53
2.3 Model Teoritik
Model teoritis merupakan paradigma yang mentransformasikan permasalahan- permasalahan terkait antara satu dengan yang lainnya. Teori tidak hanya menjelaskan
bagaimana dan mengapa peristiwa terjadi, teori dapat juga memprediksi peristiwa seperti yang diungkapkan Wilbur Schramm. Teori merupakan suatu perangkat
pernyataan yang saling berkaitan, pada abstraksi dengan kadar tinggi, dan daripadanya preposisi bisa dihasilkan dan diuji secara ilmiah dan pada landasannya dapat dilakukan
prediksi mengenai perilaku dalam Effendy,2002:241. Variabel-variabel yang ada telah dikelompokkan dalam kerangka konsep, dibentuk menjadi model teoritis sebagai
berikut:
Gambar 2.9 Model Teoritis
Promosi Penjualan melalui akun Twitter
Uleekareng2 Tujuan Promosi Penjualan :
‐ Menyebarkan informasi produk terhadap pasar
potensial. ‐
Mendapatkan kenaikan profit dan penjualan. ‐
Mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan.
‐ Menjaga kestabilan penjualan.
‐ Membedakan dengan produk pesaing.
‐ Membentuk citra produk di mata konsumen
Universitas Sumatera Utara
54
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam – dalamnya melalui pengumpulan data
sedalam – dalamnya Kriyantono, 2007:56. Untuk mendapatkan data yang dalam pada penelitian kualitatif, peneliti ikut terlibat langsung meneliti fenomena. Pandangan
kualitatif memandang, fenomena dalam ilmu sosial bersifat subjektif. Penelitian kualitatif berusahamenafsirkan berbagai data yang diperoleh
dariberagam sumber data penelitian yang berbeda - beda.Dalam posisi ini, realitas merupakan sesuatu yang bersifat multiface dan hadir dalam pikirandan tindakan
seseorang atau di dalam data yangmerupakan tindakan-tindakan
3.2 Objek Penelitian
Menjelaskan subjek dan objek penelitian kualitatif adalah menjelaskan objek yang menjadi fokus penelitian, yaitu apa yang menjadi sasaran penelitian. Sasaran penelitian
tak tergantung pada judul dan topik penelitian tetapi secara konkret tergambarkan dalam rumusan masalah penelitian. Sedangkan informan penelitian adalah subjek yang
memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian Bungin, 2007:76. Objek penelitian adalah proses promosi
warung kopi ‘uleekareng’ melalui jeraring sosial akun twitter ‘uleekareng2’.
3.3 Subjek Penelitian