69
membuat para konsumen memandang dunia dengan cara mereka. Di sisi lain, minum kopi di Starbucks membuat para konsumen merasa memiliki keunikan. Ada sensasi dan
kebanggaan tertentu yang didapat ketika para konsumen keluar dari Starbucks. Sementara di luar Starbucks, peningkatan konsumsi masyarakat yang
konstan menuntut adanya perbaikan kualitas biji kopi secara terus-menerus. Di periode inilah, biji kopi Arabika yang sebelumnya hanya dikonsumsi di kalangan terbatas, mulai
menelusup ke gerai-gerai dan kedai-kedai kopi. Tak hanya itu, munculnya mesin espresso dan roaster pemanggang kopi
yang lebih sederhana, membuat publik kelas menengah —dengan jumlahnya yang meningkat di periode sosial politik yang cukup stabil— menginginkan kualitas kopi
yang lebih bagus di dapur rumah mereka. Belakangan, para pengamat menyebut bahwa fenomena Starbucks adalah hyper second wave company. Perusahaan yang sanggup
menggerakkan, menunggangi, dan melipatgandakan efek gelombang kedua. Nyaris serupa seperti kompatriotnya, McDonald dan Coca-Cola di komoditas masing-masing.
Sebagai entitas bisnis, Starbucks patut menjadi contoh. Akan tetapi sebagai entitas yang ada di lingkup sosial, waralaba kopi lain utamanya di Indonesia perlu
berhati-hati, karena tren Starbucks perlahan mulai memudar. Tren dunia menunjukkan bahwa publik tampak jenuh dan jengah dengan segala hal yang berbau Starbucks dan
sejenisnya. Dengan kombinasi beserta beberapa faktor lain, hal ini mengakibatkan munculnya fenomena mutakhir, yang setidaknya sudah terjadi sepuluh terakhir
belakangan. http:www.minumkopi.comriwayat12012013gelombang-budaya-kopi
4.3. Hasil Pengamatan dan Wawancara
Penelitian ini
ditujukan pada pengunjung warung kopi ‘Ulee Kareng’ yang
berlokasi di jalan Dr. Mansyur Kota Medan. Dalam penelitian ini, peneliti secara khusus mengamati dan mewawancarai informan seputar minat mereka membeli dan datang ke
warung kopi terhadap akun twitter “uleekareng2”. Akun twitter ini dibuat pengelola warung kopi untuk memberi informasi seputar kegiatan, acara, menu baru, diskon dan
segala hal mengenai warung kopi ‘Ulee Kareng’. Pada saat peneliti menuliskan hasil penelitan ini akun twitter ‘uleekareng2’
sudah 4.007 kali mengunggah informasi seputar warung kopi ‘Ulee Kareng’. Akun ini juga telah diikuti 701 pengikut yang notabene adalah pengunjung dari warung kopi.
Universitas Sumatera Utara
A pe
m
ya in
be in
in tw
Akun ini juga elayanan ya
me-mention a
Sebelum ang akan di
ni yang ingi eli pengunj
nforman pen nformasi se
witter terseb a menjadi s
ang diberik akun twitter
m melakuka iwawancara
in melihat p jung warun
nelitian ini eputar akun
but. arana bagi k
kan. Konsum r tersebut.
Aku
an wawanca a. Pemilihan
pengaruh pr ng kopi ‘ul
yaitu : pen n twitter ‘
70
konsumen u men bisa m
Gamb un twitter
ara, penelit n informan
romosi mel leekareng’.
ngunjung r uleekaren
untuk meny memberikan
bar 4.3 uleekaren
ti terlebih disesuaikan
alui jejaring Ada bebe
rutin warun ng2’ dan ju
yampaikan k kritik dan
ng2
dahulu men n dengan tuj
g sosial twi rapa karakt
g kopi ulee uga berinter
kritik dan sa saran deng
nentukan i ujuan dari p
itter terhada kteristik uta
ekareng, m raksi deng
aran atas gan cara
nforman enelitian
ap minat ama dari
mengikuti an akun
Universitas Sumatera Utara
m m
ke M
be in
di W
Pe no
Hasil pe menyapa pen
malam’. Aku egiatan di K
Mansyur dan Dari berb
eberapa tem nformasi me
ihebohkan d Warung kop
eneliti men onton timna
engamatan ngikutnya
un ini juga Kota Medan
n sekitarnya bagai jenis
ma isu yang engenai per
dengan kem pi ‘uleekare
ngamati ban as U-19 Indo
terhadap a dengan sap
a sering ter n. Akun ini
, kondisi cu informasi y
g termasuk rtandingan
munculan Ti eng’ menja
nyak dari s onesia deng
Twee
71
akun twitter paan ‘selam
rlibat dalam memberi in
uaca maupun yang sering
dalam pro sepakbola,
imnas U-19 adi salah s
sebagian be gan mention
Gamb et Seputar
r ‘uleeka mat pagi’,
m informasi nformasi se
n informasi g diunggah o
omosi warun akhir – ak
yang berha satu tempat
esar penon n ke akun tw
bar 4.4 Nonton Ba
areng2’adala ‘selamat si
i mengenai eputar lalu l
lainnya. oleh akun ‘
ng kopi ‘ul khir ini pen
asil menjuar t nonton b
ton yang m witter ulee
areng
ah akun in iang’ dan
i acara –ac lintas di da
uleekaren leekareng’.
nggemar se rai Piala AF
bareng yang mengungga
ekareng2. ni sering
‘selamat ara atau
aerah Dr.
ng2’ ada Contoh
epakbola FF 2013.
g ramai. h lokasi
Universitas Sumatera Utara
72
Informasi seputar menu baru dan diskon juga sering diunggah akun uleekareng2. Setiap Rabu malam warung kopi ini memberikan diskon bagi setiap wanita yang ada di
meja. Potongan ini selalu diinformasikan melalui akun twitter ‘uleekareng2. Informasi lain yang sering juga dibagikan seputar menu makanan baru.
Wawancara dengan informan dilakukan di warung kopi ‘uleekareng’ selama Agustus – September 2013. Wawancara dilakukan beberapa kali bahkan ada informan
yang diwawancarai 2-3 kali. Selama penelitian ini, peneliti banyak menerapkan wawancara dalam bentuk diskusi. Sering sekali peneliti memulai pertanyaan bukan
melalui draft wawancara, peneliti biasa memulai pembicaraan melalui hobi informan. Di awal pertemuan peneliti berusaha membuat kondisi nyaman terlebih dahulu kepada
informan. Hal ini peneliti yakini bisa membantu dalam mendapatkan penjelasan informan secara jujur.
Sering sekali kita akan cenderung tertutup bercerita tentang hal-hal negatif pada individu yang baru kita kenal. Dari penelitian ini, peneliti berusaha tidak saja menggali
hal positif mengenai akun twitter ‘uleekareng2’ dan warung kopi ‘uleekareng’. Peneliti berusaha semaksimal mungkin agar informan menceritakan secara jujur
pengalamannya mengenai akun dan warung kopi tersebut baik pengalaman baik dan pengalaman buruk.
Informan dalam penelitian ini adalah orang – orang yang sering berinteraksi dengan orang banyak. Profesi mereka sebagai mahasiswa, pengusaha dan pekerja swasta
mengharuskan mereka terhubung dengan banyak orang. Pengalaman mereka ini memudahkan peneliti untuk cepat merasa akrab dan bersahabat dengan informan.
Dalam penelitian ini, para informan juga sering memanfaatkan waktu luang mereka untuk nongkrong di warung kopi ini. Hal ini menyebabkan peneliti sangat mudah untuk
menemui para informan. Berikut hasil wawancara dengan para informan :
Informan 1 Mahasiswa Nama
: Muhammad
Sadikin Jenis Kelamin
: Pria
Universitas Sumatera Utara
73
Usia :
24 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa Fakultas Teknik USU
Suku :
Aceh Pekerjaan Ayah
: Pedagang Pekerjaan Ibu
: Ibu Rumah Tangga
Informan pertama kita adalah seorang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Mahasiswa tingkat akhir ini juga tercatat sebagai asisten laboratorium
beton di teknik sipil. Mahasiswa asal Aceh ini banyak menghabiskan waktunya sepulang dari kampus di warung kopi ‘Ulee Kareng’. Informan memiliki hobi bermain
sepakbola secara aktif. Dalam seminggu informan sering berkumpul dengan teman- teman kampus danrekan yang berasal dari satu daerah. Informan tergolong aktif dalam
mengikuti organisasi mahasiswa. Informan tercatat sebagai pengurus PEMA Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Selain itu
informan juga aktif di lembaga atau organisasi priimordial yaitu IPTR Ikatan Pemuda Tanah Rencong
Saat menjadi mahasiswa, informan mengontrak rumah di daerah pondok kelapa. Disitu informan tinggal bersama adiknya yang juga seorang mahasiswa. Lokasi rumah
yang jauh dari daerah Dr. Mansur tidak menghentikan niat informan untuk nongkrong dan menghabiskan waktu di Warung Kopi Ulee Kareng.
Dari pengamatan peneliti, informan melakukan banyak aktifitas di warung kopi ini, selain bertemu teman-teman dari kampus, warung ini juga dijadikan tempat berkumpul
dengan teman mahasiswa asal Aceh lain yang berdomisili di Kota Medan. Informan menyatakan bahwa ngopi adalah bagian dari dirinya, informan merasa tidak lengkap
rasanya bila dalam sehari ia tidak minum kopi. “Ngopi ini udah jadi budaya bagi kami orang Aceh. Jadi kalau satu hari
saja gak ngopi itu rasanya ada yang kurang. Kalau gak ngopi disini ya nyari tempat lainlah buat ngopi. Yang penting ngopi.”
Universitas Sumatera Utara
74
Gambar 4.5 Wawancara dengan informan 1
Menurut informan budaya minum kopi memang sudah menjadi tradisi orang Aceh. Sehingga hampir setiap hari dirinya harus meminum kopi. Namun ada
kenikmatan tersendiri minum kopi bersama teman – teman. Minum kopi saat sore dan malam hari menjadi salah satu tradisi Aceh yang masih kental dianut informan
walaupun sudah hampir 6 tahun berdomisili di Kota Medan. Pengalaman saya pada waktu itu merasakan betapa kuatnya daya tarik
warung kopi sebagaimana yang dirasakan oleh sebagian besar pria di Aceh. Sebagai mahasiswa, warung kopi bukan hanya tempat untuk menikmati
secangkir kopi, namun juga sebagai wadah anak-anak muda Aceh berkumpul dan saling bersilaturahmi. Pulang kuliah siang hari, sudah menjadi rutinitas
kami untuk ngumpul-ngumpul di warung kopi untuk melepas penat sesaat dan lari dari padatnya jadwal kuliah yang sudah menguras tenaga dan pikiran.
Tempat yang menjadi favorit pada waktu itu dimana lagi kalau bukan di Ulee Kareng, yang terkenal dengan kopi Ulee Karengnya bukan hanya dikenal oleh
Universitas Sumatera Utara
75
orang-orang Aceh, namun juga turis-turis mancanegara yang sama-sama sebagai pecinta kopi.
Informan biasanya memesan kopi dan teh dengan sejumlah menu pendamping di sore hari, seperti gorengan, jimpa panganan terbuat dari ubi berisi kelapa dan selai,
dibungkus daun pisang, ada juga pulut yang juga dibungkus daun pisang. Semua panganan itu merupakan panganan pendamping kopi yang sudah kental di tradisi
minum kopi Aceh. Yang menjadi ciri khas, penyeduhan kopi di kedai ini tetap menggunakan cara tradisional Aceh. Bubuk kopi selalu disaring sebelum dituang. Satu
atraksi gratis bagi pengunjung ialah ketika barista biasa disebut kopi wing menuang kopi sambil menariknya berulang kali. Cairan kopi dituang ke ke gelas kecil
berkapasitas sekitar 100cc. -
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli pengunjung coffee house‘uleekareng’.
Pada wawancara pertama dengan informan ini, peneliti banyak menanyakan seputar kebiasaan dan kesehariannya. Anak kedua dari empat bersaudara ini hampir setiap hari
duduk dan menghabiskan waktu di warung kopi mulai dari pukul 5 sore sampai pukul 9 malam hari. Hal ini dilakukan sebagai anak kos, informan banyak menghabiskan waktu
di luar rumah. Pada akhir pekan, dimana banyak pertandingan sepakbola, informan menghabiskan waktu hingga larut malam. Akhir pekan menjadi waktu berkumpul
dengan teman – teman sambil menonton bola. Informan mengatakan: “namanya juga anak Kost pasti lebih banyak kegiatan diluar daripada
dirumah. Apalagi kalau ada bola, saya bisa sampe tengah malam nongkrong disini. Biasanya itu di sabtu-minggu, nonton bareng bola dan saat ada piala
AFF gini saya tidak mau ketinggalan. Pada wawancara selanjutnya, peneliti lebih banyak membahas seputar aktifitas
informan di jejaring sosial. Dengan bermodal laptop dan secangkir kopi, informan pertama juga aktif di jejaring sosial twitter. Perkenalannya dengan jejaring sosial ini
terjadi pada tahun 2009, pada saat itu twitter mulai marak digunakan kalangan remaja khususnya mahasiswa USU. Informan pertama menggunakan username ‘mhdsadikin’
sebagai laman resmi yang dikenal orang sekitarnya.
Universitas Sumatera Utara
76
“akun twitter saya mhdsadikin saya aktifkan di tahun 2009 karena untuk ikut tren saat itu. Sampai sekarang akun itu masih aktif dan kalau berinteraksi
dengan teman-teman kampus sering lewat situ.” Setiap hari saat nongkrong, informan pertama selalu menyempatkan diri untuk
mengakses dan memperbaharui status di akun twitter nya. Akun twitter ini juga terhubung dengan smartphone yang dimilikinya untuk selalu update berkenaan dengan
seputar akunnya. Pada saat menunggu mahasiswa di laboratorium, akun twitter juga sering melakukan interaksi dengan akun lain. Saat nongkrong di sore hingga malam hari
adalah saat paling intens baginya untuk mengakses akun twitternya. ementara perkenalan akun twitter informan pertama dengan akun
‘uleekareng2’ terjadi di awal tahun 2012. Sebagai salah satu pengunjung setia warung kopi ‘ulee kareng’. Pengelola akun ‘uleekareng2’ mengikuti akun twitter informan
pertama dan semenjak itu informan pertama juga mengikuti akun ‘uleekareng2’ tersebut. Informan memaparkan :
“kalau duduk di UK sini pasti update status dan mention akun uleekareng2 sebagai akun resmi dari warung kopi ini. Kadang juga dari akun
uleekareng2 ini kita tahu jadwal nobar dan kalau ada menu baru atau diskon biasanya dia suka update.”
Akun “uleekareng2” memberikan banyak informasi seputar makanan dan minuman yang menjadi produk unggulan warung kopi ‘uleekareng’. Informan
menceritakan pengalamannya mengenai akun ini. Pada beberapa kesempatan akun ini menampilkan menu baru berupa nasi kuning, menu khas Aceh ini hampir setiap hari di
promosikan oleh akun ini. Promosi ini menimbulkan ketertarikan informan untuk mencoba menu baru tersebut. Pada saat kemunculan menu cemilan berupa dim sumkhas
Cina, akun ini juga beberapa kali mempromosikan menu cemilan ini. Namun menurut pengakuan informan, karena sering menikmati dim sum di salah satu restoran di Kota
Medan, informan tidak begitu tertarik untuk mencoba menu ini. “pernah waktu akun uleekareeng2 menampilkan menu baru berupa nasi
kuning, menu khas Aceh ini hampir setiap hari di promosikan oleh akun ini. Promosi itu membuat saya tertari mencoba menu baru tersebut. Pada saat
Universitas Sumatera Utara
77
kemunculan menu cemilan berupa dim sumkhas Cina, akun ini juga beberapa kali mempromosikan menu cemilan ini. Namun karena saya biasa kalau makan
dim sum di Nelayan saya rasa dimsum disini kurang istimewa rasaya. Menurut informan pertama akun twitter ‘uleekareng2’ memberi perhatian khusus
padanya. Selama mengikuti informasi yang disampaikan akun ini, informan pertama menganggap akun ini menarik karena berbeda dengan akun lain. Jika dibandingkan
dengan warung kopi sejenis di kota Medan, hanya ada beberapa warung kopi yang memiliki akun twitter. Dan dari sedikit akun twitter warung kopi, akun twitter
‘uleekareng2’ cukup menarik perhatian karena selalu update dalam memberi informasi.
- Manfaat akun ‘uleekareng’ terhadap pengikutnya
Akun ini sering menginformasikan seputar kondisi di Kota Medan, baik cuaca, lalu lintas bahkan info jual beli barang. Akun ini juga membantu informan dalam
mengatur jadwal bertemu dengan teman – temannya. Pada akhir pekan, akun ini sering menginformasikan jadwal pertandingan dan nonton bareng. Hal ini menurut
informannya membantunya dan teman – teman untuk menyesuaikan jadwal bertemu. Promosi yang dilakukan akun warung kopi ini, jarang dilakukan oleh warung kopi lain.
Pada beberapa kesempatan informan sering ditanyakan oleh temannya mengenai tempat nonton bareng yang nyaman. Karena informasi yang didapatkan melalui akun twitter
‘uleekareng2’ seringkali informan menyarankan tempat ini sebagai tempat berkumpul untuk nonton bareng. Seperti yang disampaikan informan:
“selain update mengenai info mengenai warung kopi, akun ini juga sering berinteraksi dengan pengunjung atau follower yang mention ke dia. Kadang
juga ada info-info mengenai kegiatan kampus, event di kota medan, cuaca, dan kabar-kabar terbaru. Pokoknya lumayan interaktif dan up to date lah.
Walaupun informan mengaku sebagai fans klub sepakbola AC Milan, tidak menutup kemungkinan baginya untuk menonton pertandingan klub lain. Hal ini
dikarenakan ada beberapa orang temannya yang menjadi fans klub sepakbola lainnya. Kemudahan akses informasi seputar pertandingan juga didukung oleh fasilitas yang
disediakan warung kopi ini. Warung kopi ini tidak hanya menyediakan big screen untuk
Universitas Sumatera Utara
78
nonton bareng namun juga meletakkan beberapa televisi layar datar. Perlengkapan monitor juga dilengkapi dengan kualitas sound system yang terpasang hampir di setiap
sudut ruangan. Ruangan warung kopi juga menjadi tempat yang nyaman karena ada banyak exhaunged fan yang membantu menjaga sirkulasi udara.
“kadang walaupun bukan tim favorit saya yang main, saya juga nonbar pertandingan lainnya, karena kalau nonbar rame-rame lebih seru, lebioh dapat
dia feel sepakbolanya. Tidak jarang akun ini juga menginformasikan event – event musik dan olahraga
yang sedang berlangsung di Kota Medan. Akun ini juga memberikan informasi seputar acara kampus, ujian di kampus dan info-info kampus lainnya. Menurut informan
kedekatan pengelola akun ini dengan beberapa penggiat twitter yang notabene anak muda dan mahasiswa membuat akun ini selalu up to date berkenaan dengan informasi
yang sedang hits di Kota Medan.
Informan II Pekerja Swasta Nama
: Abdurrasyid
Pasaribu Jenis Kelamin
: Pria Usia
: 27
Tahun Pekerjaan :
Pegawai Swasta
Suku :
Batak Pekerjaan Ayah
: Pedagang Pekerjaan Ibu
: Ibu Rumah Tangga
Informan kedua berprofesi sebagai pegawai swasta. Keseharian informan kedua adalah bekerja dari pagi jam 8 – sore hari pukul 5. Aktifitas itu dia lakukan setiap hari
dari Senin – Jumat. Akhir pekan banyak dihabiskan informan kedua di warung kopi
Universitas Sumatera Utara
79
‘uleekareng’. Karyawan swasta yang hobi berselancar di dunia maya juga dikenal sebagai salah satu penggiat media sosial. Melalui akun ‘rasyidpasaribu’ informan kedua
sering terlibat aktif dengan akun twitter ‘uleekareng2’. Menurut informan, Nongkrong di cafe atau restoran siap saji usai bubaran sekolah,
kuliah atau pulang kerja, belakangan ini merupakan tren gaya hidup remaja dan eksekutif. Anak muda dan nongkrong adalah dua hal yang sudah melekat. Di sekolah-
sekolah usai jam pelajaran, di kampus-kampus di antara jam kuliah, bahkan di kantor- kantor sepulang jam kantor, akan mudah dijumpai kelompok-kelompok remaja dan
orang muda duduk-duduk di cafe atau resto. “sekarang ini Nongkrong di cafe atau restoran siap saji usai bubaran
sekolah, kuliah atau pulang kerja, belakangan ini merupakan tren gaya hidup remaja dan eksekutif. Anak muda dan nongkrong adalah dua hal yang sudah
melekat. Di sekolah-sekolah usai jam pelajaran, di kampus-kampus di antara jam kuliah, bahkan di kantor-kantor sepulang jam kantor, akan mudah dijumpai
kelompok-kelompok remaja dan orang muda duduk-duduk di cafe atau resto.” Hal yang menjadi menjadi gambaran, bahwa nongkrong jadi salah satu gaya hidup
masa kini, dan menjadi kebutuhan tersendiri. Terlepas pentingnya manfaat aktivitas ini bagi mereka sendiri, ternyata budaya nongkrong sudah makin menjamurdi Medan.
Gambar 4.6 Wawancara dengan informan 2
Universitas Sumatera Utara
80
Bersama beberapa orang temannya, informan kedua sering melakukan diskusi mengenai dunia maya dan jejaring sosial. Setiap akhir pekan, informan kedua bersama
teman-temannya melakukan diskusi di warung kopi ‘uleekareng’. Kesibukannya pada hari kerja membuatnya memaksimalkan diskusi pada hari sabtu – minggu. Sebagai
penggiat sosial, karyawan swasta ini mengelola beberapa akun yang memiliki ribuan pengikut. Namun dalam penelitian ini, peneliti hanya mengamati akun dengan username
rasyidpasaribu’ yang sering terlibat interaksi dengan akun ‘uleekareng2’. Seperti yang disampaikan oleh informan :
”saya kalau kesini paling di akhir pekan karena kalau hari biasa kerja, pulang kerja udah malam, gak sempat lagi lah nongkrong atau ngopi. Kalau
weekend biasanya sama kawan kantor atau juga dengan teman-teman waktu kampus dulu.”
Gayanya yang santai dengan memakai baju kaos dan celana jeans membuat wawancara dengan pria ini cukup menyenangkan. Pada medio Agustus – September
peneliti beberapa kali melakukan wawancara dengan informan ini. Hampir sama dengan informan pertama, pada wawancara awal peneliti lebih banyak bertanya dengan aktifitas
sehari – hari dari informan dan dilanjutkan seputar jejaring sosial dan promosi. Pria ini mengaku mengenal secara pribadi dengan pengelola akun ‘uleekareng2’.
Perkenalan ini terjadi dikarenakan informan dan pengelola akun sama – sama memiliki minat yang sama di jejaring sosial. Melalui akun pribadinya, informan mengaku
mengikuti secara intens informasi yang selalu diunggah oleh akun ‘uleekareng2’. Informan menjelaskan :
“selain akun pribadi rasyidpasaribu saya juga punya akun anonim ulatbulu2013. Sesama pegiat jejaring sosial, saya mengenal juga orang yang
menjadi admin uleekareng2. Makanya sering juga kita berinteraksi di twitter, saling tukar informasi.
“Twitter memang sangat tepat untuk di jadikan media promosi, karena cara kerja twitter itu sendiri yang membuat kita selalu up to date dalam mendapatkan
informasi. Dimulai dari timeline yang selalu update perdetik nya, hingga
Universitas Sumatera Utara
81
melihat kesibukan artis idola kita, jadi tidak ada salah nya jika twitter di manfaatkam sebagai media promosi.”
Akun ini selain memberi informasi juga bisa menjadi interaksi antara penjual dengan pembeli. Apalagi karakteristik pemilik akun di jejaring sosial adalah ajang
untuk menjadi ‘narsis’. Pengunjung sering membagi keberadaannya di warung kopi ini dan akun ‘uleekareng2’ mengapresiasi dengan me- retweet atau mengucapkan terima
kasih sudah berkunjung. -
Faktor – faktor yang mempengaruhi minat beli pengunjung coffee house ‘uleekareng’
Hal yang paling menarik dari akun ini menurutnya adalah akun ini sering membagi kepada pengikutnya foto – foto makanan yang disajikan di warung kopi ini. Pada saat
jam – jam kantor ketika mengakses jejaring sosial, tidak jarang beberapa tweet akun ‘uleekareng2’ terlihat di lini masanya. Foto – foto itu sering memicu hasratnya untuk
melakukan pemilihan menu ketika nongkrong di akhir pekan. Akun ini menjadi referensi baginya untuk mencoba makanan dan minuman yang disajikan di warung kopi
ini. “sering juga akun ini membagi kepada kita foto – foto makanan yang
disajikan di warung kopi ini. Kalau saya mengakses saat jam – jam kantor ketika mengakses jejaring sosial, tidak jarang beberapa tweet akun
‘uleekareng2’ terlihat. Foto – foto itu sering memicu saya untuk melakukan pemilihan menu ketika nongkrong di akhir pekan. Akun ini menjadi referensi
untuk mencoba makanan dan minuman yang disajikan di warung kopi ini.” Minat beli pengunjung warung kopi berarti ketertarikan untuk datang ke warung
kopi ini dan memesan makanan atau minuman. Referensi makanan dan minuman enak pada tempat makan sangat bergantung pada referensi. Tidak jarang ketika kita diajak
untuk ke sebuah tempat makan oleh seseorang, kita akan menanyakan menu apa paling enak di warung atau tempat makan tersebut. Namun akun ini memberi perbedaan lain
mengenai minat beli. Menurut informan beberapa kali ketertarikannya terhadap menu di warung kopi ini justru setelah melihat promosi akun ini. Foto – foto yang sering
Universitas Sumatera Utara
82
diunggah oleh pengelola akun sering sekali menimbulkan ketertarikan untuk mencoba. Informan mengatakan:
“Saya kalau lihat foto-fotoyang di masukkan oleh twitter uleekareng2 biasanya agak tergugah selra makan. Kadang kalu dikantor buka twitter, lihat
akun uleekareng2 ini di timeline, trus lihat foto makanan dan minuman jadi langsung lapar. Kalau saya disini sering pesan Sanger dan Nasi kuning nya. Itu
favorit saya.” Warung kopi Aceh mulai marak merambah ke Kota Medan mulai tahun 2009.
Konsep warung kopi pertama kali diusung oleh ‘grand ulee kareng’ jalan setia budi yang merupakan induk dari warung kopi ‘ulee kareng’ di jalan Dr. Mansyur. Warung
kopi ini digemari oleh anak – anak muda karena menawarkan konsep tempat ‘nongkrong’ yang murah tapi nyaman. Tidak jarang juga warung kopi ini dimanfaatkan
untuk tempat berkumpul atau nonton bareng. Informan menjelaskan: “baru-baru ajanya sebenarnya heboh warung kopi di Medan ini. Cuman
kalau di warkop Ulee Kareng ini saya kira agak beda di konsepnya. Mereka lebih kepada segmentasi anak muda dan menjadikan warung kopi ini sebagi
tempat nongkrong yang nyaman. Jadi orang kesini bukan sekedar ngopi, tapi juga nongkrong.
Seiring perkembangan waktu, persaingan warung kopi meningkat ke arah kaum elite. Warung kopi mulai menyasar pasar kalangan atas yang selama ini hanya
nongkrong di mall – mall ataupun lobi hotel. Persaingan ini menuntut warung kopi ‘uleekareng’ untuk melakukan inovasi. Inovasi yang dilakukan dalam beberapa hal
yakni mengenai fasilitas, kenyamanan dan menu. Penambahan menu ini sesuai dengan minat beli pengunjung. Pengunjung tidak lagi
menikmati cemilan di warung kopi ini, namun juga makanan utama. Penambahan ini dikarenakan banyak dari pengunjung yang juga menjadikan tempat ini untuk
membicarakan bisnis dan diskusi lainnya. Pengunjung tidak perlu hanya menikmati mie instan, mie goreng, dan kue khas Aceh yang bagi sebagian besar pengunjung kurang
mengenyangkan.
Universitas Sumatera Utara
83
“selain untuk nongkrong dan bicara bisnis atau kerjaan,hal yang juga menjadi keunggulan di warkop ini adalah mereka ada fasilitas bigscreen saat
nonton bareng sepakbola. Selain itu menu-menu baru seperti dimsum martabak, dan nasi goreng seafood juga sangat menarik saya rasa.”
- Manfaat akun ‘uleekareng2’ terhadap pengunjung warung kopi
‘uleekareng’ Minatnya sebagai penggiat sosial membuatnya banyak berinteraksi dengan berbagai
bentuk dan jenis akun. Menurutnya akun ‘uleekareng2’ memberikan perbedaan warung kopi ini dibandingkan dengan warung kopi yang lain. Akun ‘uleekareng2’
memudahkan warung kopi ini untuk mengukur keberhasilan usaha dan keluhan langsung dari pengunjungnya.
“kalau menurut saya akun ‘uleekareng2’ memberikan perbedaan warung kopi ini dibandingkan dengan warung kopi yang lain. Dengan adanya akun
twitter ‘uleekareng2’ sangat memudahkan warung kopi ini untuk mengukur keberhasilan usaha dan keluhan langsung dari pengunjungnya.”
Menurut informasi yang peneliti terima dari informan akun ‘uleekareng2’ setiap akhir pekan selalu meng update informasi seputar jadwal pertandingan sepakbola. Pada
pertandingan tertentu bahkan diadakan nonton bareng dengan memungut biaya masuk per pengunjung sebesar Rp. 25.000,-. Cara ini menurutnya memberi kepastian bagi
pengunjung untuk mendapat tempat. Pada partai tertentu antusiasme nonton bareng sangat besar, sering sekali ada pengunjung yang tidak mendapat tempat untuk duduk.
Dan pemberlakuan tiket masuk ini memberi kepastian dan kenyamanan bagi pengunjung.
“Kalau nobar mereka biasanya pake tiket, ada plus dan minusnya sih. Kelebihannya kita lebih pasti untyuk mendapat tempat duduk kalau sudah punya
tiket. Seperti saat ini, kita tinggal lihat twitter aja kalau untuk mendapatkan tiket nobar.”
Akun ini juga membantu memperkenalkan warung kopi ini ke berbagai pihak. Melalui kebiasaannya men share keberadaannya di warung ini melalui jejaring sosial,
Universitas Sumatera Utara
84
tidak jarang rekan-rekan kerja yang berasal dari luar Kota Medan ketika berkunjung ke Medan selalu menanyakan tentang warung ini. Hal ini menurutnya akun
‘uleekareng2’ membantu memperkenalkan warung kopi ini ke banyak orang dan membangun citra positif sebagai tempat nongkrong nyaman di sekitaran Dr. Mansyur.
Informan III Wirausaha Nama
: Titik
Husna Jenis Kelamin
: Wanita Usia
: 25
Tahun Pekerjaan :
Wirausaha Suku
: Aceh
Pekerjaan Ayah : Pegawai Negeri Sipil
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Informan ketiga dalam penelitian ini adalah seorang pengusaha. Wanita muda ini berprofesi sebagai penjual pakaian wanita secara online. Alumni Universitas Sumatera
Utara ini memulai bisnisnya pertama kali semenjak masih menjadi mahasiswa. Pengusaha muda berkulit putih ini awalnya mengikuti program Wirausaha Mandiri
yang diadakan oleh Bank Mandiri. Dengan bermodal proposal dan hasil presentasi yang bagus, Bank Mandiri bersedia memberikan bantuan modal bagi cewek Aceh ini untuk
memulai usaha. “Saya memulai bisns dari iseng-iseng. Dulu kalau saya lihat ada produk
pakaian yang bagus biasanya saya beli agak banyak untuk kemudian dijual lagi kepada teman-teman. Tapi lama-kelamaan jadi serius, kebetulan juga saat itu
ada yang modalin.”
Universitas Sumatera Utara
85
Gambar 4.7 Wawancara dengan informan 3
Berawal dengan mempromosikan diri menggunakan smartphone ‘blackberry’ mulai tahun 2012 informan ini mulai menjajaki promosi melalui jejaring sosial twitter.
Hasilnya cukup signifikan, promosi melalui twitter mendongkrak hasil penjualannya hingga saat ini. Perempuan muda ini aktif dalam Asosiasi Pengusaha Muda Mandiri
yang notabene alumnus dari program Wirausaha Mandiri. Komunitas ini biasa melakukan pertemuan rutin di warung kopi ‘uleekareng’ jalan Dr. Mansyur. Pertemuan
mereka biasanya membahas seputar masalah usaha dan perkembangan hasil usaha. Informan mengatakan:
“Saya kalau disini sama teman-teman komunitas wirausaha. Kami biasnya ngumpul disini untuk sekadar bersilaturrahmi sesama wirwusaha. Terkadang
sambil ngobrolin bisnis lah pastinya.
Universitas Sumatera Utara
86
Informan menambahkan bahwa faktor Lokasi yang strategis, harga murah, tempat yang nyaman, menu minuman dan makanan yang variatif, serta cara penyajian yang
berbeda dari restoran cepat saji biasa membuat warung kopi Ulee Kareeng ini menjadi salah satu tempat nongkrong favorit mereka.
- Faktor – faktor yang mempengaruhi pengunjung coffee house
‘uleekareng’. Walaupun memiliki jadwal yang cukup padat dan sibuk mengelola bisnisnya.
Peneliti sempat beberapa kali melakukan wawancara dengan informan. Wawancara dilakukan di warung kopi ‘uleekareng’. Menurut pengakuan informan, pertama kali
mengenal promosi melalui jejaring sosial melalui temannya pada tahun 2012. Awalnya cewek manis ini hanya menggunakan jejaring sosial sebagai wadah untuk berkeluh
kesah seputar usaha dan kehidupan pribadinya. Setelah mengenal promosi jejaring sosial, informan mulai mengenal banyak akun termasuk akun ‘uleekareng2’.
“dulu pake twitter Cuma untuk kebutuhan pribadi berinteraksi denagn teman-teman. Tapi belakangan ini twitter juga sarana saya mempromosikan
bisni saya. Kebetulan akun uleekareng2 ini kan followernya banyak, jadi kalau saya di RT sama dia berarti dia ikut mempromosikan saya.”
Intensitas yang cukup sering berada di warung kopi ‘uleekareng’ membuat informan terbiasa mengunggah keberadaannya. Melalui beberapa jejaring sosial yang
terhubung dengan twitter, informan sering menunggah keberadaannya. Hal ini dilakukannya sebagai bentuk eksistensi bagi dirinya. Sementara akun ‘uleekareng2’
membantu dirinya dalam menunjukkan keberadaannya. “saya kalau disini sering update twitter, biar keliatan agak eksis gitu di
social media. Selain itu kalau ada teman yang lihat biasanya dia juga akan segera nyusul kesini untuk sekedar gabung ngopi atau nongkrong.”
Menurut informan akun ‘uleekareng2’memberi banyak informasi seputar produk makanan dan minuman yang disajikan. Sebagai pengunjung warung kopi ini, akun
‘uleekareng2’membantu dalam memberikan informasi menu yang ingin kita pilih. Hal ini membedakan warung kopi ini dengan warung kopi sejenis di kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
87
“kalau di tempat lain akun twitternya jarang update, kalau disini sangat update dan sangat interaktif. Kalau kita mention dan sapa, akun twitternya balas nyapa dan
mengucapkan terima kasih.” Selain promosi melalui twitter ini, informan juga mengatakan bahwa lokasi yang
cukup strategis memudahkannya untuk melakukan janji dengan sesama anggota komunitas yang lain. Tempat duduk dan suasana di warung kopi juga sangat nyaman
baginya. Apalagi warung ini menyediakan ruang khusus AC yang dilarang untuk merokok. Bagi wanita sepertinya, hal ini sangat baik dan memberikan kenyamanan.
Kebersihan kedai kopi terkait dengan lingkungan kedai kopi, lantai, dinding, furnitur, peralatan, dan meja. Pencahayaan di kedai kopi akan mendukung kenyamanan
pengunjung apabila tidak terlalu terang atau agak redup, tetapi masih cukup jelas untuk dapat membaca resep dan harga minumanmakanan. Kenyamanan furnitur adalah meja
yang cukup luas untuk menaruh minuman, makanan, atau laptop. Kursi yang empuk dengan busa karena pengunjung kedai kopi betah duduk berlama-lama. Faktor
pandangan ke luar yang disukai kaum muda pelanggan kedai kopi adalah tempat duduk di mana pelanggan dapat melihat kondisi luar kedai kopi, menikmati aktivitas lalu
lintas, dan lalu lalang pejalan kaki. “tempat disini juga nyaman, ada ruangan bebas asap rokok dan ber-AC.
Saya dan teman-teman kalau kesini lebih sering di ruangan ber-AC. Disini kami lebih santai dan enak kalau bicara bisnis. Selain itu pun makanan dan
minumannya enak.” “Selain itu furniturnya juga nyaman kalau untuk duduk agak lama.”
Mengenai penggunaan twitter informan juga mengungkapkan bahwa Semua orang mengetahui tentang jaringan dan hubungannya untuk membangun suatu bisnis.
meskipun demikian, untuk yang hanya memandang Twitter sebagai situs media sosial saja, yang menghasilkan peluang bisnis melalui jaringan akan kehilangan maksud dan
tujuannya. Twitter dapat menyediakan cara hebat yang cepat untuk membuat suatu hubungan dan jaringan dan ya, ini adalah bisnis yang bagus. Namun, manfaat yang
terbesar dari Twitter adalah dapat memberikan perspektif bisnis jauh lebih menarik dan
Universitas Sumatera Utara
88
berguna daripada jaringan pemasaran yang lain.
Informan IV Mahasiswa Nama
: Fakhrurrazi
Simatupang Jenis Kelamin
: Pria Usia
: 24
Tahun Pekerjaan
: Mahasiswa Fakultas ISIP USU Suku
: Batak
Pekerjaan Ayah : Wiraswasta
Pekerjaan Ibu : PNS Guru
Informan keempat kita adalah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Mahasiswa tingkat akhir ini juga tercatat sebagai
Mahasiswa jurusan Sosiologi. Mahasiswa asal Sibolga ini banyak menghabiskan waktunya sepulang dari kampus di warung kopi ‘Ulee Kareng’. Dari pengamatan
peneliti, informan melakukan banyak aktifitas di warung kopi ini, selain bertemu teman- teman dari kampus, Fakhrurrazi biasanya mengerjakan tugas kuliah juga di sini. Kopi
tidak sebatas berfungsi sebagai penghilang kantuk atau teman bergadang nonton bola, namun telah berubah menjadi kode simbolik sebagian kalangan untuk
mengaktualisasikan keberadaan mereka dalam kelompok sosial. Seperti pemaparannya: “Kalau aku, biasanya kalau nongkrong sambil nyari bahan buat tugas
kuliah disini paling sama teman-teman kampus atau dengan teman-teman dari Sibolga yang ada di Medan. Dalam seminggu bisa 3-5 kali lah kesini.”
Menurut informan minum kopi saat ini juga sudah bukan lagi hal yang aneh bagi anak muda apalagi mahasiswa. Saat ini kopi sudah bukan lagi hanya menjadi minuman
penghangat tubuh dipagi hari sebelum memulai aktifitas, tapi kopi sudah menjadi salah
Universitas Sumatera Utara
89
satu budaya. Ini bisa dilihat dari seringnya tuan rumah menyajikan kopi bagi para tetamunya, pengusaha yang menjamu relasi bisnisnya di cafe, pemuda yang berinteraksi
dengan sesamanya di kedai-kedai kopi, atau pun mahasiswa yang mengerjakan tugas- tugas kelompok sambil ngopi di kantin kampus.
Menurut informan, saat berada disini bersama teman-temannya, mereka juga melkukan perbincangan yang beraneka-ragam topiknya, mulai urusan perkuliahan,
pacar, kondisi sosial tempat tinggal, kampung halaman, sampai topik-topik berita lokal dan nasional. Kadang-kadang terjadi perdebatan di dalam perbincangan tersebut, namun
tidak sering. Perbincangan lebih cenderung dilakukan dengan santai dan diselingi gurauan atau humor. Kadang suara tawa mewarnai sebagaian besar interaksi sosial.
“kalau sudah ngumpul sama kawan-kawan, entah apa-apa saja kadang yang diomongin mulai urusan perkuliahan, pacar, kondisi sosial tempat tinggal,
kampung halaman, sampai topik-topik berita lokal dan nasional. Kadang sampe berdebat antara satu dengan yang lain. Tapi kalau udah berdebat gak ada yang
sampai lama, namanya juga berteman.”
Gambar 4.8 Wawancara dengan informan 4
Universitas Sumatera Utara
90
Menurut Roji nama Panggilan dia merasa nyaman untuk sekedar nongkrong dan browsing tugas kuliah di tempat ini. Dalam seminggu Roji biasa menghabiskan waktu
3-5 hari di tempat ini. Selain nyaman, Roji menilai harga yang ditawarkan oleh coffee house‘uleekareng’ cocok untuk ukuran kantong mahasiswa. Saat ada pertandingan
sepakbola, Roji juga sering melakukan nonton bareng di tempat ini. -
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli pengunjung coffee house‘uleekareng’.
Akun Twitter “uleekareng2” memberikan banyak informasi seputar makanan dan minuman unggulan warung kopi ‘uleekareng’. Informan menceritakan
pengalamannya mengenai akun ini. Pada beberapa kesempatan akun ini menampilkan menu baru seperti dimsum dan martabak, menu ini hampir setiap hari di promosikan
oleh akun ini. HaL ini menimbulkan ketertarikan informan untuk mencoba menu baru tersebut.
“saya pernah lihat mereka mengungggah menu martabak dan dimsum sebagai menu baru. Pertama penasaran juga mau nyobain menu baru tersebut.
Kayaknya apa yang di unggah di twitter ikut mempengaruhi saya. Menurut informan pertama akun twitter ‘uleekareng2’ memberi perhatian pada
follower atau konsumen. Selama mengikuti informasi yang disampaikan akun ini, informan pertama menganggap akun ini menarik dan berbeda dengan akun lain. Jika
dibandingkan dengan warung kopi sejenis di kota Medan, hanya ada beberapa warung kopi yang memiliki akun twitter. Dan dari sedikit akun twitter warung kopi, akun twitter
‘uleekareng2’ cukup menarik perhatian karena selalu update dalam memberi informasi serta sangat interaktif dengan konsumen. Bahkan bila kita memberi saran atau
kritik bisa langsung kita mention. Informan menyatakan: “Selain info mengenai menu baru, info nonbar dan promosi, akun ini juga
senang berinteraksi dan menanggapi kritik yang diberikan konsumen. Misalnya apabila kita bermasalah dengan pelayanan, kita bisa mention langsung dan
biasanya mereka langsung tanggapi dengan minta maaf dan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
91
Kesegeraan respon ini juga memberi nilai tambah bagi akun ‘uleekareng2’. Warung – warung kopi biasa hanya menyediakan kotak saran atau benttuk-bentuk lain
untuk berinteraksi dengan pengunjungnya. Sementara akun ‘uleekareng2’ memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk menyampaikan apa yang dia rasakan
mengenai warung kopi. -
Manfaat akun ‘uleekareng’ terhadap pengikutnya Pada akhir pekan, akun ini sering menginformasikan jadwal pertandingan dan
nonton bareng. Hal ini menurut informannya membantunya dan teman – teman untuk menyesuaikan jadwal bertemu. Promosi yang dilakukan akun warung kopi ini, jarang
dilakukan oleh warung kopi lain. Pada beberapa kesempatan informan sering ditanyakan oleh temannya mengenai tempat nonton bareng yang nyaman. Karena
informasi yang didapatkan melalui akun twitter ‘uleekareng2’ seringkali informan menyarankan tempat ini sebagai tempat berkumpul untuk nonton bareng. Informan
mengatakan bahwa: “kalau sabtu-minggu saya suka disini nonton bareng pertandingan bola di
TV. Kadang sama teman-teman bisa sampai 10 orang kami nobar disini. Menurut informan pertama selain promosi yang didapatkannya melalui twitter
melalui akun ‘uleekareng2’ kondisi yang nyaman juga menjadi faktor dirinya memilih warung kopi ‘uleekareng’. Selain itu lokasi warung kopi ini yang tidak terlalu
jauh dari kampus juga memudahkan untuk mencapai lokasi. Informan menyatakan: “saya suka disini, selain harganya pas dikantong suasananya juga nyaman.
Suasannya cocok kalau untuk bersantai dan ngobrol dengan teman-teman.” Akun ini juga tidak sekadar menampilkan foto – foto, pada beberapa kesempatan
akun ini juga mengulas seputar hal – hal mengenai makanan tersebut. Makanan favorite dari informan adalah martabak indomie dan sangeer dingin. Khusus minuman sangeer
dingin merupakan sajian khas dari warung kopi ini, rasa yang khas ini menjadi pembeda warung ini dengan warung kopi lain. Berbeda dengan menu martabak indomie, menu
ini terhitung menu baru. Baru beberapa tahun terakhir menu ini disediakan oleh warung ini.
Universitas Sumatera Utara
92
“kita tahu makanan disini dari foto yang di upload di twitter, kadang saya pesan dan ingin mencoba apa yang ditampilkan di twitter. Kadang terpengaruh
juga kalau udah lihat dari twitter makanannya, pas nongkrong langsung dipesan. Sebagai contoh mengenai cemilan, di awal kemunculannya, informan
tidak memiliki minat sama sekali dengan cemilan ini. Akun ini terus – terusan menampilkan foto-foto dan informasi seputar makanan ini, tampilan – tampilan
yang bagus justru menarik minat informan. Fasilitas nonton bareng dilengkapi dengan big screen dan speaker. Fasilitas lain
berupa tempat duduk dan meja juga disesuaikan mendekati warung kopi kelas atas. Fasilitas ini menimbulkan kenyamanan bagi pengunjung. Namun hal terpenting
berkaitan dengan minat beli juga berkaitan dengan menu. Perlahan tapi pasti warung kopi ini mulai melengkapi menu yang disajikannya, tidak hanya mengandalkan kopi
khas Aceh, warung ini juga melakukan modifikasi dengan menu makanan. Informan juga merupakan pengguna twitter aktif. Menurutnya, melalui twitter kita
bisa melihat perilaku follower dan memantaunya dengan alat yang ada sebelumnya agar nantinya keuntungan yang anda dapat bisa terlihat maksimal. Ketika anda bergabung
dengan twiter, maka pengembang telah memberikan saran layaknya dalam fb dan jejaring sosial lainnya. Semuanya itu bisa anda lihat dari kemudahan dan update posting
agar teman dan follower anda bisa tahu semangat dan keinginan anda untuk segera melakukan mempromosikan diri melalui setiap update yang baru saja anda lakukan.
Selain itu semua agar manfaat twitter bukan lagi hanya untuk perkenalan pribadi saja, namun semua hal yang ingin anda lakukan bisa sedikit terbantu lewat berbagai macam
kemudahan. Selain mengenai kegiatan dari warung kopi ini, akun uleekareng2 juga sering
memberi informasi mengenai kegiatan-kegiatan kampus dan event musik di kota Medan. Dengan adanya akun twitter ini konsumen meras pengetahuan mengenai hal-hal
yang sedang hangat di Medan.
4.4 Pembahasan