Hasil Pengamatan dan Wawancara

69 membuat para konsumen memandang dunia dengan cara mereka. Di sisi lain, minum kopi di Starbucks membuat para konsumen merasa memiliki keunikan. Ada sensasi dan kebanggaan tertentu yang didapat ketika para konsumen keluar dari Starbucks. Sementara di luar Starbucks, peningkatan konsumsi masyarakat yang konstan menuntut adanya perbaikan kualitas biji kopi secara terus-menerus. Di periode inilah, biji kopi Arabika yang sebelumnya hanya dikonsumsi di kalangan terbatas, mulai menelusup ke gerai-gerai dan kedai-kedai kopi. Tak hanya itu, munculnya mesin espresso dan roaster pemanggang kopi yang lebih sederhana, membuat publik kelas menengah —dengan jumlahnya yang meningkat di periode sosial politik yang cukup stabil— menginginkan kualitas kopi yang lebih bagus di dapur rumah mereka. Belakangan, para pengamat menyebut bahwa fenomena Starbucks adalah hyper second wave company. Perusahaan yang sanggup menggerakkan, menunggangi, dan melipatgandakan efek gelombang kedua. Nyaris serupa seperti kompatriotnya, McDonald dan Coca-Cola di komoditas masing-masing. Sebagai entitas bisnis, Starbucks patut menjadi contoh. Akan tetapi sebagai entitas yang ada di lingkup sosial, waralaba kopi lain utamanya di Indonesia perlu berhati-hati, karena tren Starbucks perlahan mulai memudar. Tren dunia menunjukkan bahwa publik tampak jenuh dan jengah dengan segala hal yang berbau Starbucks dan sejenisnya. Dengan kombinasi beserta beberapa faktor lain, hal ini mengakibatkan munculnya fenomena mutakhir, yang setidaknya sudah terjadi sepuluh terakhir belakangan. http:www.minumkopi.comriwayat12012013gelombang-budaya-kopi

4.3. Hasil Pengamatan dan Wawancara

Penelitian ini ditujukan pada pengunjung warung kopi ‘Ulee Kareng’ yang berlokasi di jalan Dr. Mansyur Kota Medan. Dalam penelitian ini, peneliti secara khusus mengamati dan mewawancarai informan seputar minat mereka membeli dan datang ke warung kopi terhadap akun twitter “uleekareng2”. Akun twitter ini dibuat pengelola warung kopi untuk memberi informasi seputar kegiatan, acara, menu baru, diskon dan segala hal mengenai warung kopi ‘Ulee Kareng’. Pada saat peneliti menuliskan hasil penelitan ini akun twitter ‘uleekareng2’ sudah 4.007 kali mengunggah informasi seputar warung kopi ‘Ulee Kareng’. Akun ini juga telah diikuti 701 pengikut yang notabene adalah pengunjung dari warung kopi. Universitas Sumatera Utara A pe m ya in be in in tw Akun ini juga elayanan ya me-mention a Sebelum ang akan di ni yang ingi eli pengunj nforman pen nformasi se witter terseb a menjadi s ang diberik akun twitter m melakuka iwawancara in melihat p jung warun nelitian ini eputar akun but. arana bagi k kan. Konsum r tersebut. Aku an wawanca a. Pemilihan pengaruh pr ng kopi ‘ul yaitu : pen n twitter ‘ 70 konsumen u men bisa m Gamb un twitter ara, penelit n informan romosi mel leekareng’. ngunjung r uleekaren untuk meny memberikan bar 4.3 uleekaren ti terlebih disesuaikan alui jejaring Ada bebe rutin warun ng2’ dan ju yampaikan k kritik dan ng2 dahulu men n dengan tuj g sosial twi rapa karakt g kopi ulee uga berinter kritik dan sa saran deng nentukan i ujuan dari p itter terhada kteristik uta ekareng, m raksi deng aran atas gan cara nforman enelitian ap minat ama dari mengikuti an akun Universitas Sumatera Utara m m ke M be in di W Pe no Hasil pe menyapa pen malam’. Aku egiatan di K Mansyur dan Dari berb eberapa tem nformasi me ihebohkan d Warung kop eneliti men onton timna engamatan ngikutnya un ini juga Kota Medan n sekitarnya bagai jenis ma isu yang engenai per dengan kem pi ‘uleekare ngamati ban as U-19 Indo terhadap a dengan sap a sering ter n. Akun ini , kondisi cu informasi y g termasuk rtandingan munculan Ti eng’ menja nyak dari s onesia deng Twee 71 akun twitter paan ‘selam rlibat dalam memberi in uaca maupun yang sering dalam pro sepakbola, imnas U-19 adi salah s sebagian be gan mention Gamb et Seputar r ‘uleeka mat pagi’, m informasi nformasi se n informasi g diunggah o omosi warun akhir – ak yang berha satu tempat esar penon n ke akun tw bar 4.4 Nonton Ba areng2’adala ‘selamat si i mengenai eputar lalu l lainnya. oleh akun ‘ ng kopi ‘ul khir ini pen asil menjuar t nonton b ton yang m witter ulee areng ah akun in iang’ dan i acara –ac lintas di da uleekaren leekareng’. nggemar se rai Piala AF bareng yang mengungga ekareng2. ni sering ‘selamat ara atau aerah Dr. ng2’ ada Contoh epakbola FF 2013. g ramai. h lokasi Universitas Sumatera Utara 72 Informasi seputar menu baru dan diskon juga sering diunggah akun uleekareng2. Setiap Rabu malam warung kopi ini memberikan diskon bagi setiap wanita yang ada di meja. Potongan ini selalu diinformasikan melalui akun twitter ‘uleekareng2. Informasi lain yang sering juga dibagikan seputar menu makanan baru. Wawancara dengan informan dilakukan di warung kopi ‘uleekareng’ selama Agustus – September 2013. Wawancara dilakukan beberapa kali bahkan ada informan yang diwawancarai 2-3 kali. Selama penelitian ini, peneliti banyak menerapkan wawancara dalam bentuk diskusi. Sering sekali peneliti memulai pertanyaan bukan melalui draft wawancara, peneliti biasa memulai pembicaraan melalui hobi informan. Di awal pertemuan peneliti berusaha membuat kondisi nyaman terlebih dahulu kepada informan. Hal ini peneliti yakini bisa membantu dalam mendapatkan penjelasan informan secara jujur. Sering sekali kita akan cenderung tertutup bercerita tentang hal-hal negatif pada individu yang baru kita kenal. Dari penelitian ini, peneliti berusaha tidak saja menggali hal positif mengenai akun twitter ‘uleekareng2’ dan warung kopi ‘uleekareng’. Peneliti berusaha semaksimal mungkin agar informan menceritakan secara jujur pengalamannya mengenai akun dan warung kopi tersebut baik pengalaman baik dan pengalaman buruk. Informan dalam penelitian ini adalah orang – orang yang sering berinteraksi dengan orang banyak. Profesi mereka sebagai mahasiswa, pengusaha dan pekerja swasta mengharuskan mereka terhubung dengan banyak orang. Pengalaman mereka ini memudahkan peneliti untuk cepat merasa akrab dan bersahabat dengan informan. Dalam penelitian ini, para informan juga sering memanfaatkan waktu luang mereka untuk nongkrong di warung kopi ini. Hal ini menyebabkan peneliti sangat mudah untuk menemui para informan. Berikut hasil wawancara dengan para informan : Informan 1 Mahasiswa Nama : Muhammad Sadikin Jenis Kelamin : Pria Universitas Sumatera Utara 73 Usia : 24 Tahun Pekerjaan : Mahasiswa Fakultas Teknik USU Suku : Aceh Pekerjaan Ayah : Pedagang Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga Informan pertama kita adalah seorang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Mahasiswa tingkat akhir ini juga tercatat sebagai asisten laboratorium beton di teknik sipil. Mahasiswa asal Aceh ini banyak menghabiskan waktunya sepulang dari kampus di warung kopi ‘Ulee Kareng’. Informan memiliki hobi bermain sepakbola secara aktif. Dalam seminggu informan sering berkumpul dengan teman- teman kampus danrekan yang berasal dari satu daerah. Informan tergolong aktif dalam mengikuti organisasi mahasiswa. Informan tercatat sebagai pengurus PEMA Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Selain itu informan juga aktif di lembaga atau organisasi priimordial yaitu IPTR Ikatan Pemuda Tanah Rencong Saat menjadi mahasiswa, informan mengontrak rumah di daerah pondok kelapa. Disitu informan tinggal bersama adiknya yang juga seorang mahasiswa. Lokasi rumah yang jauh dari daerah Dr. Mansur tidak menghentikan niat informan untuk nongkrong dan menghabiskan waktu di Warung Kopi Ulee Kareng. Dari pengamatan peneliti, informan melakukan banyak aktifitas di warung kopi ini, selain bertemu teman-teman dari kampus, warung ini juga dijadikan tempat berkumpul dengan teman mahasiswa asal Aceh lain yang berdomisili di Kota Medan. Informan menyatakan bahwa ngopi adalah bagian dari dirinya, informan merasa tidak lengkap rasanya bila dalam sehari ia tidak minum kopi. “Ngopi ini udah jadi budaya bagi kami orang Aceh. Jadi kalau satu hari saja gak ngopi itu rasanya ada yang kurang. Kalau gak ngopi disini ya nyari tempat lainlah buat ngopi. Yang penting ngopi.” Universitas Sumatera Utara 74 Gambar 4.5 Wawancara dengan informan 1 Menurut informan budaya minum kopi memang sudah menjadi tradisi orang Aceh. Sehingga hampir setiap hari dirinya harus meminum kopi. Namun ada kenikmatan tersendiri minum kopi bersama teman – teman. Minum kopi saat sore dan malam hari menjadi salah satu tradisi Aceh yang masih kental dianut informan walaupun sudah hampir 6 tahun berdomisili di Kota Medan. Pengalaman saya pada waktu itu merasakan betapa kuatnya daya tarik warung kopi sebagaimana yang dirasakan oleh sebagian besar pria di Aceh. Sebagai mahasiswa, warung kopi bukan hanya tempat untuk menikmati secangkir kopi, namun juga sebagai wadah anak-anak muda Aceh berkumpul dan saling bersilaturahmi. Pulang kuliah siang hari, sudah menjadi rutinitas kami untuk ngumpul-ngumpul di warung kopi untuk melepas penat sesaat dan lari dari padatnya jadwal kuliah yang sudah menguras tenaga dan pikiran. Tempat yang menjadi favorit pada waktu itu dimana lagi kalau bukan di Ulee Kareng, yang terkenal dengan kopi Ulee Karengnya bukan hanya dikenal oleh Universitas Sumatera Utara 75 orang-orang Aceh, namun juga turis-turis mancanegara yang sama-sama sebagai pecinta kopi. Informan biasanya memesan kopi dan teh dengan sejumlah menu pendamping di sore hari, seperti gorengan, jimpa panganan terbuat dari ubi berisi kelapa dan selai, dibungkus daun pisang, ada juga pulut yang juga dibungkus daun pisang. Semua panganan itu merupakan panganan pendamping kopi yang sudah kental di tradisi minum kopi Aceh. Yang menjadi ciri khas, penyeduhan kopi di kedai ini tetap menggunakan cara tradisional Aceh. Bubuk kopi selalu disaring sebelum dituang. Satu atraksi gratis bagi pengunjung ialah ketika barista biasa disebut kopi wing menuang kopi sambil menariknya berulang kali. Cairan kopi dituang ke ke gelas kecil berkapasitas sekitar 100cc. - Faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli pengunjung coffee house‘uleekareng’. Pada wawancara pertama dengan informan ini, peneliti banyak menanyakan seputar kebiasaan dan kesehariannya. Anak kedua dari empat bersaudara ini hampir setiap hari duduk dan menghabiskan waktu di warung kopi mulai dari pukul 5 sore sampai pukul 9 malam hari. Hal ini dilakukan sebagai anak kos, informan banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Pada akhir pekan, dimana banyak pertandingan sepakbola, informan menghabiskan waktu hingga larut malam. Akhir pekan menjadi waktu berkumpul dengan teman – teman sambil menonton bola. Informan mengatakan: “namanya juga anak Kost pasti lebih banyak kegiatan diluar daripada dirumah. Apalagi kalau ada bola, saya bisa sampe tengah malam nongkrong disini. Biasanya itu di sabtu-minggu, nonton bareng bola dan saat ada piala AFF gini saya tidak mau ketinggalan. Pada wawancara selanjutnya, peneliti lebih banyak membahas seputar aktifitas informan di jejaring sosial. Dengan bermodal laptop dan secangkir kopi, informan pertama juga aktif di jejaring sosial twitter. Perkenalannya dengan jejaring sosial ini terjadi pada tahun 2009, pada saat itu twitter mulai marak digunakan kalangan remaja khususnya mahasiswa USU. Informan pertama menggunakan username ‘mhdsadikin’ sebagai laman resmi yang dikenal orang sekitarnya. Universitas Sumatera Utara 76 “akun twitter saya mhdsadikin saya aktifkan di tahun 2009 karena untuk ikut tren saat itu. Sampai sekarang akun itu masih aktif dan kalau berinteraksi dengan teman-teman kampus sering lewat situ.” Setiap hari saat nongkrong, informan pertama selalu menyempatkan diri untuk mengakses dan memperbaharui status di akun twitter nya. Akun twitter ini juga terhubung dengan smartphone yang dimilikinya untuk selalu update berkenaan dengan seputar akunnya. Pada saat menunggu mahasiswa di laboratorium, akun twitter juga sering melakukan interaksi dengan akun lain. Saat nongkrong di sore hingga malam hari adalah saat paling intens baginya untuk mengakses akun twitternya. ementara perkenalan akun twitter informan pertama dengan akun ‘uleekareng2’ terjadi di awal tahun 2012. Sebagai salah satu pengunjung setia warung kopi ‘ulee kareng’. Pengelola akun ‘uleekareng2’ mengikuti akun twitter informan pertama dan semenjak itu informan pertama juga mengikuti akun ‘uleekareng2’ tersebut. Informan memaparkan : “kalau duduk di UK sini pasti update status dan mention akun uleekareng2 sebagai akun resmi dari warung kopi ini. Kadang juga dari akun uleekareng2 ini kita tahu jadwal nobar dan kalau ada menu baru atau diskon biasanya dia suka update.” Akun “uleekareng2” memberikan banyak informasi seputar makanan dan minuman yang menjadi produk unggulan warung kopi ‘uleekareng’. Informan menceritakan pengalamannya mengenai akun ini. Pada beberapa kesempatan akun ini menampilkan menu baru berupa nasi kuning, menu khas Aceh ini hampir setiap hari di promosikan oleh akun ini. Promosi ini menimbulkan ketertarikan informan untuk mencoba menu baru tersebut. Pada saat kemunculan menu cemilan berupa dim sumkhas Cina, akun ini juga beberapa kali mempromosikan menu cemilan ini. Namun menurut pengakuan informan, karena sering menikmati dim sum di salah satu restoran di Kota Medan, informan tidak begitu tertarik untuk mencoba menu ini. “pernah waktu akun uleekareeng2 menampilkan menu baru berupa nasi kuning, menu khas Aceh ini hampir setiap hari di promosikan oleh akun ini. Promosi itu membuat saya tertari mencoba menu baru tersebut. Pada saat Universitas Sumatera Utara 77 kemunculan menu cemilan berupa dim sumkhas Cina, akun ini juga beberapa kali mempromosikan menu cemilan ini. Namun karena saya biasa kalau makan dim sum di Nelayan saya rasa dimsum disini kurang istimewa rasaya. Menurut informan pertama akun twitter ‘uleekareng2’ memberi perhatian khusus padanya. Selama mengikuti informasi yang disampaikan akun ini, informan pertama menganggap akun ini menarik karena berbeda dengan akun lain. Jika dibandingkan dengan warung kopi sejenis di kota Medan, hanya ada beberapa warung kopi yang memiliki akun twitter. Dan dari sedikit akun twitter warung kopi, akun twitter ‘uleekareng2’ cukup menarik perhatian karena selalu update dalam memberi informasi. - Manfaat akun ‘uleekareng’ terhadap pengikutnya Akun ini sering menginformasikan seputar kondisi di Kota Medan, baik cuaca, lalu lintas bahkan info jual beli barang. Akun ini juga membantu informan dalam mengatur jadwal bertemu dengan teman – temannya. Pada akhir pekan, akun ini sering menginformasikan jadwal pertandingan dan nonton bareng. Hal ini menurut informannya membantunya dan teman – teman untuk menyesuaikan jadwal bertemu. Promosi yang dilakukan akun warung kopi ini, jarang dilakukan oleh warung kopi lain. Pada beberapa kesempatan informan sering ditanyakan oleh temannya mengenai tempat nonton bareng yang nyaman. Karena informasi yang didapatkan melalui akun twitter ‘uleekareng2’ seringkali informan menyarankan tempat ini sebagai tempat berkumpul untuk nonton bareng. Seperti yang disampaikan informan: “selain update mengenai info mengenai warung kopi, akun ini juga sering berinteraksi dengan pengunjung atau follower yang mention ke dia. Kadang juga ada info-info mengenai kegiatan kampus, event di kota medan, cuaca, dan kabar-kabar terbaru. Pokoknya lumayan interaktif dan up to date lah. Walaupun informan mengaku sebagai fans klub sepakbola AC Milan, tidak menutup kemungkinan baginya untuk menonton pertandingan klub lain. Hal ini dikarenakan ada beberapa orang temannya yang menjadi fans klub sepakbola lainnya. Kemudahan akses informasi seputar pertandingan juga didukung oleh fasilitas yang disediakan warung kopi ini. Warung kopi ini tidak hanya menyediakan big screen untuk Universitas Sumatera Utara 78 nonton bareng namun juga meletakkan beberapa televisi layar datar. Perlengkapan monitor juga dilengkapi dengan kualitas sound system yang terpasang hampir di setiap sudut ruangan. Ruangan warung kopi juga menjadi tempat yang nyaman karena ada banyak exhaunged fan yang membantu menjaga sirkulasi udara. “kadang walaupun bukan tim favorit saya yang main, saya juga nonbar pertandingan lainnya, karena kalau nonbar rame-rame lebih seru, lebioh dapat dia feel sepakbolanya. Tidak jarang akun ini juga menginformasikan event – event musik dan olahraga yang sedang berlangsung di Kota Medan. Akun ini juga memberikan informasi seputar acara kampus, ujian di kampus dan info-info kampus lainnya. Menurut informan kedekatan pengelola akun ini dengan beberapa penggiat twitter yang notabene anak muda dan mahasiswa membuat akun ini selalu up to date berkenaan dengan informasi yang sedang hits di Kota Medan. Informan II Pekerja Swasta Nama : Abdurrasyid Pasaribu Jenis Kelamin : Pria Usia : 27 Tahun Pekerjaan : Pegawai Swasta Suku : Batak Pekerjaan Ayah : Pedagang Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga Informan kedua berprofesi sebagai pegawai swasta. Keseharian informan kedua adalah bekerja dari pagi jam 8 – sore hari pukul 5. Aktifitas itu dia lakukan setiap hari dari Senin – Jumat. Akhir pekan banyak dihabiskan informan kedua di warung kopi Universitas Sumatera Utara 79 ‘uleekareng’. Karyawan swasta yang hobi berselancar di dunia maya juga dikenal sebagai salah satu penggiat media sosial. Melalui akun ‘rasyidpasaribu’ informan kedua sering terlibat aktif dengan akun twitter ‘uleekareng2’. Menurut informan, Nongkrong di cafe atau restoran siap saji usai bubaran sekolah, kuliah atau pulang kerja, belakangan ini merupakan tren gaya hidup remaja dan eksekutif. Anak muda dan nongkrong adalah dua hal yang sudah melekat. Di sekolah- sekolah usai jam pelajaran, di kampus-kampus di antara jam kuliah, bahkan di kantor- kantor sepulang jam kantor, akan mudah dijumpai kelompok-kelompok remaja dan orang muda duduk-duduk di cafe atau resto. “sekarang ini Nongkrong di cafe atau restoran siap saji usai bubaran sekolah, kuliah atau pulang kerja, belakangan ini merupakan tren gaya hidup remaja dan eksekutif. Anak muda dan nongkrong adalah dua hal yang sudah melekat. Di sekolah-sekolah usai jam pelajaran, di kampus-kampus di antara jam kuliah, bahkan di kantor-kantor sepulang jam kantor, akan mudah dijumpai kelompok-kelompok remaja dan orang muda duduk-duduk di cafe atau resto.” Hal yang menjadi menjadi gambaran, bahwa nongkrong jadi salah satu gaya hidup masa kini, dan menjadi kebutuhan tersendiri. Terlepas pentingnya manfaat aktivitas ini bagi mereka sendiri, ternyata budaya nongkrong sudah makin menjamurdi Medan. Gambar 4.6 Wawancara dengan informan 2 Universitas Sumatera Utara 80 Bersama beberapa orang temannya, informan kedua sering melakukan diskusi mengenai dunia maya dan jejaring sosial. Setiap akhir pekan, informan kedua bersama teman-temannya melakukan diskusi di warung kopi ‘uleekareng’. Kesibukannya pada hari kerja membuatnya memaksimalkan diskusi pada hari sabtu – minggu. Sebagai penggiat sosial, karyawan swasta ini mengelola beberapa akun yang memiliki ribuan pengikut. Namun dalam penelitian ini, peneliti hanya mengamati akun dengan username rasyidpasaribu’ yang sering terlibat interaksi dengan akun ‘uleekareng2’. Seperti yang disampaikan oleh informan : ”saya kalau kesini paling di akhir pekan karena kalau hari biasa kerja, pulang kerja udah malam, gak sempat lagi lah nongkrong atau ngopi. Kalau weekend biasanya sama kawan kantor atau juga dengan teman-teman waktu kampus dulu.” Gayanya yang santai dengan memakai baju kaos dan celana jeans membuat wawancara dengan pria ini cukup menyenangkan. Pada medio Agustus – September peneliti beberapa kali melakukan wawancara dengan informan ini. Hampir sama dengan informan pertama, pada wawancara awal peneliti lebih banyak bertanya dengan aktifitas sehari – hari dari informan dan dilanjutkan seputar jejaring sosial dan promosi. Pria ini mengaku mengenal secara pribadi dengan pengelola akun ‘uleekareng2’. Perkenalan ini terjadi dikarenakan informan dan pengelola akun sama – sama memiliki minat yang sama di jejaring sosial. Melalui akun pribadinya, informan mengaku mengikuti secara intens informasi yang selalu diunggah oleh akun ‘uleekareng2’. Informan menjelaskan : “selain akun pribadi rasyidpasaribu saya juga punya akun anonim ulatbulu2013. Sesama pegiat jejaring sosial, saya mengenal juga orang yang menjadi admin uleekareng2. Makanya sering juga kita berinteraksi di twitter, saling tukar informasi. “Twitter memang sangat tepat untuk di jadikan media promosi, karena cara kerja twitter itu sendiri yang membuat kita selalu up to date dalam mendapatkan informasi. Dimulai dari timeline yang selalu update perdetik nya, hingga Universitas Sumatera Utara 81 melihat kesibukan artis idola kita, jadi tidak ada salah nya jika twitter di manfaatkam sebagai media promosi.” Akun ini selain memberi informasi juga bisa menjadi interaksi antara penjual dengan pembeli. Apalagi karakteristik pemilik akun di jejaring sosial adalah ajang untuk menjadi ‘narsis’. Pengunjung sering membagi keberadaannya di warung kopi ini dan akun ‘uleekareng2’ mengapresiasi dengan me- retweet atau mengucapkan terima kasih sudah berkunjung. - Faktor – faktor yang mempengaruhi minat beli pengunjung coffee house ‘uleekareng’ Hal yang paling menarik dari akun ini menurutnya adalah akun ini sering membagi kepada pengikutnya foto – foto makanan yang disajikan di warung kopi ini. Pada saat jam – jam kantor ketika mengakses jejaring sosial, tidak jarang beberapa tweet akun ‘uleekareng2’ terlihat di lini masanya. Foto – foto itu sering memicu hasratnya untuk melakukan pemilihan menu ketika nongkrong di akhir pekan. Akun ini menjadi referensi baginya untuk mencoba makanan dan minuman yang disajikan di warung kopi ini. “sering juga akun ini membagi kepada kita foto – foto makanan yang disajikan di warung kopi ini. Kalau saya mengakses saat jam – jam kantor ketika mengakses jejaring sosial, tidak jarang beberapa tweet akun ‘uleekareng2’ terlihat. Foto – foto itu sering memicu saya untuk melakukan pemilihan menu ketika nongkrong di akhir pekan. Akun ini menjadi referensi untuk mencoba makanan dan minuman yang disajikan di warung kopi ini.” Minat beli pengunjung warung kopi berarti ketertarikan untuk datang ke warung kopi ini dan memesan makanan atau minuman. Referensi makanan dan minuman enak pada tempat makan sangat bergantung pada referensi. Tidak jarang ketika kita diajak untuk ke sebuah tempat makan oleh seseorang, kita akan menanyakan menu apa paling enak di warung atau tempat makan tersebut. Namun akun ini memberi perbedaan lain mengenai minat beli. Menurut informan beberapa kali ketertarikannya terhadap menu di warung kopi ini justru setelah melihat promosi akun ini. Foto – foto yang sering Universitas Sumatera Utara 82 diunggah oleh pengelola akun sering sekali menimbulkan ketertarikan untuk mencoba. Informan mengatakan: “Saya kalau lihat foto-fotoyang di masukkan oleh twitter uleekareng2 biasanya agak tergugah selra makan. Kadang kalu dikantor buka twitter, lihat akun uleekareng2 ini di timeline, trus lihat foto makanan dan minuman jadi langsung lapar. Kalau saya disini sering pesan Sanger dan Nasi kuning nya. Itu favorit saya.” Warung kopi Aceh mulai marak merambah ke Kota Medan mulai tahun 2009. Konsep warung kopi pertama kali diusung oleh ‘grand ulee kareng’ jalan setia budi yang merupakan induk dari warung kopi ‘ulee kareng’ di jalan Dr. Mansyur. Warung kopi ini digemari oleh anak – anak muda karena menawarkan konsep tempat ‘nongkrong’ yang murah tapi nyaman. Tidak jarang juga warung kopi ini dimanfaatkan untuk tempat berkumpul atau nonton bareng. Informan menjelaskan: “baru-baru ajanya sebenarnya heboh warung kopi di Medan ini. Cuman kalau di warkop Ulee Kareng ini saya kira agak beda di konsepnya. Mereka lebih kepada segmentasi anak muda dan menjadikan warung kopi ini sebagi tempat nongkrong yang nyaman. Jadi orang kesini bukan sekedar ngopi, tapi juga nongkrong. Seiring perkembangan waktu, persaingan warung kopi meningkat ke arah kaum elite. Warung kopi mulai menyasar pasar kalangan atas yang selama ini hanya nongkrong di mall – mall ataupun lobi hotel. Persaingan ini menuntut warung kopi ‘uleekareng’ untuk melakukan inovasi. Inovasi yang dilakukan dalam beberapa hal yakni mengenai fasilitas, kenyamanan dan menu. Penambahan menu ini sesuai dengan minat beli pengunjung. Pengunjung tidak lagi menikmati cemilan di warung kopi ini, namun juga makanan utama. Penambahan ini dikarenakan banyak dari pengunjung yang juga menjadikan tempat ini untuk membicarakan bisnis dan diskusi lainnya. Pengunjung tidak perlu hanya menikmati mie instan, mie goreng, dan kue khas Aceh yang bagi sebagian besar pengunjung kurang mengenyangkan. Universitas Sumatera Utara 83 “selain untuk nongkrong dan bicara bisnis atau kerjaan,hal yang juga menjadi keunggulan di warkop ini adalah mereka ada fasilitas bigscreen saat nonton bareng sepakbola. Selain itu menu-menu baru seperti dimsum martabak, dan nasi goreng seafood juga sangat menarik saya rasa.” - Manfaat akun ‘uleekareng2’ terhadap pengunjung warung kopi ‘uleekareng’ Minatnya sebagai penggiat sosial membuatnya banyak berinteraksi dengan berbagai bentuk dan jenis akun. Menurutnya akun ‘uleekareng2’ memberikan perbedaan warung kopi ini dibandingkan dengan warung kopi yang lain. Akun ‘uleekareng2’ memudahkan warung kopi ini untuk mengukur keberhasilan usaha dan keluhan langsung dari pengunjungnya. “kalau menurut saya akun ‘uleekareng2’ memberikan perbedaan warung kopi ini dibandingkan dengan warung kopi yang lain. Dengan adanya akun twitter ‘uleekareng2’ sangat memudahkan warung kopi ini untuk mengukur keberhasilan usaha dan keluhan langsung dari pengunjungnya.” Menurut informasi yang peneliti terima dari informan akun ‘uleekareng2’ setiap akhir pekan selalu meng update informasi seputar jadwal pertandingan sepakbola. Pada pertandingan tertentu bahkan diadakan nonton bareng dengan memungut biaya masuk per pengunjung sebesar Rp. 25.000,-. Cara ini menurutnya memberi kepastian bagi pengunjung untuk mendapat tempat. Pada partai tertentu antusiasme nonton bareng sangat besar, sering sekali ada pengunjung yang tidak mendapat tempat untuk duduk. Dan pemberlakuan tiket masuk ini memberi kepastian dan kenyamanan bagi pengunjung. “Kalau nobar mereka biasanya pake tiket, ada plus dan minusnya sih. Kelebihannya kita lebih pasti untyuk mendapat tempat duduk kalau sudah punya tiket. Seperti saat ini, kita tinggal lihat twitter aja kalau untuk mendapatkan tiket nobar.” Akun ini juga membantu memperkenalkan warung kopi ini ke berbagai pihak. Melalui kebiasaannya men share keberadaannya di warung ini melalui jejaring sosial, Universitas Sumatera Utara 84 tidak jarang rekan-rekan kerja yang berasal dari luar Kota Medan ketika berkunjung ke Medan selalu menanyakan tentang warung ini. Hal ini menurutnya akun ‘uleekareng2’ membantu memperkenalkan warung kopi ini ke banyak orang dan membangun citra positif sebagai tempat nongkrong nyaman di sekitaran Dr. Mansyur. Informan III Wirausaha Nama : Titik Husna Jenis Kelamin : Wanita Usia : 25 Tahun Pekerjaan : Wirausaha Suku : Aceh Pekerjaan Ayah : Pegawai Negeri Sipil Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga Informan ketiga dalam penelitian ini adalah seorang pengusaha. Wanita muda ini berprofesi sebagai penjual pakaian wanita secara online. Alumni Universitas Sumatera Utara ini memulai bisnisnya pertama kali semenjak masih menjadi mahasiswa. Pengusaha muda berkulit putih ini awalnya mengikuti program Wirausaha Mandiri yang diadakan oleh Bank Mandiri. Dengan bermodal proposal dan hasil presentasi yang bagus, Bank Mandiri bersedia memberikan bantuan modal bagi cewek Aceh ini untuk memulai usaha. “Saya memulai bisns dari iseng-iseng. Dulu kalau saya lihat ada produk pakaian yang bagus biasanya saya beli agak banyak untuk kemudian dijual lagi kepada teman-teman. Tapi lama-kelamaan jadi serius, kebetulan juga saat itu ada yang modalin.” Universitas Sumatera Utara 85 Gambar 4.7 Wawancara dengan informan 3 Berawal dengan mempromosikan diri menggunakan smartphone ‘blackberry’ mulai tahun 2012 informan ini mulai menjajaki promosi melalui jejaring sosial twitter. Hasilnya cukup signifikan, promosi melalui twitter mendongkrak hasil penjualannya hingga saat ini. Perempuan muda ini aktif dalam Asosiasi Pengusaha Muda Mandiri yang notabene alumnus dari program Wirausaha Mandiri. Komunitas ini biasa melakukan pertemuan rutin di warung kopi ‘uleekareng’ jalan Dr. Mansyur. Pertemuan mereka biasanya membahas seputar masalah usaha dan perkembangan hasil usaha. Informan mengatakan: “Saya kalau disini sama teman-teman komunitas wirausaha. Kami biasnya ngumpul disini untuk sekadar bersilaturrahmi sesama wirwusaha. Terkadang sambil ngobrolin bisnis lah pastinya. Universitas Sumatera Utara 86 Informan menambahkan bahwa faktor Lokasi yang strategis, harga murah, tempat yang nyaman, menu minuman dan makanan yang variatif, serta cara penyajian yang berbeda dari restoran cepat saji biasa membuat warung kopi Ulee Kareeng ini menjadi salah satu tempat nongkrong favorit mereka. - Faktor – faktor yang mempengaruhi pengunjung coffee house ‘uleekareng’. Walaupun memiliki jadwal yang cukup padat dan sibuk mengelola bisnisnya. Peneliti sempat beberapa kali melakukan wawancara dengan informan. Wawancara dilakukan di warung kopi ‘uleekareng’. Menurut pengakuan informan, pertama kali mengenal promosi melalui jejaring sosial melalui temannya pada tahun 2012. Awalnya cewek manis ini hanya menggunakan jejaring sosial sebagai wadah untuk berkeluh kesah seputar usaha dan kehidupan pribadinya. Setelah mengenal promosi jejaring sosial, informan mulai mengenal banyak akun termasuk akun ‘uleekareng2’. “dulu pake twitter Cuma untuk kebutuhan pribadi berinteraksi denagn teman-teman. Tapi belakangan ini twitter juga sarana saya mempromosikan bisni saya. Kebetulan akun uleekareng2 ini kan followernya banyak, jadi kalau saya di RT sama dia berarti dia ikut mempromosikan saya.” Intensitas yang cukup sering berada di warung kopi ‘uleekareng’ membuat informan terbiasa mengunggah keberadaannya. Melalui beberapa jejaring sosial yang terhubung dengan twitter, informan sering menunggah keberadaannya. Hal ini dilakukannya sebagai bentuk eksistensi bagi dirinya. Sementara akun ‘uleekareng2’ membantu dirinya dalam menunjukkan keberadaannya. “saya kalau disini sering update twitter, biar keliatan agak eksis gitu di social media. Selain itu kalau ada teman yang lihat biasanya dia juga akan segera nyusul kesini untuk sekedar gabung ngopi atau nongkrong.” Menurut informan akun ‘uleekareng2’memberi banyak informasi seputar produk makanan dan minuman yang disajikan. Sebagai pengunjung warung kopi ini, akun ‘uleekareng2’membantu dalam memberikan informasi menu yang ingin kita pilih. Hal ini membedakan warung kopi ini dengan warung kopi sejenis di kota Medan. Universitas Sumatera Utara 87 “kalau di tempat lain akun twitternya jarang update, kalau disini sangat update dan sangat interaktif. Kalau kita mention dan sapa, akun twitternya balas nyapa dan mengucapkan terima kasih.” Selain promosi melalui twitter ini, informan juga mengatakan bahwa lokasi yang cukup strategis memudahkannya untuk melakukan janji dengan sesama anggota komunitas yang lain. Tempat duduk dan suasana di warung kopi juga sangat nyaman baginya. Apalagi warung ini menyediakan ruang khusus AC yang dilarang untuk merokok. Bagi wanita sepertinya, hal ini sangat baik dan memberikan kenyamanan. Kebersihan kedai kopi terkait dengan lingkungan kedai kopi, lantai, dinding, furnitur, peralatan, dan meja. Pencahayaan di kedai kopi akan mendukung kenyamanan pengunjung apabila tidak terlalu terang atau agak redup, tetapi masih cukup jelas untuk dapat membaca resep dan harga minumanmakanan. Kenyamanan furnitur adalah meja yang cukup luas untuk menaruh minuman, makanan, atau laptop. Kursi yang empuk dengan busa karena pengunjung kedai kopi betah duduk berlama-lama. Faktor pandangan ke luar yang disukai kaum muda pelanggan kedai kopi adalah tempat duduk di mana pelanggan dapat melihat kondisi luar kedai kopi, menikmati aktivitas lalu lintas, dan lalu lalang pejalan kaki. “tempat disini juga nyaman, ada ruangan bebas asap rokok dan ber-AC. Saya dan teman-teman kalau kesini lebih sering di ruangan ber-AC. Disini kami lebih santai dan enak kalau bicara bisnis. Selain itu pun makanan dan minumannya enak.” “Selain itu furniturnya juga nyaman kalau untuk duduk agak lama.” Mengenai penggunaan twitter informan juga mengungkapkan bahwa Semua orang mengetahui tentang jaringan dan hubungannya untuk membangun suatu bisnis. meskipun demikian, untuk yang hanya memandang Twitter sebagai situs media sosial saja, yang menghasilkan peluang bisnis melalui jaringan akan kehilangan maksud dan tujuannya. Twitter dapat menyediakan cara hebat yang cepat untuk membuat suatu hubungan dan jaringan dan ya, ini adalah bisnis yang bagus. Namun, manfaat yang terbesar dari Twitter adalah dapat memberikan perspektif bisnis jauh lebih menarik dan Universitas Sumatera Utara 88 berguna daripada jaringan pemasaran yang lain. Informan IV Mahasiswa Nama : Fakhrurrazi Simatupang Jenis Kelamin : Pria Usia : 24 Tahun Pekerjaan : Mahasiswa Fakultas ISIP USU Suku : Batak Pekerjaan Ayah : Wiraswasta Pekerjaan Ibu : PNS Guru Informan keempat kita adalah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Mahasiswa tingkat akhir ini juga tercatat sebagai Mahasiswa jurusan Sosiologi. Mahasiswa asal Sibolga ini banyak menghabiskan waktunya sepulang dari kampus di warung kopi ‘Ulee Kareng’. Dari pengamatan peneliti, informan melakukan banyak aktifitas di warung kopi ini, selain bertemu teman- teman dari kampus, Fakhrurrazi biasanya mengerjakan tugas kuliah juga di sini. Kopi tidak sebatas berfungsi sebagai penghilang kantuk atau teman bergadang nonton bola, namun telah berubah menjadi kode simbolik sebagian kalangan untuk mengaktualisasikan keberadaan mereka dalam kelompok sosial. Seperti pemaparannya: “Kalau aku, biasanya kalau nongkrong sambil nyari bahan buat tugas kuliah disini paling sama teman-teman kampus atau dengan teman-teman dari Sibolga yang ada di Medan. Dalam seminggu bisa 3-5 kali lah kesini.” Menurut informan minum kopi saat ini juga sudah bukan lagi hal yang aneh bagi anak muda apalagi mahasiswa. Saat ini kopi sudah bukan lagi hanya menjadi minuman penghangat tubuh dipagi hari sebelum memulai aktifitas, tapi kopi sudah menjadi salah Universitas Sumatera Utara 89 satu budaya. Ini bisa dilihat dari seringnya tuan rumah menyajikan kopi bagi para tetamunya, pengusaha yang menjamu relasi bisnisnya di cafe, pemuda yang berinteraksi dengan sesamanya di kedai-kedai kopi, atau pun mahasiswa yang mengerjakan tugas- tugas kelompok sambil ngopi di kantin kampus. Menurut informan, saat berada disini bersama teman-temannya, mereka juga melkukan perbincangan yang beraneka-ragam topiknya, mulai urusan perkuliahan, pacar, kondisi sosial tempat tinggal, kampung halaman, sampai topik-topik berita lokal dan nasional. Kadang-kadang terjadi perdebatan di dalam perbincangan tersebut, namun tidak sering. Perbincangan lebih cenderung dilakukan dengan santai dan diselingi gurauan atau humor. Kadang suara tawa mewarnai sebagaian besar interaksi sosial. “kalau sudah ngumpul sama kawan-kawan, entah apa-apa saja kadang yang diomongin mulai urusan perkuliahan, pacar, kondisi sosial tempat tinggal, kampung halaman, sampai topik-topik berita lokal dan nasional. Kadang sampe berdebat antara satu dengan yang lain. Tapi kalau udah berdebat gak ada yang sampai lama, namanya juga berteman.” Gambar 4.8 Wawancara dengan informan 4 Universitas Sumatera Utara 90 Menurut Roji nama Panggilan dia merasa nyaman untuk sekedar nongkrong dan browsing tugas kuliah di tempat ini. Dalam seminggu Roji biasa menghabiskan waktu 3-5 hari di tempat ini. Selain nyaman, Roji menilai harga yang ditawarkan oleh coffee house‘uleekareng’ cocok untuk ukuran kantong mahasiswa. Saat ada pertandingan sepakbola, Roji juga sering melakukan nonton bareng di tempat ini. - Faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli pengunjung coffee house‘uleekareng’. Akun Twitter “uleekareng2” memberikan banyak informasi seputar makanan dan minuman unggulan warung kopi ‘uleekareng’. Informan menceritakan pengalamannya mengenai akun ini. Pada beberapa kesempatan akun ini menampilkan menu baru seperti dimsum dan martabak, menu ini hampir setiap hari di promosikan oleh akun ini. HaL ini menimbulkan ketertarikan informan untuk mencoba menu baru tersebut. “saya pernah lihat mereka mengungggah menu martabak dan dimsum sebagai menu baru. Pertama penasaran juga mau nyobain menu baru tersebut. Kayaknya apa yang di unggah di twitter ikut mempengaruhi saya. Menurut informan pertama akun twitter ‘uleekareng2’ memberi perhatian pada follower atau konsumen. Selama mengikuti informasi yang disampaikan akun ini, informan pertama menganggap akun ini menarik dan berbeda dengan akun lain. Jika dibandingkan dengan warung kopi sejenis di kota Medan, hanya ada beberapa warung kopi yang memiliki akun twitter. Dan dari sedikit akun twitter warung kopi, akun twitter ‘uleekareng2’ cukup menarik perhatian karena selalu update dalam memberi informasi serta sangat interaktif dengan konsumen. Bahkan bila kita memberi saran atau kritik bisa langsung kita mention. Informan menyatakan: “Selain info mengenai menu baru, info nonbar dan promosi, akun ini juga senang berinteraksi dan menanggapi kritik yang diberikan konsumen. Misalnya apabila kita bermasalah dengan pelayanan, kita bisa mention langsung dan biasanya mereka langsung tanggapi dengan minta maaf dan lainnya. Universitas Sumatera Utara 91 Kesegeraan respon ini juga memberi nilai tambah bagi akun ‘uleekareng2’. Warung – warung kopi biasa hanya menyediakan kotak saran atau benttuk-bentuk lain untuk berinteraksi dengan pengunjungnya. Sementara akun ‘uleekareng2’ memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk menyampaikan apa yang dia rasakan mengenai warung kopi. - Manfaat akun ‘uleekareng’ terhadap pengikutnya Pada akhir pekan, akun ini sering menginformasikan jadwal pertandingan dan nonton bareng. Hal ini menurut informannya membantunya dan teman – teman untuk menyesuaikan jadwal bertemu. Promosi yang dilakukan akun warung kopi ini, jarang dilakukan oleh warung kopi lain. Pada beberapa kesempatan informan sering ditanyakan oleh temannya mengenai tempat nonton bareng yang nyaman. Karena informasi yang didapatkan melalui akun twitter ‘uleekareng2’ seringkali informan menyarankan tempat ini sebagai tempat berkumpul untuk nonton bareng. Informan mengatakan bahwa: “kalau sabtu-minggu saya suka disini nonton bareng pertandingan bola di TV. Kadang sama teman-teman bisa sampai 10 orang kami nobar disini. Menurut informan pertama selain promosi yang didapatkannya melalui twitter melalui akun ‘uleekareng2’ kondisi yang nyaman juga menjadi faktor dirinya memilih warung kopi ‘uleekareng’. Selain itu lokasi warung kopi ini yang tidak terlalu jauh dari kampus juga memudahkan untuk mencapai lokasi. Informan menyatakan: “saya suka disini, selain harganya pas dikantong suasananya juga nyaman. Suasannya cocok kalau untuk bersantai dan ngobrol dengan teman-teman.” Akun ini juga tidak sekadar menampilkan foto – foto, pada beberapa kesempatan akun ini juga mengulas seputar hal – hal mengenai makanan tersebut. Makanan favorite dari informan adalah martabak indomie dan sangeer dingin. Khusus minuman sangeer dingin merupakan sajian khas dari warung kopi ini, rasa yang khas ini menjadi pembeda warung ini dengan warung kopi lain. Berbeda dengan menu martabak indomie, menu ini terhitung menu baru. Baru beberapa tahun terakhir menu ini disediakan oleh warung ini. Universitas Sumatera Utara 92 “kita tahu makanan disini dari foto yang di upload di twitter, kadang saya pesan dan ingin mencoba apa yang ditampilkan di twitter. Kadang terpengaruh juga kalau udah lihat dari twitter makanannya, pas nongkrong langsung dipesan. Sebagai contoh mengenai cemilan, di awal kemunculannya, informan tidak memiliki minat sama sekali dengan cemilan ini. Akun ini terus – terusan menampilkan foto-foto dan informasi seputar makanan ini, tampilan – tampilan yang bagus justru menarik minat informan. Fasilitas nonton bareng dilengkapi dengan big screen dan speaker. Fasilitas lain berupa tempat duduk dan meja juga disesuaikan mendekati warung kopi kelas atas. Fasilitas ini menimbulkan kenyamanan bagi pengunjung. Namun hal terpenting berkaitan dengan minat beli juga berkaitan dengan menu. Perlahan tapi pasti warung kopi ini mulai melengkapi menu yang disajikannya, tidak hanya mengandalkan kopi khas Aceh, warung ini juga melakukan modifikasi dengan menu makanan. Informan juga merupakan pengguna twitter aktif. Menurutnya, melalui twitter kita bisa melihat perilaku follower dan memantaunya dengan alat yang ada sebelumnya agar nantinya keuntungan yang anda dapat bisa terlihat maksimal. Ketika anda bergabung dengan twiter, maka pengembang telah memberikan saran layaknya dalam fb dan jejaring sosial lainnya. Semuanya itu bisa anda lihat dari kemudahan dan update posting agar teman dan follower anda bisa tahu semangat dan keinginan anda untuk segera melakukan mempromosikan diri melalui setiap update yang baru saja anda lakukan. Selain itu semua agar manfaat twitter bukan lagi hanya untuk perkenalan pribadi saja, namun semua hal yang ingin anda lakukan bisa sedikit terbantu lewat berbagai macam kemudahan. Selain mengenai kegiatan dari warung kopi ini, akun uleekareng2 juga sering memberi informasi mengenai kegiatan-kegiatan kampus dan event musik di kota Medan. Dengan adanya akun twitter ini konsumen meras pengetahuan mengenai hal-hal yang sedang hangat di Medan.

4.4 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Strategi Promosi Dan Positioning (Studi Korelasi Strategi Promosi Produk Clavo Terhadap Positioning Produk Di Jejaring Sosial Twitter Dan Website)

0 28 165

Bauran Promosi Speedtuner Melalui Media Sosial Instagram (Studi Deskriptif Mengenai Bauran Promosi Speedtuner Melalui Media Sosial Instagram Dalam Meningkatkan Penjualan Produknya)

0 2 1

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

0 1 17

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

1 3 16

BAB1 Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

2 15 40

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI JEJARING SOSIAL TWITTER UNTUK PROMOSI BAGI USAHA KECIL MENENGAH (Studi deskriptif kualitatif tentang pemanfaatan jejaring sosial Twitter untuk promosi bagi usaha kecil menengah di Surabaya Selatan).

2 4 83

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perspektif Paradigma Kajian - Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”)

0 1 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”)

0 0 7

PROMOSI PENJUALAN MELALUI JEJARING SOSIAL (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”) SKRIPSI

0 3 13

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI JEJARING SOSIAL TWITTER UNTUK PROMOSI BAGI USAHA KECIL MENENGAH (Studi deskriptif kualitatif tentang pemanfaatan jejaring sosial Twitter untuk promosi bagi usaha kecil menengah di Surabaya Selatan)

0 0 15