Dana syirkah temporer lanjutan Pendapatan Interest income and sharia income, interest
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued w. Dana syirkah temporer lanjutan w. Temporary syirkah funds continued Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena BNI Syariah tidak berkewajiban untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi ketika mengalami kerugian. Di sisi lain dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non-investasi current and other non-investment accounts. Pemilik dana syirkah temporer mendapatkan imbalan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang ditetapkan.x. Pendapatan
bunga dan pendapatan syariah, beban bunga dan beban syariah Temporary syirkah fund cannot be classified as liability. This was due to the BNI Syariah does not have any liability to return the initial fund to the owners, except for losses due to BNI Syariah’s management negligence or default of loss is incurred. On the other hand, temporary syirkah fund cannot be classified as shareholders’ equity, because of the maturity period and the depositors do not have the same rights as the shareholders’ such as voting rights and the rights of realised gain from current assets and other non-investment accounts. The owner of temporary syirkah funds receives a return from the profit sharing based on a predetermined ratio.x. Interest income and sharia income, interest
expense and sharia expense Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan yang dikenakan suku bunga diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Interest income and expense for all interest- bearing financial instruments are recognized in profit or loss using the effective interest rate method. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat neto dari instrumen keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial assets and financial liabilities or, where appropriate, a shorter period to the carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses. This calculation includes all commissions, fees, and other forms received by the parties in the contract are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts. Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit yang pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai impairment dan pendapatan bunga yang sudah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai. Loans for which the principal or interest has been past due for 90 days or more, or where reasonable doubt exists as to its timely collection, are generally classified as impaired loans. Interest accrued but not yet collected is reversed when a loan is classified as impaired loan. BNI Laporan Tahunan 2014 DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated2. IKHTISAR
Parts
» Penambahan Anggota Dewan Komisaris Penetapan Akuntan Publik Pemberian Kredit
» Optimalisasi Digital Learning Operasionalisasi Pelatihan yang terstandar dan Up to date
» Remunerasi yang kompetitif dan memacu kinerja
» Fleksibilitas Komunikasi Internalisasi Budaya Kerja
» Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi
» Sistem Pengendalian Intern bni ar 2014 th
» BNI Secara Individual bni ar 2014 th
» BNI Secara Konsolidasi ICAAP dan Stress Testing
» Peningkatan kapabilitas risiko operasional Optimalisasi portofolio kredit Risiko Kredit
» Risiko Likuiditas bni ar 2014 th
» Risiko Operasional bni ar 2014 th
» Risiko Hukum Tata Kelola dan Organisasi
» Risiko Stratejik Tata Kelola dan Organisasi
» Risiko Kepatuhan bni ar 2014 th
» Achil Ridwan Djayadiningrat Darminto Bambang Hendrajatin
» Tubagus Chairul Amachi bni ar 2014 th
» Fero Poerbonegoro Bangun Sarwito Kusmuljono Subardiah Ancella Anitawati Hermawan Hemawati
» Manajemen Auditor Eksternal Anggoro Eko Cahyo
» Satuan Pengawasan Internal Direktur Hukum Kepatuhan
» Firman Wibowo Dewan Komisaris
» Pandu Djajanto Dewan Komisaris
» Pendirian Bank Establishment of the Bank
» Rekapitalisasi lanjutan Recapitalization continued Kuasi-reorganisasi Quasi-reorganisation
» Organisasi Organizational and Management Structure
» Entitas Anak Subsidiaries GENERAL INFORMATION continued
» Entitas Anak lanjutan Subsidiaries continued
» Dasar Basis of preparation of the consolidated
» Standar Aset dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities
» Aset dan liabilitas keuangan lanjutan Financial assets and liabilities continued
» Transaksi dalam mata uang asing dan
» Efek-efek dan Obligasi Pemerintah lanjutan Marketable Efek-efek yang dibelidijual dengan janji
» Instrumen keuangan derivatif lanjutan Derivative financial instruments continued
» Pinjaman yang diberikan Loans
» Pinjaman yang diberikan lanjutan Loans continued
» Aset tetap dan penyusutan lanjutan Fixed assets and depreciation continued
» Simpanan nasabah Deposits from customers
» Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Efek-efek yang diterbitkan Securities issued
» Pinjaman yang diterima Borrowings Dana syirkah temporer
» Dana syirkah temporer lanjutan Pendapatan Interest income and sharia income, interest
» Pendapatan Interest income and sharia income, interest
» Kontrak asuransi Insurance contract
» Kontrak asuransi lanjutan Insurance contract continued
» IKHTISAR SUMMARY bni ar 2014 th
» IKHTISAR SUMMARY PENGGUNAAN bni ar 2014 th
» PENGGUNAAN USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES
» KAS CASH GIRO PADA BANK INDONESIA CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
» GIRO PADA BANK INDONESIA lanjutan CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
» Berdasarkan jenis dan mata uang lanjutan By type and currency continued
» Berdasarkan jenis dan mata uang By type and currency
» Berdasarkan jenis dan mata uang lanjutan By type and currency continued Berdasarkan hubungan
» Berdasarkan penerbit By issuer Berdasarkan peringkat By rating
» Berdasarkan peringkat lanjutan By rating continued
» Berdasarkan hubungan By relationship Berdasarkan sektor ekonomi By economic sector
» Fasilitas pembiayaan dengan perusahaan Informasi Other significant information relating to
» PENYERTAAN SAHAM lanjutan EQUITY INVESTMENTS continued
» ASET LAIN-LAIN – NETO OTHER ASSETS – NET ASET TETAP FIXED ASSETS
» ASET TETAP lanjutan FIXED ASSETS continued
» Utang pajak Taxes payable Beban pajak Tax expense
» Beban pajak lanjutan Tax expense continued
» Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax assets - net
» Surat ketetapan pajak Tax assessment letters
» DANA SYIRKAH DANA SYIRKAH DANA SYIRKAH TEMPORARY SYIRKAH
» DANA SYIRKAH DANA SYIRKAH MODAL SAHAM SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
» MODAL SAHAM SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL continued
» PENGGUNAAN LABA NETO APPROPRIATION OF NET INCOME
» IMBALAN KERJA lanjutan EMPLOYEE BENEFITS continued
» TRANSAKSI DENGAN RELATED PARTY TRANSACTIONS continued a.
» TRANSAKSI DENGAN TRANSAKSI DENGAN RELATED PARTY TRANSACTIONS continued c.
» INFORMASI SEGMEN lanjutan SEGMENT INFORMATION continued
» INFORMASI SEGMEN lanjutan SEGMENT INFORMATION continued MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued RISIKO KREDIT CREDIT RISK
» RISIKO KREDIT lanjutan CREDIT RISK continued
» RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK
» RISIKO LIKUIDITAS lanjutan LIQUIDITY RISK continued RISIKO PASAR MARKET RISK
» RISIKO PASAR lanjutan MARKET RISK continued
» RISIKO OPERASIONAL OPERATIONAL RISK
» RISIKO OPERASIONALlanjutan OPERATIONAL RISK continued
» NILAI WAJAR FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES continued
» MANAJEMEN MODAL CAPITAL MANAGEMENT MANAJEMEN MODAL lanjutan CAPITAL MANAGEMENT continued
» AKTIVITAS JASA LAINNYA OTHER ACTIVITIES
» AKTIVITAS JASA LAINNYA lanjutan OTHER ACTIVITIES continued
» RENCANA BARANG MODAL CAPITAL EXPENDITURE COMMITMENTS PROGRAM PENGGANTI MANAGEMENT -
» PROGRAM PENGGANTI MANAGEMENT - bni ar 2014 th
» PROGRAM PENGGANTI MANAGEMENT - KREDIT KELOLAAN CHANNELING LOANS
» NILAI TERCATAT INSTRUMEN KEUANGAN THE CARRYING AMOUNT OF FINANCIAL
Show more