Fleksibilitas Komunikasi Internalisasi Budaya Kerja
1. Fleksibilitas Komunikasi
Komunikasi yang transparan, responsif, efektif dan efisien diupayakan dapat dilakukan setiap saat untuk menjalin hubungan industrial yang harmonis antara manajemen BNI dengan Serikat Pekerja BNI. Forum kemitraan Manajemen dengan Serikat Pekerja yang dilaksanakan secara periodik minimal 3 bulan sekali sebagai sarana penyampaian ide, saran, pemikiran, aspirasi, serta keluh kesah pegawai, dan forum sosialisasi kebijakan dari Top Management yang berkaitan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban pegawai, yang telah disepakati dan dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama PKB. Untuk mendukung komunikasi dua arah yang efektif antara manajemen dengan pegawai, BNI menyediakan alternatif sarana komunikasi melalui berbagai metode, mulai dari metode konvensional SuratMemo ke Segenap Unit, Whistle Blowing System dengan fitur anonim untuk melindungi pegawai, elektronik BBM Email Blast, BNI Forum, hingga interaksi tatap muka CEO menyapa, Forum Kemitraan dengan Serikat Pekerja, Video Conference. Selain itu terdapat media komunikasi lain yaitu Info HCT. Info HCT sebagai oficial information desk berupaya melayani pertanyaan, saran, keluhan, dan umpan balik atas layanan dan kebijakan mengenai kepegawaian secara online dan merespon secara cepat.2. Internalisasi Budaya Kerja
Perumusan budaya kerja BNI dilakukan dengan menggali nilai-nilai yang diyakini oleh seluruh pegawai, sehingga menjadi landasan bagaimana BNI mencapai visi “Menjadi bank yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja”. Budaya kerja yang dikenal sebagai Prinsip 46 ini terdiri dari Profesionalisme, Integritas, Orientasi Pelanggan dan Perbaikan Tiada Henti, mencerminkan komitmen yang kuat dari insan BNI untuk memberi yang terbaik kepada seluruh pihak yang berkepentingan stakeholder, baik internal maupun eksternal. Penerapan Prinsip 46 dalam keseharian para pegawai BNI diwujudkan melalui 14 kode etik yang terangkum dalam dalam Code of Conduct BNI, sebagai pedoman perilaku yang harus diterapkan oleh semua pegawai. Komitmen untuk menerapkan standar tata kelola perusahaan dalam prinsip-prinsip Good Corporate Goverance, dilakukan dalam upaya meniadakan tindak pelanggaran yang bertentangan dengan etika dan peraturankebijakan perusahaan. Internalisasi budaya kerja terus dilakukan sebagai upaya untuk membangun kesadaran, pemahaman, dan dukungan terhadap implementasi Prinsip 46 melalui berbagai macam program kerja yang tertuang dalam Intervention Matrix Human Capital . Sebagai upaya monitoring internalisasi budaya kerja, telah dilakukan pengukuran terhadap implementasi budaya kerja di BNI melalui penilaian culture gap secara berkesinambungan dengan metode Culture Value Assesment CVA, yang juga digunakan sebagai salah satu input penyusunan kebijakan Divisi Manajemen Modal Manusia. Pada tahun 2014, telah dilakukan survei budaya dengan hasil terdapat peningkatan atas sejumlah elemen budaya yaitu meritrocracy, nimbleness, external focus, politics, trust, silo mentality , dan creativity innovation. Hal ini menunjukkan bahwa berkinerja tinggi dan inovasi telah menjadi budaya di BNI. Sumber Daya Manusia 141 BNI Laporan Tahunan 2014 Engagement Survey Dari beberapa strategi yang diimplementasikan untuk meningkatkan engagement pegawai, perlu dibuktikan efektivitas program dimaksud dengan mengukur tingkat engagement pegawai. Sejalan dengan upaya menangkap aspirasi pegawai, BNI menyelenggarakan Voice of Employee Survey VoES 2014. Secara spesifik, survei tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai engagement level dari pegawai BNI dan seluruh unit organisasinya serta faktor-faktor kunci yang mendorong peningkatan engagement level . Hasil VoES 2014 menunjukkan bahwa 46,88 pegawai BNI memiliki engagement level yang sangat tinggi terhadap perusahaan, lebih tinggi dibandingkan rata-rata perusahaan global yaitu sebesar 40. Hal ini merupakan salah satu modal utama bagi BNI untuk mendorong pencapaian target dan peningkatan reputasi organisasi melalui dukungan pegawai yang antusias dan memiliki persepsi positif dalam bekerja. Memberikan Dukungan Penuh Untuk Peningkatan Kinerja Peningkatan kinerja yang dicapai pada dasarnya akan lebih maksimal dengan dukungan dari teknologi informasi terkini serta pengembangan dan perbaikan atas sistem yang selama ini ada di BNI. Terkait dengan hal tersebut, berikut inisiatif lain pendukung peningkatan kinerja, yang telah dilakukan selama tahun 2014.1. Dukungan Teknologi Informasi dalam Manajemen Kinerja
Parts
» Penambahan Anggota Dewan Komisaris Penetapan Akuntan Publik Pemberian Kredit
» Optimalisasi Digital Learning Operasionalisasi Pelatihan yang terstandar dan Up to date
» Remunerasi yang kompetitif dan memacu kinerja
» Fleksibilitas Komunikasi Internalisasi Budaya Kerja
» Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi
» Sistem Pengendalian Intern bni ar 2014 th
» BNI Secara Individual bni ar 2014 th
» BNI Secara Konsolidasi ICAAP dan Stress Testing
» Peningkatan kapabilitas risiko operasional Optimalisasi portofolio kredit Risiko Kredit
» Risiko Likuiditas bni ar 2014 th
» Risiko Operasional bni ar 2014 th
» Risiko Hukum Tata Kelola dan Organisasi
» Risiko Stratejik Tata Kelola dan Organisasi
» Risiko Kepatuhan bni ar 2014 th
» Achil Ridwan Djayadiningrat Darminto Bambang Hendrajatin
» Tubagus Chairul Amachi bni ar 2014 th
» Fero Poerbonegoro Bangun Sarwito Kusmuljono Subardiah Ancella Anitawati Hermawan Hemawati
» Manajemen Auditor Eksternal Anggoro Eko Cahyo
» Satuan Pengawasan Internal Direktur Hukum Kepatuhan
» Firman Wibowo Dewan Komisaris
» Pandu Djajanto Dewan Komisaris
» Pendirian Bank Establishment of the Bank
» Rekapitalisasi lanjutan Recapitalization continued Kuasi-reorganisasi Quasi-reorganisation
» Organisasi Organizational and Management Structure
» Entitas Anak Subsidiaries GENERAL INFORMATION continued
» Entitas Anak lanjutan Subsidiaries continued
» Dasar Basis of preparation of the consolidated
» Standar Aset dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities
» Aset dan liabilitas keuangan lanjutan Financial assets and liabilities continued
» Transaksi dalam mata uang asing dan
» Efek-efek dan Obligasi Pemerintah lanjutan Marketable Efek-efek yang dibelidijual dengan janji
» Instrumen keuangan derivatif lanjutan Derivative financial instruments continued
» Pinjaman yang diberikan Loans
» Pinjaman yang diberikan lanjutan Loans continued
» Aset tetap dan penyusutan lanjutan Fixed assets and depreciation continued
» Simpanan nasabah Deposits from customers
» Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Efek-efek yang diterbitkan Securities issued
» Pinjaman yang diterima Borrowings Dana syirkah temporer
» Dana syirkah temporer lanjutan Pendapatan Interest income and sharia income, interest
» Pendapatan Interest income and sharia income, interest
» Kontrak asuransi Insurance contract
» Kontrak asuransi lanjutan Insurance contract continued
» IKHTISAR SUMMARY bni ar 2014 th
» IKHTISAR SUMMARY PENGGUNAAN bni ar 2014 th
» PENGGUNAAN USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES
» KAS CASH GIRO PADA BANK INDONESIA CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
» GIRO PADA BANK INDONESIA lanjutan CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
» Berdasarkan jenis dan mata uang lanjutan By type and currency continued
» Berdasarkan jenis dan mata uang By type and currency
» Berdasarkan jenis dan mata uang lanjutan By type and currency continued Berdasarkan hubungan
» Berdasarkan penerbit By issuer Berdasarkan peringkat By rating
» Berdasarkan peringkat lanjutan By rating continued
» Berdasarkan hubungan By relationship Berdasarkan sektor ekonomi By economic sector
» Fasilitas pembiayaan dengan perusahaan Informasi Other significant information relating to
» PENYERTAAN SAHAM lanjutan EQUITY INVESTMENTS continued
» ASET LAIN-LAIN – NETO OTHER ASSETS – NET ASET TETAP FIXED ASSETS
» ASET TETAP lanjutan FIXED ASSETS continued
» Utang pajak Taxes payable Beban pajak Tax expense
» Beban pajak lanjutan Tax expense continued
» Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax assets - net
» Surat ketetapan pajak Tax assessment letters
» DANA SYIRKAH DANA SYIRKAH DANA SYIRKAH TEMPORARY SYIRKAH
» DANA SYIRKAH DANA SYIRKAH MODAL SAHAM SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
» MODAL SAHAM SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL continued
» PENGGUNAAN LABA NETO APPROPRIATION OF NET INCOME
» IMBALAN KERJA lanjutan EMPLOYEE BENEFITS continued
» TRANSAKSI DENGAN RELATED PARTY TRANSACTIONS continued a.
» TRANSAKSI DENGAN TRANSAKSI DENGAN RELATED PARTY TRANSACTIONS continued c.
» INFORMASI SEGMEN lanjutan SEGMENT INFORMATION continued
» INFORMASI SEGMEN lanjutan SEGMENT INFORMATION continued MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued RISIKO KREDIT CREDIT RISK
» RISIKO KREDIT lanjutan CREDIT RISK continued
» RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK
» RISIKO LIKUIDITAS lanjutan LIQUIDITY RISK continued RISIKO PASAR MARKET RISK
» RISIKO PASAR lanjutan MARKET RISK continued
» RISIKO OPERASIONAL OPERATIONAL RISK
» RISIKO OPERASIONALlanjutan OPERATIONAL RISK continued
» NILAI WAJAR FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES continued
» MANAJEMEN MODAL CAPITAL MANAGEMENT MANAJEMEN MODAL lanjutan CAPITAL MANAGEMENT continued
» AKTIVITAS JASA LAINNYA OTHER ACTIVITIES
» AKTIVITAS JASA LAINNYA lanjutan OTHER ACTIVITIES continued
» RENCANA BARANG MODAL CAPITAL EXPENDITURE COMMITMENTS PROGRAM PENGGANTI MANAGEMENT -
» PROGRAM PENGGANTI MANAGEMENT - bni ar 2014 th
» PROGRAM PENGGANTI MANAGEMENT - KREDIT KELOLAAN CHANNELING LOANS
» NILAI TERCATAT INSTRUMEN KEUANGAN THE CARRYING AMOUNT OF FINANCIAL
Show more