Social Media Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”)

33 b. World Wide Web WWW, merupakan anjungan multimedia pertama. Pada umumnya masyarakat mengetahui istilah ini sebagai website. Misalnya: www.facebook.com, www.yahoo.com, dan sebagainya. c. IRC Internet Relay Chat, merupakan percakapan berbasis teks secara langsung Lee M, 2007:382-383.

2.2.4 Social Media

Social Media adalah sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, sosial network atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan bentuk Social Media yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Social Media juga dapat diartikan Media online yang mendukung interaksi sosial. Social Media menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan Social Media sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content. Berdasarkan Wikipedia, Social Media adalah information content created by people using highly accessible and scalable publishing technologies. Saya sendiri memahami Social Media sebagai realisasi dari konsep web 2.0: Media yang kontennya diciptakan oleh masyarakat umumuser dengan dukungan teknologi website, atau web application yang menganut konsep web 2.0. Bentuk fisik dari Social Media: blog, microblog, social networking site, photo sharing, video sharing, dll. Social Media adalah aspek kontennya yang diciptakan oleh masyarakat umum sosial: sebuah penggabungan sosiologi dengan fasilitas teknologi. Merubah hubungan komunikasi one-to-many dari media yang dimilki para pemodal saja ke many-to- many dari masyarakat untuk masyarakat. Social Media atau dalam bahasa Indonesia disebut Social Media artinya adalah media yang didesain untuk memudahkan interaksi sosial, yang bersifat interaktif atau Universitas Sumatera Utara 34 ada yang bilang dua arah. Social Media berbasis pada teknologi internet yang mengubah pola penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat broadcast media monologue satu ke banyak audiens ke Social Media dialogue banyak audiens ke banyak audiens. Social Media saat ini menjadi jenis komunikasi baru yang paling banyak digunakan. Sebagai bagian dari tataran komunikasi massa, ternyata konsep ini sudah pernah dipaparkan 45 tahun lalu. Sebenarnya definisi sosial media lebih dari semua definisi Social Media yang diketahui kebanyakan orang. Social Media merupakan media di mana user dapat membuat konten dan aplikasi serta memungkinkan user tersebut untuk berinteraksi dan bertukar wawasan dengan user lain. Dan berikut ini merupakan beberapa daftar dari Social Media.  Online forums seperti digitalpoint  Blogs seperti blogger  Social networking seperti facebook  Social bookmarking seperti digg  Video sharing seperti youtube  Photo sharing seperti flickr  Streaming sites seperti ustream  User reviews seperti amazon  Crowdsourcing seperti wikipedia  Content aggregators seperti friendfeed  dan lain-lain. Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka Social Media menggunakan internet. Social Media mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka Social Media pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau Twitter misalnya, bisa Universitas Sumatera Utara 35 dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses Social Media mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya Social Media juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita. Pesatnya perkembangan Social Media kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna Social Media bisa mengakses menggunakan Social Media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna Social Media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya. Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, Social Media adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan Social Media menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam Social Media adalah alasan mengapa Social Media berkembang pesat. Jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa menyampaikan pendapat secara terbuka karena satu dan lain hal, maka tidak jika kita menggunakan Social Media. Kita bisa menulis apa saja yang kita mau atau kita bebas mengomentari apapun yang ditulis atau disajikan orang lain. Ini berarti komunikasi terjalin dua arah. Komunikasi ini kemudian menciptakan komunitas dengan cepat karena ada ketertarikan yang sama akan suatu hal. Beberapa bentuk Social Media misalnya forum, blog, microblogging, wiki, podcast, video, social networking dan social bookmarking. Berikut ini beberapa contoh Social Media yang terkenal: Universitas Sumatera Utara 36 - Blog Microblog Contoh: Twitter, Blogger, Wordpress. - Wiki Contoh: Wikipedia.. - Forum Contoh: Kaskus. - Video Contoh: Youtube. - Foto Contoh: Flickr, Picasa. - Social networking Contoh: Facebook, Twitter. - Social bookmarking Contoh: Digg, Delicious, Reddit, Lintasberita. - Virtual game worlds Contoh: World of Warcraft. - Virtual social worlds Contoh: Second Life. Di semua Social Media ini, Anda diwajibkan mendaftar terlebih dulu. Setiap pendaftar tidak akan diverifikasi terlebih dulu apakah semua data-data yang dimasukkan adalah benar atau tidak. Banyak orang membuat profil palsu sebagai orang lain, padahal dengan tujuan jahat. Dengan kata lain, Social Media tidak memiliki akuntabilitas. Setiap layanan Social Media memiliki karakteristik masing-masing, dengan penerapan sesuai dengan kebutuhan Anda. Ciri-ciri Social Media adalah : - Fleksibel bisa digunakan oleh siapa saja, kapan saja dan untuk beragam kepentingan. - Populer disukai oleh banyak orang, interaktif memungkinkan orang untuk berinteraksi dan - Aktual cepat dan seketika. Social Media dapat menjangkau target market yang lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat. Sesuai dengan fungsinya untuk “mengumpulkan” teman, informasi yang disampaikan melalui Social Media akan cepat menyebar dari teman ke teman, ke temannya teman, ke teman temannya teman, dan begitu seterusnya. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat memperoleh amplifikasi yang besar. Kesimpulan ini muncul dari hasil pengamatan terhadap beberapa statistik website brand. Beberapa brand yang memiliki Social Media dan diolah dengan strategi yang tepat menghasilkan performa website yang lebih baik kuantitas dan kualitas dibanding Universitas Sumatera Utara 37 brand yang hanya menggunakan website tanpa Social Media. Hal ini merupakan fakta yang menunjukan betapa pentingnya Social Media dalam sebuah online campaign. Melalui Social Media ini juga dapat dibangun relationship antara brand dan pelanggan target pasar. Brand-brand semakin menyadari bahwa mereka dapat melakukan interaksi aktif dengan pelanggan melalui Social Media. Brand bisa mengobservasi apa saja yang menjadi keinginan dan kebutuhan pasar, untuk kemudian menjawabnya dengan produklayanan yang sesuai. Sosial media adalah berbasis komunitas. Artinya, tingkat keakraban sesama anggotanya sangat tinggi, dengan demikian jika content yang disebar merupakan sesuatu yang bersifat ’seru’ atau bermanfaat maka dengan sendirinya akan cepat tersebar. Setelah melakukan hal tersebut, hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mengukur efektifitas dari Social Media marketing tersebut. Tidak ada gunanya memiliki komunitas di Social Media jika tidak bisa mengelola mereka. Solid tidak nya komunitas brand tadi akan menjadi tolak ukur pendapatan brand di internet business. 2.2.4.a Social Media Populer Beberapa tahun terakhir Social Media menjadi lebih populersejak banyak perusahaan merasa berkewajiban untuk membangun kampanye mereka sendiri dan mengeksplorasi bentuk baru dalam berkomunikasi dengan publiknya. Berikut adalah beberapa sosial media populer :  Facebook: Jaringan Sosial paling populeryang Berorientasi pada pertemanan. Sebuah jaringan yang sama adalah MySpace, tetapi selama bertahun-tahun itu jadi kurang populer.  Twitter: Sebuah jaringan mikroblogging yang kuat.  LinkedIn: Sebuah jaringan sosial Profesional dengan jutaan pengguna di seluruh dunia. Layanan yang sama adalah Xing yang sangat populer di Jerman dan Viadeo yang sangat populer di Perancis.  YouTube: Yang paling terkenal sebagai komunitas untuk berbagi video. Juga ada layanan serupa lainnya seperti Vimeo, Veoh, Metacafe dan Viddler. Universitas Sumatera Utara 38  Foursquare: Sebuah situs jaringan sosial berbasis lokasi. Google +: Merek baru Layanan Jaringan Sosial yang memperkenalkan ide Lingkaran Sosial Social Circle .  Lain-lain: Flickr, Delicious, Digg, Stumbleupon, Quora bersama dengan SERPd, Sphinn dan jaringan niche lainnya. Juga kadang-kadang orang menganggap Blogs, Wiki, para Forum dan komunitas serupa lainnya sebagai Social Media. Di bawah ini akan disajikan jaringan yang paling penting, fokus pada filsafat mereka, target audiens dan fitur unik, dan akan dijelaskan bagaimana dan kapan Anda harus menggunakan setiap saluran untuk menciptakan buzz lainnya di sekitar merek Anda. Facebook Gambar 2.1 logo facebook Seperti yang kita semua tahu, Facebook adalah Jaringan yang berorientasi pada pertemanan yang didirikan pada tahun 2004. Lebih dari 640 juta pengguna telah membuat profil pada layanan facebook dan ini menjadikannya jaringan Social Media terbesar di dunia. Dalam jaringan ini, Perusahaan tidak diizinkan untuk membuat Profil Perusahaan tetapi mereka diizinkan untuk membuat Halaman Facebook. Facebook sangat ideal untuk promosi perusahaan B2C dan produk. Biasanya konten yang menyenangkan dan lucu menjadi menarik perhatian orang, sementara pengumuman dari perusahaan terkubur. Akibatnya untuk menghasilkan buzz, perusahaan membuat dan berbagi iklan Universitas Sumatera Utara 39 gambar video lucu, mereka mengatur Kontes Online Video Foto kontes, kontes Voting, dll, mereka mengembangkan berbagai aplikasi yang berguna atau permainan, dan mereka memberikan penawaran khusus ke fans mereka. Facebook sangat tidak efektif untuk perusahaan B2B untuk mendorong pengumuman perusahaan dan siaran pers. Twitter Gambar 2.2 logo twitter Twitter adalah sebuah Jaringan Sosial Micro blogging yang memungkinkan pengguna mengirim pesan singkat hingga 140 karakter tentang apa yang terjadi sekarang. Sebagai hasilnya, target utama dari jaringan adalah untuk membantu pengguna berbagi konten segar pendek dan berita menarik. Twitter diluncurkan pada 15 Juli 2006 dan sejak itu lebih dari 175 juta pengguna telah terdaftar pada layanan ini. Perusahaan diizinkan untuk membuat account perusahaan dalam rangka untuk mempromosikan merek mereka dan berita saham. Twitter ideal untuk situs web Berita, Blog, Siaran Pers dan Pemimpin Opini Ahli. Sehinggalayanan dapat digunakan untuk mempromosikan perusahaan baik B2C dan B2B. Biasanya kedua posting menyenangkan dan serius bisa menjadi efektif asalkan unik dan menarik. LinkedIn Universitas Sumatera Utara 40 Gambar 2.3 logo linked-in LinkedIn adalah situs Jaringan Sosial berorientasi pada Bisnis dan profesi yang memungkinkan pengguna untuk mempublikasikan profil mereka, meng-upload CV mereka dan terhubung dengan Profesional lainnya dan Perusahaan. LinkedIn didirikan pada bulan Desember 2002 dan diluncurkan pada Mei 2003. Sejak itu lebih dari 100 juta profesional telah terdaftar pada dunia pelayanan yang luas ini. Kedua perusahaan dan profesional dapat membuat Profil pada layanan ini. LinkedIn bagus untuk berbagi artikelberita bisnis, terkait dan siaran pers, untuk mencari dan mempertahankan Kontak Bisnis dan yang paling penting dari semuanya adalah untuk merekrut pegawai baru. Hal ini dapat digunakan untuk mempromosikan perusahaan B2B layanan dan memberikan Anda kesempatan untuk berbagi artikel berita dan menarik dengan profesional lainnya dari industri Anda dengan posting mereka di berbagai Grup Profesional. Seperti disebutkan di atas terdapat beberapa jaringan lain seperti LinkedIn yang sangat populer di negara-negara yang berbahasa non-Inggris, seperti Xing lebih dari 10 juta anggota, sangat populer di Jerman dan Viadeo lebih dari 35 juta anggota, sangat populer di Perancis . Universitas Sumatera Utara 41 Youtube Gambar 2.4 Logo youtube Seperti yang kita semua tahu, YouTube adalah komunitas berbagi video yang paling populer di dunia. Didirikan pada bulan Februari 2005 dan pada November 2006 dibeli oleh Google senilai 1,65 miliar dolar. Google memperkirakan bahwa jangkauan YouTube adalah 500 juta pengguna yaitu sekitar 32,2 dari Internet. Statistik lain yang menarik yang dapat membantu kita memahami kekuatan YouTube adalah bahwa setiap menit lebih dari ribuan video di-upload. YouTube memungkinkan pengguna dan perusahaan untuk membuat saluran dan meng-upload video mereka. Karena pemasaran video ideal untuk mempromosikan hampir semuanya, YouTube dapat digunakan baik oleh B2B dan B2C oleh perusahaan. Ini sangat ideal untuk membuat dan berbagi video lucu, posting Pesan Periklanan,Musik, Kontes Online, Berita dan Video How to. Jaringan video sharing lain yang serupa Youtube adalah Vimeo yang memiliki lebih dari 3 juta anggota terdaftar. Foursquare Gambar 2.5 Logo foursquare Universitas Sumatera Utara 42 Foursquare adalah Jaringan Sosial Berbasis Lokasi dengan penargetan terutama pada Mobile Devices. Diluncurkan pada tahun 2009 dan saat ini memiliki lebih dari 8 juta anggota yang terdaftar. Baik pengguna dan Bisnis Lokal diizinkan untuk membuat account. Ini sangat ideal untuk mempromosikan bisnis lokal B2C, untuk mengidentifikasi peningkatan kesadaran terhadap sebuah brand, bermanfaat dan meningkatkan jumlah pelanggan setia. foursquare adalah sebuah situs web jejaring sosial berbasis lokasi yang bergantung pada perangkat lunak untuk peralatan bergerak. Layanan ini tersedia kepada pengguna dengan peralatan bergerak yang dilengkapi GPS, seperti telepon pintar. Pengguna check-in cek masuk di berbagai tempat melalui situs web bergerak, pesan teks atau aplikasi tertentu dengan menjalankannya dan memilihnya dari daftar tempat terdekat yang dilacak oleh aplikasi tersebut. Setiap cek masuk memberi pengguna poin dan badge lencana. Layanan ini dibuat tahun 2009 oleh Dennis Crowley dan Naveen Selvadurai. Crowley sebelumnya telah mendirikan proyek sejenis bernama Dodgeball sebagai proyek tesis kelulusannya pada jurusan Interactive Telecommunications Program ITP di New York University. Google membeli Dodgeball pada 2005 dan membubarkannya pada 2009, kemudian digantikan oleh Google Latitude. Interaksi pengguna Dodgeball didasarkan pada teknologi SMS, bukan aplikasi. Foursquare adalah keluaran kedua dengan ide yang sama bahwa orang-orang dapat menggunakan peralatan bergerak mereka untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Pada April 2011, perusahaan ini memiliki 8 juta pengguna terdaftar. Google+ Universitas Sumatera Utara 43 Gambar 2.6 Logo google+ Google + adalah layanan Jaringan sosial Google yang diluncurkan pada 28 Juni 2011. Untuk waktu yang cukup lama Google berusaha untuk mengembangkan Jaringan Sosial yang akan membantu mereka bersaing secara langsung dengan Facebook dan memasuki bisnis Jaringan Sosial. Layanan baru ini mengintegrasikan berbagai pelayanan sosial yang diluncurkan Google selama bertahun-tahun Profil Google, Google Buzz, tombol +1 dan memperkenalkan beberapa fitur baru seperti Social Circle, Sparks, Hangouts dan Huddles. Layanan ini dapat diakses tidak hanya melalui komputer desktop, tetapi juga melalui Tablet dan Mobiles baik Android dan IOS. Bergabung dengan layanan ini memerlukan pengungkapan nama asli dan jenis kelamin ke publik.Pengguna memiliki pilihan untuk memilih Male, Female, dan Other. Persyaratan ini dikritik oleh weblog SlashGear karena menyebabkan kurangnya privasi dan, bersama dengan Facebook dan jaringan sosial, untuk memaksa pengguna untuk memilih di antara kategori terbatas yang menggambarkan prasangka deskriptor jenis kelamin. Paparan jenis kelamin wajib terhadap publik menyebabkan kritik untuk membuat profil publik Google yang lebih tua. Google telah menangguhkan akun karena pengguna tidak menggunakan nama asli mereka. Jaringan memungkinkan pengguna untuk menambahkan kontak mereka ke dalam kelompok, untuk mengatur kelompok video chat, untuk meng-upload video, foto, dll posting dan berbagi konten yang menarik. Meskipun akses dan pendaftaran saat ini masih terbatas, kita dapat berharap bahwa pada waktu dekat jaringan ini bisa menjadi saluran promosi tambahan di tangan Online Marketer.

2.2.5 Twitter

Dokumen yang terkait

Strategi Promosi Dan Positioning (Studi Korelasi Strategi Promosi Produk Clavo Terhadap Positioning Produk Di Jejaring Sosial Twitter Dan Website)

0 28 165

Bauran Promosi Speedtuner Melalui Media Sosial Instagram (Studi Deskriptif Mengenai Bauran Promosi Speedtuner Melalui Media Sosial Instagram Dalam Meningkatkan Penjualan Produknya)

0 2 1

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

0 1 17

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

1 3 16

BAB1 Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

2 15 40

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI JEJARING SOSIAL TWITTER UNTUK PROMOSI BAGI USAHA KECIL MENENGAH (Studi deskriptif kualitatif tentang pemanfaatan jejaring sosial Twitter untuk promosi bagi usaha kecil menengah di Surabaya Selatan).

2 4 83

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perspektif Paradigma Kajian - Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”)

0 1 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”)

0 0 7

PROMOSI PENJUALAN MELALUI JEJARING SOSIAL (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”) SKRIPSI

0 3 13

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI JEJARING SOSIAL TWITTER UNTUK PROMOSI BAGI USAHA KECIL MENENGAH (Studi deskriptif kualitatif tentang pemanfaatan jejaring sosial Twitter untuk promosi bagi usaha kecil menengah di Surabaya Selatan)

0 0 15