Media Baru Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”)

30 Effendy dalam bukunya yang berjuduldinamika komunikasi, mengklasifikasikan komunikasi bermedia menjadi dua, yaitu : a. Komunikasi Bermedia Massa Media massa digunakan dalam komunikasi apabila komunikanberjumlah banyak dan bertempat tinggal jauh. Media massa yangbanyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari umumnya adalahsurat kabar, radio, televisi, dan film bioskop. Keuntungankomunikasi dengan menggunakan media massa ialah bahwa media massa menimbulkan keserempakkan simultaneity, artinya suatupesan dapat diterima oleh komunikan yang jumlahnya relatif amatbanyak, ratusan ribu, jutaan, bahkan ratus jutaan pada saat yangbersamaan. b. Komunikasi Bermedia Nirmassa Media nirmassa umumnya digunakan dalam komunikasi untukorang-orang tertentu atau kelompok-kelompok tertentu. Surat,telepon, telegram, telex, poster, apan pengumuman, spanduk, pamflet, brosur, folder, radio CB atau radio amatir, CCTV, filmdokumenter, kaset video, kaset audio, adalah termasuk ke dalammedia nirmassa, karena tidak memiliki daya keserempakkan dankomunikannya tidak bersifat massal. Meskipun intensitas medianirmassa kurang bila dibandingkan dengan media massa, namununtuk kepentingan tertentu media nirmassa tetap efektif karena itu banyak digunakan Effendy, 2004 : 275.

2.2.3 Media Baru

New Media Media baru belakangan ini, membuat khalayak mengembangkan bisnis, ataupun informasi, melalui media berteknologi canggih. Media baru relatif lebih murah dalam menyampaikan isi pesan komunikasi. Penggunaan media baru juga ramah lingkungan, karena menggunakan sumber daya yang sedikit mengeksploitasi sumber daya alam. Dalam Jurnal Komunikasi Internasional Mass Society, Mass Culture, and Mass Communication: The Meaning of Mass, oleh Kurt Lang dan Gladys Engel Lang 2009, menyebutkan : ”The new media have also affected culture. There has been a far-reaching transformation of the general way of life, particularly in how people spend their Universitas Sumatera Utara 31 leisure hours and how they take part in celebratory occasions. Traditional folk art and customary recreational activities have been partly replaced by an unprecedented flood of symbolic goods produced for the market or sold to media organizations for dissemination to their audiences. The viability of artistic creations today is less dependent on aristocratic or state patronage than so- called “high” culture had been in the past. Without momentous advances in communication technology, such a transformation would have been inconceivable http:ijoc.orgojsindex.phpijocarticleview597407. Maksudnya dengan adanya media baru, seperti halnya media online akan bisa merubah kebiasaan orang dalam cara hidup, menghabiskan waktu luang mereka dengan adanya kemajuan tenologi komunikasi. Terdapat lima perbedaan utama antara media massa online dan media massa tradisional yang sekaligus menjadi karakteristik media massa online yaitu: 1. Kemampuan internet untuk mengkombinasikan sejumlah media. 2. Kurangnya tirani penulis atas pembaca. 3. Tidak seorangpun dapat mengendalikan perhatian khalayak. 4. Internet dapat membuat proses komunikasi berlangsung sinambung. 5. Interaktifitas web. 6. Kecepatannya secara keseluruhan, yang menarik sekaligus menakutkan Santana, 2005:137. Berdasarkan pendapat dari Wilbur Schramm bahwa situasi atau perkembangan media di Dunia sangatbergantung kepada evolusi dari kebutuhan antar generasi. Penulis mencoba merekonstruksi kembalipendapat evolusi media tersebut dan mengejewantahkan berdasarkan empat generasi media, sebagaiberikut; 1. Media generasi pertama; sebagai acuan media di era ini ditandai dengan adanya tulisan seperti petaharta karun, gambar di gua dengan huruf kuno hieroglyph di Mesir dan Piktograph di Cina, prasasti,acta diurna dan senatus di Yunani Kuno. 2. Media generasi kedua, ditandai dengan adanya penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg; padagenerasi inilah muncul surat kabar tercetak, buku-buku teks, media cetak terbitan. Selama lebih dari 300tahun media ini hadir dan menghadirkan kebudayaan baru di masyarakat. 3. Media generasi ketiga; ditandai dengan penemuan tabung-tabung elektronik yang dapat ditangkap olehindra pendengar radio, penglihatan slide film atau foto, kombinasi pendengaran dan penglihatanfilm, televisi, rekaman video. Media tertua dalam generasi ini berumur 100 tahun, sedangkan yang termuda 35 tahun. Universitas Sumatera Utara 32 Bahkan, di negara dunia ketiga; media generasi ini masih mendominasi pengelolaaninformasi. 4. Media generasi keempat; ditandai dengan ditemukannya komputer dan jaringan internet. Media padagenerasi ini pun berevolusi menjadi new mediaistilah sebagian orang sebagai media baru, tetapikeberadaan media ini sangat berbeda dengan media generasi sebelumnya. Pada awalnya media hanyaperpanjangan indra dalam istilah McLuhan disebut sebagai the extension of man, new mediamenjadikan pola komunikasi antarpribadi dan komunikasi massa menjadi terpangkas; simplifikasinyaadalah terjadi apa yang disebut Communications Mediating Computer komunikasi termediasi oleh komputer Schramm, 1964. Walaupun komunikasi massa biasanya merujuk pada surat kabar, video, Cassette Display, ROM, dan radio dan melebar kepada media baru new media. New Media yang terdiri atas teknologi berbasis komputer. Teknologi komunikasi ini termasuk e- mail, internet, televisi kabel digital, teknologi video seperti DVD, pesan instan, instan messaging- IM dan telepon genggam West dan Turner, 2009:41. Internet merupakan alat yang banyak dipakai masyarakat pada saat ini. Teknologi komunikasi ini banyak dipakai karena dapat digunakan di mana saja, kapan saja, oleh siapa saja, dan tentunya mudah digunakan. Media internet sangat melekat di masyarakat, karena dapat berkomunikasi dari dalam negeri hingga ke luar negeri dan mengetahui informasi di belahan dunia, serta menjalin kerjasama untuk mempromosikan suatu produk ataupun jasa. Internet juga dirujuk sebagai ruang maya atau informasi super cepat information superhigway, dan memungkinkan transfer informasi secara elektronik. Ini merupakan jaringan global dari komputer-komputer yang saling terhubungkan dimana satu jaringan yang terhubung dengan sebuah jaringan, dari ribuan komputer lain, dan terhubungkan dengan berbagai jaringan. Tanpa tergantung dari sistem operasi jaringan yang lain atau komputer pribadi, internet menawarkan beberapa mode pertukaran informasi : a. Electronic Mail E-mail, merupakan sumber dominan lalu lintas dan sarana penyampaian yang mudah disesuaikan. Universitas Sumatera Utara 33 b. World Wide Web WWW, merupakan anjungan multimedia pertama. Pada umumnya masyarakat mengetahui istilah ini sebagai website. Misalnya: www.facebook.com, www.yahoo.com, dan sebagainya. c. IRC Internet Relay Chat, merupakan percakapan berbasis teks secara langsung Lee M, 2007:382-383.

2.2.4 Social Media

Dokumen yang terkait

Strategi Promosi Dan Positioning (Studi Korelasi Strategi Promosi Produk Clavo Terhadap Positioning Produk Di Jejaring Sosial Twitter Dan Website)

0 28 165

Bauran Promosi Speedtuner Melalui Media Sosial Instagram (Studi Deskriptif Mengenai Bauran Promosi Speedtuner Melalui Media Sosial Instagram Dalam Meningkatkan Penjualan Produknya)

0 2 1

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

0 1 17

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

1 3 16

BAB1 Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

2 15 40

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI JEJARING SOSIAL TWITTER UNTUK PROMOSI BAGI USAHA KECIL MENENGAH (Studi deskriptif kualitatif tentang pemanfaatan jejaring sosial Twitter untuk promosi bagi usaha kecil menengah di Surabaya Selatan).

2 4 83

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perspektif Paradigma Kajian - Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”)

0 1 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”)

0 0 7

PROMOSI PENJUALAN MELALUI JEJARING SOSIAL (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”) SKRIPSI

0 3 13

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI JEJARING SOSIAL TWITTER UNTUK PROMOSI BAGI USAHA KECIL MENENGAH (Studi deskriptif kualitatif tentang pemanfaatan jejaring sosial Twitter untuk promosi bagi usaha kecil menengah di Surabaya Selatan)

0 0 15