secara
bersama-sama berpengaruh terhadap profitabilitas.
Universitas Sumatera Utara
26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif kausal. Menurut Sugiyono 2008 : 224 Penelitian asosiatif adalah penelitian dengan dugaan tentang adanya
hubungan antar variabel dalam populasi yang akan diuji melalui hubungan antar variabel dalam sampel yang diambil dari populasi tersebut. Tujuan dari Penelitian
kausal adalah untuk mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara variabel- variabel yang berfungsi sebagai penyebab dan variabel mana berfungsi sebagai
akibat.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008: 72. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk pada sektor konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan
karakteristik populasi Erlina, 2008: 81. Pada penelitian ini, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, dimana pengambilan
sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria perusahaan yang dapat digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara